Pertemuan 1
Tokoh-tokoh Walisongo sebagai waliyullah, yaitu orang yang
dekat dengan Allah serta mulia. Walisongo juga berkedudukan sebagai waliyul
amri, yaitu orang yang memegang kekuasaan atas hukum kaum muslimin serta
pemimpin masyarakat yang berwenang menentukan dan memutuskan urusan masyarakat,
baik dalam bidang keduniawian maupun keagamaan. Gelar sunan atau susuhunan
berasal dari kata suhun-kasuhun-sinuhun dalam bahasa Jawa kuno yang
berarti menghormati. Lazimnya, gelar tersebut digunakan untuk menyebut guru
suci (mursyid thariqah dalam Islam).
Istilah walisongo adalah
nama sebuah dewan yang beranggotakan 9 orang. Anggota walisongo merupakan
orang-orang pilihan dan oleh karena itu oleh orang jawa dinamakan wali. Istilah
wali berasal dari bahasa arab aulia, yang artinya orang yang dekat dengan Allah
Subhaanahu wa ta’aala karena ketakwaannya. Sedangkan istilah songo merujuk
kepada penyebaran agama Islam ke segala penjuru. Orang jawa mengenal istilah
kiblat papat limo pancer untuk menggambarkan segala penjuru, yaitu
utara-timur-selatan-barat disebut kiblat papat dan empat arah diantaranya
ditambah pusat disebut limo pancer. Perkembangan Islam di Jawa tidak dapat
dipisahkan dari peranan para Wali. Walisongo"
berarti sembilan orang wali"
Walisongo
tidak hidup pada saat yang persis bersamaan. Namun satu sama lain mempunyai
keterkaitan erat, bila tidak dalam ikatan darah juga dalam hubungan guru-murid.
A.
Biografi walisongo
1.
Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)
Maulana Malik Ibrahim diperkirakan lahir di
Samarkand, Asia Tengah, pada paruh awal abad 14. Nama lain Maulana Malik
Ibrahim adalah, Sunan Gresik, Syech Maghribi, Kakek Bantal. Nama ayahnya adalah
Maulana Jumadil Kubro keturunan Sayyidina Hussein Bin Ali, cucu Rasululloh.
Saudara Maulana Malik Ibrahim adalah Maulana Ishak yang merupakan ayah dari
Raden Paku (sunan Giri).
Maulana Malik Ibrahim pernah tinggal di Campa
(Kamboja) sejak tahun 1379 M. dan menikah dengan putri raja Campha yang
memberinya dua putra. yaitu Raden Rahmat (Sunan Ampel) dan Sayid Ali Murtadha
alias Raden Santri.
Dakwah Islam di Jawa dipandang sukses ketika
dilakukan oleh Maulana Malik Ibrahim. Pada akhir Abad ke-14 ia mendarat di
pantai Jawa Timur beserta beberapa orang kawannya untuk selanjutnya menetap di
Gresik.
Aktivitas pertama yang dilakukannya ketika itu
adalah berdagang dengan cara membuka warung. Warung itu menyediakan kebutuhan
pokok dengan harga murah. Selain itu secara khusus Maulana Malik Ibrahim juga
menyediakan diri untuk mengobati masyarakat secara gratis. Sebagai tabib. Kakek
Bantal juga mengajarkan cara-cara baru bercocok tanam. Ia merangkul masyarakat
bawah -kasta yang disisihkan dalam Hindu. Maka sempurnalah misi pertamanya, yaitu
mencari tempat di hati masyarakat sekitar yang ketika itu tengah dilanda krisis
ekonomi dan perang saudara.
Terdapat beberapa versi mengenai silsilah Maulana
Malik Ibrahim. Ia pada umumnya dianggap merupakan keturunan Rasulullah SAW;
melalui jalur keturunan Husain bin Ali, Ali Zainal Abidin, Muhammad al-Baqir,
Ja’far ash-Shadiq, Ali al-Uraidhi, Muhammad al-Naqib, Isa ar-Rumi, Ahmad
al-Muhajir, Ubaidullah, Alwi Awwal, Muhammad Sahibus Saumiah, Alwi ats-Tsani,
Ali Khali’ Qasam, Muhammad Shahib Mirbath, Alwi Ammi al-Faqih, Abdul Malik (Ahmad
Khan), Abdullah (al-Azhamat) Khan, Ahmad Syah Jalal, Jamaluddin Akbar al-Husain
(Maulana Akbar), dan Maulana Malik Ibrahim.
Maulana Malik Ibrahim memilih jalur Pendidikan
sebagai media dakwahnya. Pesantren merupakan bentuk pendidikan yang digagasnya.
Pendirian pesantren dimaksudkan untuk menampung dan menjawab
permasalahan-permasalahan sosial kegamaan serta menghimpun santri.
Sunan Gresik/Maulana Malik Ibrahim dianggap sebagai
“Bapak Spritual Walisongo”. Maulana Malik Ibrahim tetap tinggal di Gresik untuk
menyiarkan ajaran Islam hingga wafatnya pada 12 Rabiulawwal 822 H / 8 April
1419 M. Makamnya terletak di Kampung Gapura Wetan, Gresik. Makamnya banyak
diziarahi oleh masyarakat hingga sekarang. Sunan Gresik dipandang sebagai
penyiar Islam pertama di Jawa.
2.
Sunan Ampel
Sunan Ampel nama aslinya adalah Raden Rahmat. Ia
lahir di Campa tahun 1401 M, Raden Rahmat adalah putera dari Sunan Gresik
dengan Dewi Chnadrawulan dan ia merupakan penerus perjuangan ayahnya dalam
menyiarkan agama Islam di Jawa.
Istri Sunan Ampel ada dua yaitu: Dewi Karimah dan
Dewi Chandrawati (Nyi ageng Manila). Dengan istri pertamanya, Dewi Karimah,
dikaruniai dua orang anak yaitu: Dewi Murtasih yang menjadi istri Raden Fatah
(sultan pertama kerajaan Islam Demak Bintoro) dan Dewi Murtasimah yang menjadi
permaisuri Raden Paku atau Sunan Giri. Dengan Istri keduanya, Dewi Chandrawati,
Sunan Ampel memperoleh lima orang anak, yaitu: Siti Syare’at, Siti Mutmainah,
Siti Sofiah, Raden Maulana Makdum Ibrahim atau Sunan Bonang, serta Syarifuddin
atau Raden Kosim yang kemudian dikenal dengan sebutan Sunan Drajat atau
kadang-kadang disebut Sunan Sedayu.
Langkah awal Sunan Ampel membangun pesantren di
Ampel Denta, Surabaya. Melalui
pesantrennya Sunan Ampel mendidik
kader-kader da’i yang kemudian dikirim ke seluruh Jawa. Murid-murid Sunan Ampel
yang terkenal antara lain: Raden Paku (Suna Giri), Raden Fatah (Sultan Demak),
Raden Makdum Ibrahim (Sunan Bonang), Syarifuddin (Sunan Drajat) dan Maulana
Ishak (penyebar Islam di Blambangan)
Sunan Ampel Dikenal sebagai tokoh pencipta dan
perencana kerajaan Islam pertama di Jawa. Dialah yang mengukuhkan Raden Fatah
sebagai sultan pertama kesultanan Demak. Dari kesultanan inilah penyebaran
Islam ke seluruh wilayah Nusantara dilancarkan. Hal lain yang perlu diketahui,
Sunan Ampel bersama para wali telah mendirikan masjid Demak tahun 1479 M.
Dalam dakwahnya, Sunan Ampel mengkhawatirkan
penyimpangan aqidah akibat tradisi masyarakat Jawa, seperti Kenduri, slametan
dan sesaji yang hidup di kalangan masyarakat, namun ia tetap toleransi dengan
cara memasukkan nilai-nilai ajaran Islam ke dalam tradisi-tradisi tersebut. ia
hanya memberikan pengajaran sederhana yang menekankan pada penanaman akidah dan
ibadah kepada para santrinya. Dia-lah yang mengenalkan istilah “Mo Limo” (moh
main, moh ngombe, moh maling, moh madat, moh madon). Yakni seruan untuk “tidak berjudi, tidak
minum minuman keras, tidak mencuri, tidak menggunakan narkotik, dan tidak
berzina.”
Dua Orang
muridnya yang sangat terkenal yaitu mbah sholeh (Penjaga Masjid Ampel yang
makamnya ada 9) dan mbah bolong (Melubangi pengimaman untuk melihat ka’bah/arah
kiblat dalam pembangunan Masjid Ampel)
Sunan Ampel
wafat tahun 1481 M makamnya bisa kita jumpai di Masjid Ampel, Surabaya.
3.
Sunan Giri
Nama lain Sunan Giri adalah Raden Paku, Jaka
Samudera, dan Muhammad Ainul Yakin, Prabu Satmata, Sultan Abdul Fakih. Masa
kecilnya yang pernah dibuang oleh keluarga ibunya seorang putri raja Blambangan
bernama Dewi Sekardadu ke laut. Raden Paku kemudian dipungut anak oleh Nyai
Semboja (Babad Tanah Jawi versi Meinsma).
Raden Paku adalah putra Maulana Ishak saudara
sekandung Maulana Malik Ibrahim. Maulana Ishak berhasil meng-Islamkan
isterinya, tapi gagal mengislamkan sang mertua. Oleh karena itulah ia
meninggalkan keluarga isterinya berkelana hingga ke Samudra Pasai. Raden Paku
lahir di Blambangan (Banyuwangi) pada 1442 M. Sunan Giri menuntut ilmu di
Pesantren Ampel Denta milik Sunan Ampel. Di sini dia bertemu dengan putera
Sunan Ampel yang bernama Maulana Makdum Ibrahim (Sunan Bonang).
Sunan Giri mendirikan sebuah pesantren di daerah
Giri sebagai basis dakwahnya. Giri Kedaton tumbuh bukan hanya sebagai tempat
pesantren tetapi juga menjadi pusat politik yang penting di Jawa, waktu itu.
Ketika Raden Patah melepaskan diri dari Majapahit, Sunan Giri malah bertindak
sebagai penasihat dan panglima militer Kesultanan Demak. Ia dikenal sebagai
seorang pendidik yang menerapkan metode permainan yang bersifat agamis. Ia pencipta karya seni yang luar biasa. Permainan
anak seperti Jelungan, Jamuran, cublak suweng, gending asmaradana, dan pucung.
Sunan Giri wafat sekitar abad ke-16, dan makamnya
bisa kita jumpai di Bukit Giri, Gresik.
Soal Latihan
a. Bagaimana cara pendekatan Sunan Gresik dalam
mengambil simpati masyarakat sekitar sehingga tertarik dengan Islam ?
b. Sunan Ampel mengenalkan istilah “Mo limo” yang
merupakan penyakit masyarakat. Sebutkan istilah tersebut !
c. Sunan Giri adalah seorang pencipta karya seni yang
luar biasa. Sebutkan nama permainan anak yang diciptakannya !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar