
4
Tips Mewujudkan Mimpi Juara 1
By
Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag (Guru SKI di MTsN 2 Garut)
Saat covid-19 mengganas, Fathya dan Dini ikut serta dalam lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Young Scientist (YSC) tingkat Jawa Barat pada bulan September tahun 2000 lalu. Saya sebagai guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) kelas IX membimbing delapan judul sekaligus dalam satu event lomba tersebut.
Salah satunya adalah tim Fathya dan
Dini waktu itu masih kelas VIII-A mendapatkan prestasi juara I kategori Sejarah
mengalahkan peserta didik tingkat SLTA. Sebagai bukti fisik silahkan disimak https://youtu.be/PNcp5gcnIeQ. Tidak
ketinggalan juga tiga judul lainnya masuk juara yaitu, juara II dan harapan I
kategori Sejarah dan juara II kategori Geografi.
Saya sebagai guru yang baru mulai
dalam dunia penelitian saat itu mencoba menerapkan hasil ilmu dari beberapa workshop
Nasional yang diadakan oleh Kementrian Agama RI. Selain membimbing penelitian
saya sekaligus menjadi supir mereka saat penelitian ke lapangan. Empat judul
penelitian itu menuntun saya sebagai pembimbing sekaligus supir pribadi mereka
ke beberapa daerah yang ada di Garut.
Fathya dan Dini melakukan penelitian
ke daerah Karangpawitan, Regita ke pegunungan Silayung Park, Ikrima dan Intan
ke daerah wisata Cangkuang, dan Ossy penelitian ke Makam Syeh Ja’far Sidiq di Cibiuk Garut. Empat
judul yang didaftarkan ternyata semua judul lolos dan masuk juara.
Hal ini membuat saya sebagai guru
pembimbing bahagia dan bangga atas pencapaian mereka. Mereka melakukan proses
menulis, penelitian ke lapangan, dan mengolah data dengan serius dan penuh
gairah semangat membara. Maka dari itu saya ingin berbagi rahasia, bagaimana mereka
bisa meraih prestasi yang tidak pernah kami sangka?.
4 Tips Mewujudkan Mimpi Juara 1 :
1.
Membimbing Menulis fromThe
Bottom to The Top
Peran
guru tidak hanya mengajar melainkan juga mendidik. Guru juga dapat
mengoptimalkan perannya sebagai pembimbing. Membimbing dari awal sampai ke
puncak kesuksesan merupakan proses yang panjang dan membutuhkan kesabaran
tingkat tinggi.
Guru
harus memahami peserta didik yang dibimbingnya, memperlakukan peserta didik
sebagai individu yang unik dan memberikan kesempatan pada mereka untuk menulis
sesuai dengan keunikan yang dimilikinya.
Kehangatan,
saling percaya, termasuk menjaga kerahasiaan data peserta didik yang
dibimbingnya karena masing-masing karya mereka itu bersifat pribadi kecuali
jika kelak sudah menjadi juara maka karya tersebut bisa di share ke khalayak
ramai supaya bermanfaat.
Guru
berkomunikasi berbagi kesulitan yang dihadapi oleh peserta didik, baik ketika
sedang di kelas maupun sedang melakukan penelitian. Guru sebaiknya memahami
prinsip-prinsip umum konseling dan menguasai cara membimbing peserta didik
teritama ketika mereka sedang mengalami kesulitan-kesulitan tertentu.
2.
Memberikan Pujian
Pujian
sangat penting bagi peserta didik yang tengah mengikuti lomba. Manfaat pujian
ini pertama adalah untuk meningkatkan rasa percaya diri sehingga mereka
mengetahui bahwa apa yang sedang dikerjakan tidak sia-sia dan bisa membuat mereka
merasa nyaman dengan diri mereka sendiri. Hasilnya adalah harga diri dan rasa
percaya diri mereka akan meningkat.
Kedua, membangun motivasi peserta didik dalam
mencapai masa depan mereka. Ketiga, pujian menurunkan resiko depresi pada peserta
didik. Apalagi mereka sedang mengikuti lomba yang menguras tenaga, waktu, dan
pikiran. Melalui pujian tingkat kecemasan mereka akan menurun.
3.
Menanamkan A Winning Mentallity
(cek
kembali https://nuruljubaedah6.blogspot.com/2022/05/51-5-pola-pikir-winning-mentality.html)
4.
Memberikan Keteladan
Al-Qur’an
dan Al-Hadits memberikan konsep keteladanan yang keberadaannya sangat urgen agar
tujuan dari kurikulum 2013 itu sendiri bisa terintegrasikan yang mengarah
secara langsung sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional yaitu agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Guru adalah pembimbing sekaligus pemimpin bagi peserta
didik. Ing Ngardo Sun Tulodo, Ing Madyo Mbangun Karso, Tun Wuri Handayani
sesuai dengan ajaran ketedanan Ki Hajar Dewantoro mempunyai pesan bahwa
pemimpin harus memiliki ketiga sifat tersebut agar menjadi panutan bagi peserta
didik.
Sifat itu adalah pertama, menjadi seorang pemimpin
yang berada di depan harus mampu bersikap dan berperilaku baik dalam setiap
langkah dan tindakannya agar bisa menjadi panutan. Kedua, seorang pemimpin di
tengah kesibukannya harus mampu membangkitkan semangat peserta didik.
Guru mampu memberikan inovasi-inovasi baik dalam
metode pembelajaran di kelas maupun saat penelitian di lapangan sehingga
tercipta suasana kondusif. Tut Wuri Handayani bermakna bahwa seorang pemimpin
harus memberikan dorongan moral dan semangat dari belakang.
Dengan tidak mengurangi rasa hormat
terhadap peserta didik yang tidak terjaring lomba sebanyak empat judul penelitian
yang tersisa dari jumlah delapan judul yang diikutsertakan dalam kompetisi
tersebut, maka kalimat ajaib yang harus mereka pegang adalah “Kalah menang
itu bukan yang utama tetapi kalian adalah juara di mata ibu, camkan itu nak!”.
Silahkan baca kembali artikel yang ada di poin ke 5.
Di balik kegagalan dan kesulitan yang mereka alami ada kebaikan didalamnya. Allah SWT berfirman yang artunya, “Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (Q.S. Al-Baqarah: 216)
Biodata
Nurul
Jubaedah lahir di Garut, 19 Mei 1978. Mengajar di MTsN 2 Garut. Pendidikan : D1 Akuntansi (1995), S1 PAI UNIGA ( 2001),
S1 Bahasa Inggris STKIP Siliwangi Cimahi (2007), S2 PAI UIN SGD Bandung (2012).
Prestasi : Pembimbing KIR : Membimbing 27 judul Karya Ilmiah
Remaja kategori sosial budaya, menghantarkan peserta didik juara 1,2,3, dan
harapan 1 kategori Sejarah, Geografi, dan Ekonomi (tingkat Provinsi),
juara harapan 1 dan 2 (tingkat Nasional) (Juli 2019-September 2021), guru
berprestasi tahap 1 di GTK Madrasah (2021), lolos tahap 3 AKMI KSKK Madrasah
(Februari 2022). Karya : 1 buku solo, 20 buku antologi (Januari-April 2022).
Memiliki 540 konten pendidikan di canal youtube dan 80 artikel (Oktober 2021-Juni 2022). Blog :
http://nuruljubaedah6.blogspot.com/. Instagram
(nj_78). Email
: nuruljubaedah6@gmail.com.
Whatsapp : 081322292789.
Keren....tulisannya semangat untuk menulis sampai sukses
BalasHapussiap ibu terimakasih banyak sudah memberikan support...salam literasi.
HapusMantap bu,salam kenal salam literasi
BalasHapusSama-sama terima kasih sudah berkunjung salam literasi
HapusKeren Bu, lanjutkan
BalasHapusTerima kasih banyak atas supportnya salam literasi
HapusMantabs Bu Nurul, tetap semangat mengantarkan peserta didik menuju gerbang kesuksesan. Allah Maha Tahu, Allah Maha Kuasa, semoga Ibu diberi terbaik( tambahan kebaikan) oleh-Nya. Amin
BalasHapusAamiin ya Allah doa yang sangat indah semoga makbul aamiin
Hapus