6 Cara Belajar Efektif di Bulan Ramadhan
Oleh Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag
(Guru SKI di MTsN 2 Garut)
Puasa
Ramadhan adalah bentuk ibadah yang dilakukan oleh umat Islam di seluruh dunia.
Selama menjalankan ibadah puasa dianjurkan untuk menjaga kesabaran, ketenangan
dan keceriaan dalam beraktivitas sehari-hari.
Meskipun
kita berpuasa, kita tetap dianjurkan untuk melakukan aktivitas
sehari-hari seperti biasa, termasuk Kegiata Belajar Mengajar (KBM) di sekolah. Berikut
adalah 6 cara belajar efektif yang dapat
membantu Anda belajar selama bulan Ramadan:
1.
Schedule
Jadwalkan waktu belajar Anda antara waktu sahur dan
buka puasa. Jangan lupa berbuka puasa dan sahur, karena ini adalah waktu makan
dan minum yang penting untuk kesehatan.
Ada beberapa ayat dalam Al-Quran yang menekankan
pentingnya belajar selama bulan Ramadhan, antara lain:
·
"Bacalah
dengan nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia menciptakan manusia dari segumpal
darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia, Yang mengajar (manusia) dengan
perantaraan kalam (pena), mengajarkan kepada manusia apa yang tidak
diketahuinya." (QS. Al-Alaq: 1-5)
·
"Dan
katakanlah: 'Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.'" (QS.
Thaha: 114)
·
"Dan
orang-orang yang diberi ilmu dan iman akan berkata: "Sesungguhnya kamu
telah tinggal terlalu lama dalam kuburmu, sehingga kamu sampai kepada hari ini
menurut perhitungan yang telah dinyatakan Allah." (QS. Al-Rum: 56)
Dari ketiga ayat di atas dapat disimpulkan bahwa menuntut
ilmu di bulan Ramadhan merupakan salah satu cara untuk mendapatkan pahala yang
besar dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu, marilah kita
manfaatkan bulan ramadhan ini untuk menambah ilmu kita dengan tekun dan tekun.
2.
Timetable
Pilih waktu belajar yang tepat yang membuat Anda
merasa segar dan fokus. Anda mungkin merasa lebih produktif setelah Tarawih
atau di pagi hari setelah Sahur.
Ada beberapa
alasan mengapa belajar lebih produktif di bulan Ramadhan setelah tarawih
atau pagi hari setelah sahur:
· Konsentrasi lebih
tinggi: Setelah melakukan shalat Tarawih atau makan sahur, umat Islam merasa lebih segar dan lebih baik.
Kondisi ini meningkatkan konsentrasi sehingga belajar lebih mudah dan produktif.
· Waktu yang lebih
tenang: Setelah melakukan tarawih atau
makan sahur, biasanya waktu menjadi lebih tenang dan tentram. Hal ini membuat
suasana islami lebih khusuk dan fokus
belajar.
· Fokus pada tujuan:
Ramadhan adalah waktu untuk memperbaiki diri dan menambah ilmu agama. Belajar
setelah tarawih atau di pagi hari setelah sahur dapat membantu umat Islam
mencapai tujuan dengan lebih terarah dan produktif.
· Eksistensi Spiritual
yang lebih tinggi: Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah. Setelah melakukan
shalat Tarawih atau makan sahur, umat Islam merasakan kehadiran spiritual yang
meningkat. Hal ini dapat membantu umat Islam untuk lebih fokus belajar dan mendapatkan manfaat dari belajar.
Secara umum, belajar setelah tarawih atau pagi setelah sahur dapat membantu umat Islam
belajar lebih produktif melalui peningkatan konsentrasi, lebih banyak
waktu tenang, fokus pada tujuan dan
kehadiran mental yang lebih tinggi.
3.
Healthy
Food
Pastikan Anda mengonsumsi makanan sehat dan minum air
putih yang cukup agar tubuh tetap sehat
dan bugar selama Ramadan. Makanlah makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan
dan sayur-sayuran, serta hindari makanan berlemak dan berat.
Ada beberapa alasan medis mengapa makan makanan sehat
selama Ramadhan sangat penting, antara lain:
· Menjaga kesehatan
saluran pencernaan: Karena selama puasa tubuh kita tidak bisa makan atau minum
dalam waktu lama, jadi jika kita makan
dan minum saat buka puasa dan sahur, perut kita perlu mengolah makanan dan
minuman yang masuk. Pola makan yang sehat dan seimbang dapat membantu
menjaga pencernaan dan menjaga sistem
pencernaan kita bekerja dengan baik.
· Menjaga kesehatan
jantung : Makanan yang sehat dan bergizi dapat membantu menjaga kesehatan
jantung. Makanan seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, ikan, dan
makanan rendah lemak dapat membantu
mengurangi risiko penyakit jantung yang dapat meningkat jika makanan yang
dikonsumsi selama Ramadan berlemak dan berat.
· Menjaga berat
badan yang sehat: Selama Ramadhan, ada kecenderungan untuk mengkonsumsi
makanan tinggi kalori dan kaya gula
setelah berbuka puasa dan tiba saat sahur. Pola makan yang sehat dan seimbang
dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat dan mencegah
penambahan berat badan.
· Menjaga kesehatan
mental: Pola makan yang sehat juga dapat membantu menjaga kesehatan mental
selama Ramadhan. Makanan kaya nutrisi, seperti vitamin dan mineral, dapat
membantu menjaga gula darah tetap stabil
dan mengurangi rasa lelah dan lelah saat
berpuasa.
Dengan mengonsumsi makanan sehat selama Ramadhan, kita
dapat memastikan tubuh kita mendapatkan
nutrisi yang dibutuhkan dan tetap sehat selama berpuasa. Oleh karena itu, sangat
penting bagi kita untuk memilih pola makan yang sehat dan seimbang selama Ramadan.
4.
Good
Habits
Gunakan di antara waktu luang Anda untuk membaca buku
atau berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran yang bermanfaat seperti kursus
online, webinar, mengikuti berbagai lomba edukasi baik
secara online maupun offline. Khusus di bulan Ramadhan maka yang harus kita
prioritaskan adalah kegiatan pengajian baik secara online maupun offline pula.
Ada beberapa alasan mengapa kita menggunakan waktu
luang kita untuk belajar, seperti:
o Menambah pengetahuan: Dengan menggunakan waktu luang
kita untuk belajar, kita dapat menambah pengetahuan dan mempelajari hal-hal
baru yang mungkin belum kita ketahui sebelumnya.
o Meningkatkan keterampilan: Belajar di waktu luang juga
dapat meningkatkan keterampilan tertentu, seperti keterampilan teknis atau
komunikasi, yang dapat meningkatkan kinerja di sekolah, kantor, tempat kerja atau
dalam kehidupan sehari-hari.
o Manfaatkan waktu luang : Waktu luang bisa menjadi waktu yang tidak terpakai, jadi dengan belajar di waktu luang kita bisa menggunakan waktu luang ini dengan produktif.
o Kembangkan keterampilan diri: Dengan belajar di waktu luang, kita juga dapat mengembangkan keterampilan kita sendiri, seperti berpikir kritis, keterampilan memecahkan masalah, dan keterampilan komunikasi.
· Tingkatkan peluang
karir: Belajar di waktu luang Anda juga dapat meningkatkan prospek karir Anda
dengan memperoleh kualifikasi atau sertifikasi baru yang dapat meningkatkan
kepercayaan diri dan nilai Anda di pasar
kerja.
5.
Reflection
Jangan terlalu memaksakan kehendak dan istirahatlah
jika merasa lelah atau tidak fokus. Ramadhan adalah waktu refleksi dan
introspeksi, jadi gunakan waktu ini untuk menyembuhkan diri dan menyeimbangkan
aktivitas sehari-hari.
Ramadhan adalah waktu yang baik untuk refleksii dan
introspeksi karena alasan berikut:
· Menolak godaan dan
gejolak dunia: Selama Ramadhan, umat Islam harus berpuasa dari fajar hingga
senja. Artinya selama ini umat Islam fokus pada ibadah dan merefleksikan
hubungan mereka dengan Allah. Dalam keadaan puasa ini, orang dapat lebih mudah
menjauhkan diri dari godaan dan kesibukan dunia, yang dapat menghalangi refleksi
dan introspeksi diri.
· Meningkatkan
kesadaran diri: Ramadhan menawarkan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran
diri dan berpikir kritis tentang diri sendiri. Selama bulan ini, umat Islam
harus mengevaluasi diri dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki
kesalahan dan kekurangan. Hal itu dapat membantu seseorang menjadi lebih sadar
akan kualitasnya sendiri dan menjadi orang yang lebih baik sebagai individu.
· Pembinaan
kepribadian dan akhlak Ramadhan juga memberikan kesempatan bagi umat Islam
untuk memperbaiki kepribadian dan akhlaknya. Muslim harus menahan diri dari
tindakan dan perilaku yang tidak pantas seperti bahasa kasar, tindakan
menyerang atau kegiatan negatif lainnya selama puasa. Dalam hal ini, Ramadhan
dapat membantu mengembangkan kepribadian dan etika yang lebih baik.
· Tingkatkan Rasa
Syukur: Ramadhan juga dapat membantu meningkatkan rasa syukur. Karena puasa
membutuhkan pengorbanan dan sulit, Ramadhan dapat membantu kita menghargai nikmat
Tuhan seperti kesehatan, makanan, dan kebahagiaan.
Secara umum, Ramadhan adalah waktu yang baik untuk refleksi
dan introspeksi karena memberikan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran diri,
meningkatkan kepribadian dan etika, serta meningkatkan rasa syukur. Dalam
keadaan ini, seseorang dapat mengenali dan memperbaiki kekurangannya,
meningkatkan kualitas hidupnya dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
6.
Prayer
Ramadhan adalah waktu untuk meningkatkan ibadah dan
spiritualitas. Berdoa dan manfaatkan suasana Ramadhan untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran dan mencapai hasil yang maksimal.
Ada beberapa alasan mengapa Ramadhan adalah waktu yang
tepat untuk meningkatkan ibadah dan spiritualitas:
· Menumbuhkan
kesadaran spiritual: Ramadhan adalah bulan
penuh berkah dan rahmat ketika umat Islam mendapat kesempatan untuk
mempererat hubungan dengan Allah SWT.
Bulan ini, umat Islam diharapkan dapat merenungkan makna hidup, memperbaiki
kebiasaan buruk dan mempererat hubungan dengan Allah SWT. Dalam hal ini,
Ramadhan memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk menumbuhkan kesadaran
spiritual yang lebih besar.
· Penguatan
Disiplin: Selama Ramadhan, umat Islam harus berpuasa dari fajar hingga senja.
Dibutuhkan disiplin yang kuat dalam menjalankan ibadah dan ketahanan terhadap
godaan untuk menaati perintah Allah. Kedisiplinan yang diperoleh selama
Ramadhan dapat membantu meningkatkan kualitas ibadah dan spiritualitas.
· Meningkatkan
kualitas ibadah: Pada bulan Ramadhan umat Islam lebih banyak melakukan ibadah
dibandingkan bulan-bulan lainnya, seperti mengaji, shalat tarawih, shalat
tahajud dan berdzikir. Ini memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk
meningkatkan kualitas ibadah mereka dan memperdalam pemahaman mereka tentang
agama.
· Anda akan menerima
pahala yang berlipat: Ramadhan adalah bulan penuh berkah dimana umat Islam yang
melakukan perbuatan baik dibalas dengan berbagai cara. Hal ini mendorong umat
Islam untuk meningkatkan ibadah dan memperbaiki diri secara spiritual.
Secara umum, Ramadhan adalah waktu yang baik untuk
meningkatkan ibadah dan spiritualitas karena memberikan kesempatan kepada umat
Islam untuk meningkatkan kesadaran spiritual, memperkuat disiplin, meningkatkan
kualitas ibadah dan menerima banyak pahala.
Daftar Pustaka
Dermawan, O. (2013).
Pendidikan Karakter Siswa Melalui Ibadah Puasa. Edukasia: Jurnal
Penelitian Pendidikan Islam, 8(2).
Hamidah, A. D. (2022).
Aktivitas Smatren Ramadhan dalam Menumbuhkan Pendidikan Karakter Peserta
Didik. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 1360-1366.
Ilmiah, W., & Sujanah,
N. (2017). PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PUASA RAMADHAN. Jurnal Pendidikan
Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel), 7(1).
Mudzakir, M. (2022).
Aktivitas Ramadhan dalam Menumbuhkan Pendidikan Karakter Siswa. SCHOLASTICA:
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 4(2), 81-100.
Nova, S. (2011). Bulan
Ramadhan: Bebas dari Belenggu Setan dan Hawa Nafsu. Elex Media Komputindo.
Yandri, L. I., Riyanda, R.,
Rahmadi, D., Putri, T. D., & Khairiyah, K. (2022). BULAN RAMADHAN MEMBENTUK
PENDIDIKAN KARAKTER BERINTEGRITAS. Menara Pengabdian, 2(1).
Biodata
Nurul Jubaedah, lahir di Garut,
19 Mei 1978. Mengajar di MTsN 2 Garut. Pendidikan: D-1 Akuntansi (1995), S-1
PAI UNIGA (2001), S-1 Bahasa Inggris STKIP Siliwangi Cimahi (2007), S-2 PAI UIN
SGD Bandung (2012).
Prestasi: Pembimbing KIR. Membimbing 27 judul karya ilmiah remaja
kategori Sosial-Budaya, mengantarkan peserta didik juara 1, 2, 3, dan harapan
1 kategori Sejarah, Geografi, dan Ekonomi (tingkat provinsi), juara
harapan 1 dan 2 (tingkat nasional) (Juli 2019-September 2021), guru berprestasi
tahap 1 (2021), juara favorit guru berprestasi di
GTK Madrasah (2022), lolos tahap 3 AKMI
KSKK Madrasah (Februari 2022 dan Januari 2023).
Karya: 6 buku solo, 25 buku antologi
(Januari-April2023). Memiliki 900 konten pendidikan di kanal YouTube dan 130 artikel (Oktober 2021-April 2023).
Blog : http://nuruljubaedah6.blogspot.com/
Instagram :
nj_78
Surel : nuruljubaedah6@gmail.com
WhatsApp : 081322292789
Masya Allah mantap bu
BalasHapusterima kasih sudah berkunjung. salam literasi
HapusMantul Bu 👍👍👍
BalasHapusterima kasih banyak atas kunjungannya, Salam Literasi
Hapus