![]() |
Juara Favorit Anugerah Guru Berprestasi GTK Madrasah 2022 |
Meraih
Bintang Menuju Perubahan
Oleh Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag
(Guru SKI di MTsN 2 Garut)
Meraih
Bintang
Guru harus memiliki ruh “bintang” karena ia
selalu menerangi kegelapan peradaban
manusia. Sepanjang zaman, sosok guru tetap dihormati dan menjadi teladan
bagi putra-putri anak bangsa. Seorang guru yang dapat menjadi tanda
harapan tidak hanya bagi peserta didik,
tetapi juga bagi orang tua dan anggota masyarakat.
Guru bintang adalah guru yang
memiliki pengetahuan luas, mendalam dan kompeten. Seorang guru yang memancarkan
aura keteladanan, berwibawa dan terkendali. Kedalaman ilmunya seperti
"busur" dan ajarannya seperti "bintang". Menjadi guru bintang membutuhkan ketulusan dan usaha
yang serius dan cerdas.
Seorang guru dengan semangat bintang tidak
pernah menyerah pada tantangan yang semakin sulit. Sebagai seorang bintang,
tidak pernah ada kata menyerah sampai perjuangan dan usaha membuahkan hasil.
Dalam mencapai
keberhasilan diperlukan suatu “suntikan energi” yang dapat mengatasi segala
kekurangan dan kelemahan yang ditemuinya selama ini sebagai seorang
pendidik yaitu untuk memperdalam
ilmunya, berimprovisasi pembelajaran yang menarik dan berkualitas untuk
menyelidiki, untuk mencerminkan. serta memikirkan tantangan dan peluang yang ada.
Kita sering membaca buku, majalah atau media yang mengungkapkan bahwa guru adalah pahlawan
tanpa tanda jasa, guru adalah tokoh manusia yang berpenampilan sederhana dan masih banyak ungkapan lain yang memiliki
arti yang sama. Pernyataan di atas dalam konteks hari ini tidak berbanding lurus dengan kenyataan
yang sebenarnya. Beberapa guru mulai kehilangan jati dirinya, yaitu beberapa
aspek guru yang buruk, tindakan asusila yang menimbulkan kualitas buruk
(profesionalisme).
Melihat fakta di atas, konteks situasi
guru pada zaman ini memang jauh berbeda dengan zaman dulu. Dengan kata lain,
kondisi dan perilaku sosial yang semuanya mendukung sikap transaksional
daripada perjuangan dan pengorbanan.
Hubungan sebab akibat yang bersifat ekonomis atau material menjadi
sangat tampak ketika mempengaruhi pola pikir guru. Ini berbeda dengan masa lalu
yang lebih mengutamakan perjuangan dan pengorbanan daripada kekayaan/barang
mewah. Jika iya, berarti permasalahan guru terletak pada kualitas sumber daya
manusia (SDM).
Di saat bangsa ini menghadapi perubahan teknologi informasi, seni dan
budaya, guru tidak siap menghadapinya. Seorang guru yang berwawasan bintang
harus memiliki rasa percaya diri yang kuat, mengembangkan keterampilan diri
sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan, mengembangkan diri dengan kekuatan
moral dan spiritual yang anggun. Mungkin ini upaya yang bisa dilakukan untuk
mengembalikan citra guru yang sebenarnya, atas nama guru bintang.
Memasuki zaman modern yang ditandai dengan kemajuan teknologi informasi,
menjadi guru bintang bukanlah suatu harapan yang berlebihan, karena tugas guru
saat ini memang semakin kompleks. Dikatakan sulit karena selain menjadi mitra peserta
didik di kelas (sekolah), guru juga harus menjadi panutan dimanapun berada.
Menuju Perubahan
Upaya pembenahan telah dilakukan dalam mensosialisasikan zona integritas
di keluarga besar MTsN 2 Garut sesuai dengan regulasi yang berlaku. Pada tahun 2021 MTsN 2 Garut mengajukan
diri untuk submit. Kami memohon dukungan dari semua stakeholder agar upaya yang telah
diakukan memberi perubahan dan memenuhi syarat untuk memperoleh.
Zona Integritas (ZI) adalah predikat yang diberikan kepada
instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk
mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan
korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Apa saja yang menjadi area perubahan dalam zona
integritas?. 6 Area yang disosialisasikan diantaranya adalah Area, (1) Manajemen perubahan, (2) Area Penataan
Tatalaksana, (3) Area Penataan Manajemen SDM, (4) Area Penguatan Akuntabilitas Kinerja, (5) Area Penguatan Pengawasan, dan (6) Area Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
Guru sebagai agen perubahan untuk melawan kemerosotan moral dan
menumbuhkan kekuatan spiritual dan intelektual. Dengan kesadaran seperti itu,
seorang guru yang berhati mulia diharapkan tidak hanya memberikan ilmu, tetapi
juga bagaimana ia berinteraksi dengan peserta didik yang mampu menerangi pikiran, hati (perasaan
dan emosi) dan perilaku atau tindakan mereka.
Guru bintang harus menciptakan suasana sekolah atau kelas yang lebih
bermakna bagi semua peserta didik. Kehadirannya harus menjadi penerang yang
kuat bagi orang lain. Dengan mengubah gaya belajar seperti itu, suasana belajar
menjadi lebih kondusif, akrab dan harmonis.
Model pembelajaran di atas membutuhkan
guru yang berjiwa bintang. Hati yang penuh dengan nilai-nilai spiritual,
muncul dari keadaan hati yang baik, semangat yang hidup, nafsu yang tenang, dan
pikiran yang berfungsi sebagai sumber intuisi.
Setelah keterampilan ini di tempatkan, kemampuan untuk menyampaikan
informasi dan berkomunikasi secara pendidikan akan membawa dampak dan makna bagi kehidupan peserta didik. Menjadi guru
bintang juga harus dimulai dengan perubahan paradigma dari sabar menjadi
syukur.
Dengan pola pikir “bersyukur” seperti itu, pintu hati guru
terbuka, cahaya hati disinari, dan kabut tidak lagi menjadi penghalang.
Guru seperti itu membutuhkan dua kekuatan yaitu pengetahuan dan kekuatan
mental. Paradigma komprehensif seperti itu harus dimiliki oleh setiap guru agar
interaksi edukatif terapan memiliki makna yang utuh.
Untuk memulai langkah dan upaya tersebut, kita harus memperhatikan pintu
kecerdasan manusia. Kecerdasan memiliki empat pintu utama, yaitu panca indera,
otak kiri, otak kanan, dan hati. Keempat pintu ini adalah karunia Tuhan yang
paling mulia bagi umat manusia.
Upaya guru untuk menyadari pentingnya pengembangan diri penting tidak
hanya untuk meningkatkan kualitas
dirinya, tetapi juga karena guru adalah model bagi peserta didiknya. Tanggung
jawab guru tidak terbatas pada
menyampaikan pengetahuan.
Guru memegang peranan yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Karena
guru mengontrol pembelajaran. Oleh karena itu seorang guru harus benar-benar
memenuhi syarat untuk mengajar. Karena dengan bantuan guru yang berkualitas,
guru dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif.
Guru sebagai pembimbing yaitu membimbing peserta didik untuk menemukan
apa yang mereka tawarkan, membimbing peserta didik untuk mencapai dan memenuhi
tujuan perkembangannya, sehingga melalui pencapaian tersebut mereka dapat
tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang ideal.
Menghadapi perubahan kurikulum, guru harus mampu mengimplementasikannya di satuan pendidikan secara
tepat dan paham dengan kurikulum yang berlaku sehingga tujuan pembelajaran
tercapai. Sebagus apapun konsep perubahan pendidikan, jika guru tidak adaptif
dan siap, maka akan sulit dilaksanakan.
Karena guru yang terus belajar
dan berkarya menciptakan generasi pembelajar sepanjang hayat yang terus
berpartisipasi. bagi masyarakat dan lingkungannya. Karena pendidikan harus
beradaptasi dengan zaman yang dialami oleh peserta didik dan teknologi
telah begitu cepat mengubah karakteristik pembelajaran kita.
7 Cara
Meningkatkan Kualitas Guru
1.
Melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi.
2.
Keikutsertaan dalam pelatihan penunjang mutu guru.
3.
Melakukan research (Penelitian Tindakan Kelas).
4.
Menciptakan budaya organisasi pembelajaran.
5.
Gerakan Guru Membaca (G2M)
6.
Uji Sertifikasi
7.
Memberikan kesempatan perbaikan pembelajaran
Allah juga
mendorong umat Islam untuk mampu melakukan perubahan secara luar biasa dalam
bentuk kreativitas dan inovasi. Terinspirasi oleh individu dan kelompok
masyarakat untuk berpartisipasi dalam melakukan perubahan. Sebagaimana
FirmanNya.
لَهُۥ
مُعَقِّبَٰتٞ مِّنۢ بَيۡنِ يَدَيۡهِ وَمِنۡ خَلۡفِهِۦ يَحۡفَظُونَهُۥ مِنۡ أَمۡرِ ٱللَّهِۗ
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوۡمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُواْ مَا
بِأَنفُسِهِمۡۗ وَإِذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِقَوۡمٖ سُوٓءٗا فَلَا مَرَدَّ لَهُۥۚ
وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَالٍ
Baginya
(manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan
dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah
tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri
mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum,
maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain
Dia. (QS. Ar-Ra'd, Ayat 11)
Daftar Pustaka
IDOLA, M. G. (2011). PENGABDIAN PADA MASYARAKAT MENJADI GURU IDOLA.
Fajri, R. D., & Saepudin, U. (2022,
January). Implikasi Pedidikan dari Quran Surat Ar-Ra’d Ayat 11 tentang
Perubahan terhadap Upaya Pendidikan dalam Mengembangkan Potensi Manusia. In Bandung Conference Series: Islamic Education (Vol. 2, No. 1).
Marjuni, A. (2020). Penghargaan Profesi Guru
Sebagai Agen Perubahan. Jurnal Inspiratif Pendidikan, 9(2), 208-217.
Biodata
Nurul Jubaedah lahir di
Garut, 19 Mei 1978. Mengajar di MTsN 2 Garut. Pendidikan : D1 Akuntansi (1995),
S1 PAI UNIGA ( 2001), S1 Bahasa Inggris STKIP Siliwangi Cimahi (2007), S2 PAI
UIN SGD Bandung (2012). Prestasi : Pembimbing KIR : Membimbing 27
judul Karya Ilmiah Remaja kategori sosial budaya, menghantarkan peserta didik
juara 1,2,3, dan harapan 1 kategori Sejarah, Geografi, dan
Ekonomi (tingkat Provinsi), juara harapan 1 dan 2 (tingkat Nasional)
(Juli 2019-September 2021), guru berprestasi tahap 1 di GTK Madrasah (2021)
dan juara favorit (2022),
lolos tahap 3 AKMI KSKK Madrasah (Februari 2022). Karya : 4
buku solo, 25
buku antologi (Januari 2021 -Januari 2023). Memiliki 750 konten pendidikan di
canal youtube dan 100
artikel (Oktober 2021-Januari
2023). Blog
: http://nuruljubaedah6.blogspot.com/. Instagram (nj_78). Email : nuruljubaedah6@gmail.com. Whatsapp : 081322292789.
Salam literasi bu
BalasHapusSiap terima kasih banyak
HapusSalam literasi bu, tidak banyak guru yang ngeblog, mampirlah ke Blog Minda Art Production
BalasHapusSiap terima kasih banyak
HapusSama kak,
HapusMau baca artikelnya di sebelah mana ya?
HapusArtikelnya di sini kak di Blog Minda Art
HapusSelamat, sehat sukses dan full barokah. Terinspirasi sy dengan pengalaman ibu.
BalasHapusTerima kasih banyak salam Literasi mari menulis
HapusSelamat dan Sukses mbak Nurul
BalasHapusTerima kasih banyak atas supportnya salam Literasi
HapusSukses Bu, mantap, salam literasi
BalasHapusTerima kasih banyak telah berkunjung salam Literasi
HapusSusah bacanya di HP atau android Bu ... Salam literasi ini Blog saya
BalasHapusMau komentar di blog ibu saya cari2
Hapus