Kamis, 17 Maret 2022

(15) Pemanfaatan YouTube sebagai Media Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam

 


Pemanfaatan YouTube sebagai Media Pembelajaran SKI

YouTube adalah sebuah situs website media sharing video online terbesar dan paling populer di dunia internet. Saat ini YouTube mengalami penyebaran yang luar biasa di seluruh dunia, berbagai kalangan bisa mengakses YouTube. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan di YouTube antara lain seperti mengupload video, mencari video, menonton video, diskusi/tanya jawab tentang video dan sekaligus berbagi klip video secara gratis. Rata-rata dalam setiap hari terdapat jutaan orang yang mengakses YouTube sehingga hal tersebut mengindikasikan YouTube sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Tujuan pemanfaatan YouTube sebagai media pembelajaran yaitu untuk menciptakan kondisi dan suasana pembelajaran yang lebih menarik, menyenangkan dan interaktif (Kartika, 2015). Video pembelajaran yang terdapat di YouTube dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran interaktif di kelas. Sehingga dengan adanya YouTube dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang setiap saat dapat diakses tanpa mengenal batas ruang dan waktu.

YouTube memiliki beberapa keunggulan yang outputnya dapat digunakan sebagai media pembelajaran di antaranya seperti potensial, karena YouTube sekarang ini banyak dikenal dan diakses oleh masyarakat; praktis, karena YouTube menawarkan penggunaan yang sangat mudah sehingga semua kalangan bisa dengan mudah menggunakannya; Informatif, karena di YouTube banyak menyajikan berita maupun edukasi yang terkait dengan banyak hal; Interaktif, karena YouTube menghadirkan layanan untuk berdiskusi ataupun melakukan tanya jawab lewat kolom komentarnya; shareable, karena YouTube memiliki fasilitas layanan berbagi lewat berbagai akun media sosial; Ekonomis, karena YouTube tidak memungut biaya dalam penggunaannya. Sehingga dengan adanya platform YouTube yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran mampu dapat membantu pembelajaran peserta didik dalam belpembelajaran di tengah pandemi ini.

Perkembangan YouTube sebagai salah satu media sosial yang paling digemari merupakan sebuah peluang di dunia pendidikan. Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam mengembangkan sumber daya manusia berkualitas. Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belpembelajaran dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual 2 keagaamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Lembaga pendidikan dituntut untuk kreatif dani inovatif dalam menciptakan media pembelajaran yang baru dan menarik bagi peserta didik. Dalam konteks pembelajaran, YouTube dapat dimanfaatkan sebagai salah satu media pembelajaran. Adanya platform berbagi video, memungkinkan peserta didik secara mandiri mencari dan membagikan informasi berupa pengetahuan dan praktek.

YouTube dapat dimanfaatkan oleh Lembaga Pendidikan sebagai media pembelajaran yang disukai oleh para peserta didik. Tidak dapat dipungkiri bahwa masyarakat khususnya peserta didik lebih mudah memahami informasi berupa pengetahuan melalui media yang berkaitan dengan teknologi informasi seperti YouTube dibandingkan dengan penyampaian secara konvensional di kelas. Sebagian besar peserta didik, tertarik dengan hal-hal yang bersifat video visual dibanding dengan cara-cara umum seperti misalnya penyampaian pengetahuan yang hanya berasal dari buku. Dengan pemanfaatan YouTube, peserta didik akan lebih tertarik untuk memahami suatu teori atau pengetahuan. Melalui media pembelajaran menggunakan YouTube, peserta didik dapat memahami suatu materi secara lebih cepat daripada pembelajaran melalui buku pelpembelajaranan, karena biasanya media pembelajaran dibuat menarik, sehingga peserta didik tidak akan merasa jenuh. Hal ini disinyalir dapat meningkatkan minat dan motivasi pembelajaran peserta didik.

Kematangan dalam mempersiapkan materi bahan pembelajaran sangatlah penting, di mana banyak syarat-syarat yang harus dipenuhi agar pembelajaran dapat diterima baik oleh peserta didik. Sejatinya bahan pembelajaran sendiri terdiri dari berbagai bagian-bagian yang kemudian dipadukan, di antaranya seperti judul, petunjuk pembelajaran, materi pokok atau kompetensi dasar, informasi pendukung, latihan, langkah kerja, dan penilaian. Keragaman dalam membuat konsep video pembelajaran sangatlan penting untuk dipersiapkan. Satu persatu perlu diteliti dengan seksama dengan mencari titik maksimalnya. Oleh karena itu dalam membuat konsep video pembelajaran perlu menyiapkan beberapa langkah, di antaranya: (a) menyiapkan topik/materi yang akan disampaikan sesuai terhadap bidang ilmu yang dikuasai. materi yang disampaikan hendaknya materi yang ringan dan mudah dipahami (b) mengklasifikasikan materimateri agar lebih runtut dalam penyampaiannya, (c) menentukan model penyampaian materinya, serta (d) membuat storyboard maupun script agar mudah dalam penyampaiannya. Dalam menyiapkan peralatan untuk membuat video pembelajaran, ada baiknya kita perlu mengenal fungsi dan cara mengoperasikan dari alat-alat tersebut, di antaranya seperti, kamera, microphone, handphone/komputer dan lain sebagainya.

Proses pembuatan video pembelajaran, hal yang harus diperhatikan di antaranya seperti, (a) menyiapkan peralatan, dalam proses pembuatan video pembelajaran, peralatan-peralatan yang sekiranya dibutuhkan perlu dipersiapakan, pastikan semuanya dapat berfungsi dengan baik; (b) membuat rekaman, pembuatan rekaman dapat dilakukan secara individual atau bersama orang lain. pastikan dalam membuat rekaman sesuai terhadap program atau rencana yang telah dibuat; (c) menambahkan ilustrasi, ketika sudah merekam seluruh materi, langkah selanjutnya ialah memastikan video tersebut didukung oleh ilustrasi yang tepat, misalnya saja tabel, diagram, animasi, gambar, atau data-data lain; (d) proses editing. Ketika rekaman video dan ilustrasi sudah terkumpul, saatnya mengedit video pembelajaran. Ada banyak software yang bisa digunakan, misalnya saja Movie Maker dari Windows, Adobe Premiere, Corel Video Studio, dan lain-lain. Dalam proses ini, Bapak/Ibu Guru diharuskan untuk bisa berkreasi dan berpikir out of the box agar dalam pembuatan video pembelajaran bisa tetap seru, menyenangkan, dan tidak membuat jenuh peserta didik. Apabila dalam penggabungan video dan ilustrasi sudah selesai, video bisa di render dalam format mp4 atau lainnya yang sesuai dengan ketentuan. Setelah semuanya selesai langkah terakhir yang harus dilakukan ialah mengunggahnya ke portal belpembelajaran atau situs web seperti YouTube.

Sebelum mengunggah video yang telah kita buat, video bisa dibuat oleh guru atau peserta didik sebagai tugas pastikan guru atau peserta didik memiliki akun dari situs web yang dipilih. Bila proses mengunggah sudah berhasil, maka Guru atau peserta didik bisa membagikan link URL video pembelajaran tersebut kepada para peserta didik melalui beberapa  media sosial. Setelah pembuatan video selesai dan telah di unggah di kanal YouTube. Guru dapat mengarahkan pembelajaran lewat konten video yang telah dipilih. Dalam kolom komentar, guru dan peserta didik dapat mendiskusikan mengenai materi yang telah dipelajai. Selain itu, untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah disampaikan dalam penjelasan di dalam video. Peserta didik disuruh untuk memberikan penjelasan tentang sejauh mana materi yang dapat dipahami dengan penjelasan yang diketik melalui kolom komentar.

Peserta didik kelas IX di MTsN 2 Garut telah mengerjakan tugas video mata pembelajaranan Sejarah Kebudayaan Islam  sebanyak 4 video dalam satu semester, jadi bukan hanya tugas guru yang melaksanakan kewajibannya dalam mengamalkan literasi digital tetapi peserta didik juga harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman malah mereka bisa jauh lebih jago dari gurunya. Sejak awal pandemi pada bulan Maret 2020 sampai dengan bulan Maret 2022 saat ini video pembelajara sebagai tugas peserta didik kelas IX-ABCDEFGHI dan kelas VIII-EFG pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam berjumlah 427 video yang sudah diupload di akun pendidikan atas nama saya sendiri, Nurul Jubaedah sebagai guru mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Saya memberikan nilai tugas video jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tugas bukan video, kenapa? Karena tugas video sudan meliputi literasi digital didalamnya dimana peserta didik dinyatakan sudah mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman yang memberikan banyak keuntungan dan sisi positif serta nilai kebermanfaatannya sangat tinggi karena bisa ditayangkan ulang bagi generasi berikutnya.

 

Biodata

Nurul Jubaedah lahir di Garut, 19 Mei 1978. Pangkat/golongan : Pembina/IV-a. Latar belakang pendidikan  : D1 Akuntansi (1995), S1 PAI di UNIGA ( 2001), S1 Bahasa Inggris di STKIP Siliwangi Cimahi (2007), S2 PAI di UIN SGD Bandung (2012). Prestasi : Pembimbing KIR : Membimbing 27 judul Karya Ilmiah Remaja (KIR) kategori Sosial Budaya dan menghantarkan peserta didik juara 1,2,3, dan harapan 1 kategori Sejarah, Geografi, dan Ekonomi (Tingkat Provinsi), harapan 1 dan 2 (Tingkat Nasional)  (Juli 2019 - September 2021), lolos guru berprestasi tahap 1 di GTK Madrasah (2021), lolos tahap 3 AKMI KSKK Madrasah (Februari 2022). Karya : 12 buku  antologi (Januari-April 2022). 510 konten pendidikan di canal youtube a.n Nurul Jubaedah. Website : 17 Artikel a.n Nurul Jubaedah (Oktober 2021-April 2022Instagram (nj_78).

 

(14) Mental Bola di Masa Pandemi

 

Mental Bola di Masa Pandemi

Indonesia mengalami sebuah bencana multidimensional sejak fenomena Corona Virus Disease (Covid-19)  terjadi di berbagai negara.. Pandemi ini bukan hanya berdampak pada sektor-sektor utama seperti kesehatan dan perekonomian tetapi juga dalam interaksi sosal kehidupan masyarakat yang menuntut adanya proses adaptasi pada upaya pencegahan penularan virus seperti social distancing atau physical distancing. Selain mengacu pada protokol kesehatan, namun hal itu tidak lah cukup, dibutuhkan adaptasi dalam merespon perubahan yang besar ini agar mampu menghadapi permasalahan kesehatan fisik dan mental di masyarakat.

Kondisi pandemi Corona Virus Disease Covid-19 menyebabkan sebagian orang merasa cemas atau takut yang berlebihan dan berpikir yang tidak masuk akal. Tidak jarang mereka memiliki kecurigaan dan prasangka pada orang yang memiliki tanda-tanda penderita Covid-19.  Keadaan demikian membuat seseorang mengalami sulit tidur, sakit kepala, dan gangguan fisik lainnya. Inilah yang disebut kondisi stress. Salah satu cara yang dapat menghilangkan kecemasan atau stress yang dialami masyarakat dalam praktik pekerjaan sosial dengan inidividu yaitu dengan memiliki mental bola.

Mental bola adalah mental kuat yang dimiliki oleh seseorang sehingga ia bisa dan mampu mengelola emosi positif dan negatif menjadi seimbang. Emosi positif yang ia miliki merupakan kemampuan menguasai diri dari berbagai macam perasaan, mood, atau situasi jiwa yang beragam termasuk kecemasan, rasa sedih, marah, dan rasa takut ia ubah menjadi rasa percaya diri, tenang, bahagia, dan perasaan menyenangkan lainnya sehingga ia sendiri seolah hidup di tengah suasana yang kondusif. Cara pandangnya selalu melihat sesuatu yang baik, bermanfaat, dan bisa memberikan hal menyenangkan bagi diri dan lingkungan dimana ia berada.

Ciri-ciri  sekaligus tips agar menjadi orang yang memiliki mental bola adalah sebagai berikut :

1.       Memiliki prinsip

Prinsip merupakan hal utama yang harus kita siapkan di setiap langkah. Prinsip memandu program, agenda, rencana, visi, misi kita agar di masa yang akan datang beberapa target yang sudah kita siapkan bisa tercapai. Melalui prinsip kita akan mengisi hidup menjadi lebih bermakna, terarah, terkendali, dan terorganisir dengan sistematis. Salah satu contohnya adalah prinsip hidup bahagia dunia dan akhirat, prinsip sukses dan mulia, prinsip sederhana  namun mencubit, prinsip dua sasaran satu tembakan, nah seperti itulah kira-kira sehingga fikiran kita akan disibukkan dengan berbagai macam kebaikan yang bermanfaat.

2.       Memiliki program berlapis

Manusia berencana, Tuhan yang menentukan. Begitulah pepatah yang sudah mendarah daging secara turun temurun yang akan terus kita pegang. Program berlapis berarti kita memiliki lebih dari satu atau dua rencana untuk sesuatu yang akan kita capai baik dalam jangka waktu yang singkat (short time planning), rencana jangka menengah (medium time planning), atau rencana jangka panjang (long time planning). Apa manfaat dari program berlapis? Jika plan A tidak tercapai maka kita masih memiliki plan B, plan C, atau plan D dan seterusnya sehingga tidak ada kamus putus asa atau gagal. Manfaat banyak planning membuat hidup kita lebih terarah, efektif, dan efisien.

3.       Menjaga pola hidup

Selama pandemi berlangsung maupun tidak, orang yang peduli terhadap dirinya maka ia akan menjaga apa yang ia miliki termasuh kesehatan jiwa dan raganya. Pola hidup bisa diatur melalu makanan, olah raga, menyalurkan hobby, menikmati me time, healing di tempat aman dan nyaman, intinya adalah supaya hati dan fikiran terbebas dari penyakit lahir maupun batin. Mengapa meskipun saya sudah menjaga pola hidup apalahi vaksin sudah lengkap tetapi tetap saja saya sakit? Ini contoh kalimat yang kadang-kadang juga muncul di benak saya. Lantas bagaimana menjawabnya? Jawabannya simpel saja. Manusia memiliki kewajiban ikhtiar semaksimal mungkin, sisanya mari kita lapang dada dengan menerima apa yang kita terima, bersahabat dengan kenyataan hidup itu jauh lebih baik daripada melawan arus atau narasi kehidupan.

4.       Optimis

Musibah yang lewat di depan orang yang selalu berfikiran positif tidak akan mampu menggoyahkan pemikiran dan tekadnya. Orang yang optimis selalu melihat celah di tengah gundah. Matanya seperti mata tawon yang selalu melihat madu di setiap hal. Matanya tidak seperti mata lalat yang selalu melihat sampah di mana-mana. Menurut surat Az-Zumar ayat 53 manusia dituntut untuk tetap optimis pada rahmat dan ampunan-Nya, dilarang melampaui batas, tidak berputus asa karena sesungguhnya Allah SWT itu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

5.       Pantang Menyerah

Keadaan yang membatasi langkah di masa pandemi tidak akan menghalangi langkah seseorang yang kreatif untuk tetap bisa bertahan hidup. Barangsiapa yang selalu berharap kepada-Nya, maka Allah SWT pasti akan memberi pertolongan (Tafsir Al-Qur’an Al-Azhim, 14/392). Maju terus pantang mundur sebagaimana terdapat dalam firman Allah SWT,  “Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan (QS. Al-Insyirah:6). Orang yang memiliki mental bola akan terus bertahan dan melakukan beberapa perubahan, perbaikan, dan pembaharuan karena ia memiliki segudang ide untuk dipraktekkan dengan prinsip mati satu tumbuh seribu, habis gelap terbitlah terang, badai pasti akan berlalu, indah bukan? Mari kita praktekkan!

6.       Memiliki strategi

Hidup memang tidak sesederhana dengan apa yang kita fikirkan. Dalam hidup memerlukan strategi untuk mencapai tujuan agar mimpi yang telah kita bangun bisa terwujud sesuai dengan harapan.  Dalam menghadapi hidup kita harus memiliki strategi agar lebih tenang dan terarah. Manusia yang memiliki sedikit maupun  banyak teman tetap harus waspada di setiap langkah hidupnya untuk mengantisipasi apa yang akan terjadi. Hidup dengan rencana dan strategi maka kita harus memiliki keberanian, persiapan, kemampuan, pengetahuan, daya tahan tubuh, dan mental yang kuat seperti mental bola semakin ditekan semakin melambung, semakin banyak rintangan semakin merasa tertantang dan siap untuk menaklukkannya.

7.       Relaksasi dan Meditasi

Langkah terakhir agar kita memiliki mental bola adalah relaksasi atau meditasi. Relaksasi dan meditasi sebenarnya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menghindari dan melepaskan stress, agar fikiran jauh lebih tenang, melatih emosi, menjaga pikiran positif, mengurari rasa nyeri, menjaga tekanan darah agar tetap normal, tidur menjadi lebih nyenyak dan membantu mengatasi insomnia sehingga mental akan kembali menguat. Perbedaannya adalah kalau relaksasi cenderung kepada kesehatan tubuh dan fikiran tetapi kalau meditasi cenderung kepada teknik kesehatan jasmani dan rohani jadi ada unsur spiritualnya. Meditasi tidak dilarang dalam Islam sepanjang masih berada dijalur yang benar dengan niat meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah SWT. Langkah-langkah meditasi seperti duduk dengan tegap, tarik nafas perlahan, konsentrasi fikiran, hal ini ada dalam gerakan shalat dan dzikir. Jadi, meditasi seperti ini sebenarnya berbanding lurus dengan aktivitas rutin yang dilaksanakan oleh kaum muslim.

Sekian Tips dari saya semoga bermanfaat, mohon maaf jika banyak kekurangan. Terima kasih sampai jumpa pada kesempatan dan waktu yang berbeda. Mari terus berkarya karena gajah mati meninggalkan gading maka manusia mati meninggalkan amalnya, salah satu amal yang akan dikenang oleh anak cucu dan generasi penerus yang akan datang adalah tulisan dan karya kita yang lain seperti membuat konten pendidikan yang di upload di media sosial semoga menjadi amal jariah untuk kita semua. Aamiin ya Allah.

Biodata

Nurul Jubaedah lahir di Garut, 19 Mei 1978. Pangkat/golongan : Pembina/IV-a. Latar belakang pendidikan  : D1 Akuntansi (1995), S1 PAI di UNIGA ( 2001), S1 Bahasa Inggris di STKIP Siliwangi Cimahi (2007), S2 PAI di UIN SGD Bandung (2012). Prestasi : Pembimbing KIR : Membimbing 27 judul Karya Ilmiah Remaja (KIR) kategori Sosial Budaya dan menghantarkan peserta didik juara 1,2,3, dan harapan 1 kategori Sejarah, Geografi, dan Ekonomi (Tingkat Provinsi), harapan 1 dan 2 (Tingkat Nasional)  (Juli 2019 - September 2021), lolos guru berprestasi tahap 1 di GTK Madrasah (2021), lolos tahap 3 AKMI KSKK Madrasah (Februari 2022). Karya : 12 buku  antologi (Januari-April 2022). 510 konten pendidikan di canal youtube a.n Nurul Jubaedah. Website : 17 Artikel a.n Nurul Jubaedah (Oktober 2021-April 2022Instagram (nj_78).

 

 

(13) Peranan Wali Kelas dalam Membangun Karakter Siswa

PERANAN WALI KELAS DALAM MEMBANGUN KARAKTER PESERTA DIDIK

Saya wali kelas IX-B MTsN 2 Garut memiliki visi diantaranya yaitu merealisasikan kelas yang agamis, kreatif, inovatif, dan kekeluargaan melalui dukungan problem solving agar peserta didik berkembang secara optimal, mandiri, dan berprestasi. Adapun program yang sudah berjalan yang pertama adalah hafalan juz ke 30 sebagai salah satu syarat kelulusan kelas IX-B, yang ke dua yaitu menulis karya ilmiah setidaknya peserta didik harus mampu menulis artikel pendek minimal 3 paragraf saja meskipun ada beberapa orang yang sudah memiliki judul karya ilmiah dan sedang proses menuju bab 5 Setelah mereka berhasil menyelesaikan tugasnya maka wali kelas merekapnya menjadi dokumen yang rapih dan elegan sehingga kelak bisa memberikan manfaat untuk generasi berikutnya.

Tiga peserta didik kelas IX-B yang berprestasi dalam menulis karya tulis tingkat Jawa Barat yaitu juara 1 kategori Sejarah dan juara 3 kategori Ekonomi, sayalah yang membimbing mereka sejak kelas 7. Program lainnya di bulan Ramadhan tahun ini memiliki tujuan untuk melatih kemandirian mereka. Peserta didik harus mampu memasak lalu ditayangkan melalui video yang diunggah di youtube khusus akun pendidikan seperti yang sudah biasa dilakukan oleh peserta didik kelas IX-ABCDEFGHI pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) sesuai dengan mata pelajaran yang saya ampu.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membentuk karakter peserta didik diantaranya adalah sebagai berikut ;

1.       Keteladanan

Guru menjadi panutan bagi anak didiknya, apa yang kita lakukan harus selaras dengan apa yang kita ucapkan.  Peserta didik cenderung lebih memahami dan menerapkan apa yang mereka lihat. Mereka lebih meniru contoh dari guru mereka daripada sekedar menerima materi atau teori. Sebagai wali kelas IX-B saya memberikan contoh langsung dalam membimbing mereka mengaji/hafalan juz ke 30 dan menulis karya ilmiah yang diterapkan dalam program wali kelas IX-B Tangguh, begitulah jargonnya. Saya mengunduh karya mereka ke media sosial seperti youtube, Instagram, website, dan facebook sebagai tanda penghargaan atas kerja keras mereka. Saya lebih menghargai proses daripada hasil,  apa yang telah mereka kerjakan maka saya memberikan  reward kepada mereka. Reward yang saya berikan itu bisa berupa nilai, motivasi, ucapan terimakasih, meminjamkan fasilitas laptop bagi peserta didik yang membutuhkan, atau kalau saya sedang memiliki rezeki lebih maka saya akan memberikan mereka yang telah memenuhi syarat berupa uang jajan. 

2.       Visioner

Wali kelas yang memiliki cara pandang dan wawasan jauh ke depan, memiliki strategi dan mampu membaca potensi peserta. Wali kelas yang visioner memiliki langkah dan program efektif, efisien dan kena sasaran. Literasi adalah salah satu program wali kelas di MTsN 2 Garut dan saya sebagai wali kelas IX-B saya sekaligus memimbing mereka baik dalam program hafalan juz ke 30 ataupun memberikan contoh langsung mengenai bagaimana cara menulis karya ilmiah. Contoh wali kelas yang visioner terbukti dengan prestasi yang diraih oleh Fathya juara 1 kategori sejarah pada bulan Agustus tahun 2020, Anggita dan Amelia meraih juara 3 kategori ekonomi lomba karya ilmiah tingkat Jawa Barat pada bulan September 2021.

3.       Niat yang tulus

Fungsi niat yaitu untuk membedakan segala sesuatu yang akan kita lakukan. Awalilah dengan niat yang tulus maka apa yang akan kita kerjakan insha Allah akan berjalan lancar. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh  Umar ibn al-Khathab bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda : “ Perbuatan itu bergantung pada niat. Bagi setiap apa yang ia niatkan”. Bersihkan hari dan fikiran kita, selalu bersikap positif, libatkan Tuhan di setiap langkah kehidupan agar menjadi pengingat dan bersyukur atas nafas yang diberikan-Nya dalam kehidupan ini.

4.       Memiliki rencana yang matang

Rencana yang telah kita buat tidaklah cukup, buatlah Plan ABCD agar jika plan A tidak berhasil maka kita ganti ke plan B, jika plan B hasilnya tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan pindahkan ke plan C, selanjutnya jika plan C gagal segera berpalinglah ke plan D. Kita harus memiliki mental seperti bola yaitu semakin meltal kita ditekan maka kita akan semakin kuat. Pesan moralnya adalah tetaplah berusaha semaksimal mungkin, tidak putus asa, tidak bosan, jika lelah boleh istirahat dulu tetapi kemudian segeralah bangkit kembali. Ingatlah manusia berencana tetapi Tuhanlah yang menentukan, berusaha dahulu jangan sampai kalah sebelum perang.

5.       Disiplin dan tepat waktu

Disiplin pangkal keberhasilan begitulah pepatah lama yang masih terus berlaku sampai saat ini. Generasi muda yang mampu menaklukkan hawa nafsunya sendiri adalah calon pemimpin masa depan yang berkualitas dan berkarakter. Setelah disiplin imbangilah dengan tepat waktu dalam mengerjakan segala sesuatu tak terlepas dari hal sekecil apapun itu. Jangan pernah meremehkan apapun. Islam mengajarkan manusia agar mengahrgai waktu sebagimana tertulis dalam surat Al-Asr ayat 1-3 yang artinya “Demi waktu, sesungguhnya manusia berada dalam kerugian, kecuali orang=orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran”. 

6.       Bertanggung Jawab

Sedini mungkin marilah kita belajar untuk bertanggung jawab terhadap keputusan apapun yang telah kita buat. Sebagai contoh saya bertugas di MTsN 2 Garut maka saya harus menerima segala sesuatu yang ada didalamnya baik itu peraturan, keadaan lingkungan madrasah, guru-guru, staf TU, dan yang lainnya sampai konsekuensi sekecil apapun saya terima, saya taati maka jika sudah sinkron apapun yang akan saya lakukan akan terasa nyaman. Meskipun pada kenyataannya tidaklah mudah dalam meraih kenyamanan namun, alangkah bijaknya jika kenyamanan itu kita sendirilah yang menciptakannya.

7.       Bersungguh-sungguh

Generasi muda yang dinamis akan terlihat dari sikapnya ketika menerima tugas dari gurunya. Hasil pekerjaannya akan terlihat rapi, tidak asal jadi, dikerjakan tepat waktu dan hasilnya akan sangat memuaskan. Sebagaimana pepatah mengatakan bahwa barang siapa yang bersungguh-sungguh mengerahkan segala kemampiuannya, maka dia akan berhasil. Allah berfirman dalam Surat Al-Insyirah ayat 7,  “kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain.”

8.       Bekerja keras

Ketika kita menemukan kesulitan dalam melaksanakan tugas maka sikap pertama yang harus kita lakukan adalah bertanya kepada ahlinya, mencoba untuk memulai lalu memperbaikinya jika masih ada yang perlu dikoreksi lalu jika masih terasa ada yang kurang maka solusi berikutnya adalah meminta bimbingan khusus sampai apa yang kita anggap sulit akan bias dikerjakan sampai tuntas. Karakter maju bergerak pantang mundur adalah refleksi dari sikap individu yang bekerja keras, tidak ada kata menyerah sampai tuntas.

9.       Try and error

Dalam melakukan sesuatu fikirkan setiap resiko yang akan kita ambil. Hasil yang sesuai prediksi itu tidak aka nada masalah namun jika sekiranya kita sudah berusaha keras dan hasilnya mengecewakan stop di sana, Tarik anfas dan ingatlah pada niat awal bahwa tugas manusia berusaha dan berdoa semaksimal mungkin dan hasilnya kita terima nanti kita coba lagi di lain kesempatan. Orang yang gagal itu bukan orang yang tidak berhasil melainkan orang yang sama sekali tidak pernah mencoba.

10.   Konsisten

Wali kelas yang memiliki sikap tetap pada pendirian, tidak berubah atau plin plan, selalu menepati janjinya, konsentrasi, tangguh,  bisa dipercaya, mahir, berhati-hati, pantang menyerah, dan dapat diandalkan.  Sikap konsisten akan membawa dampak positif bagi semua orang terutama peserta didik baik secara pribadi maupun bagi orang-orang di sekitarnya. Wali kelas yang konsisten akan membentuk karakter peserta didik yang sadar bahwa kegagalan bisa saja terjadi bila mereka kurang berpengalaman dan  kurang pengetahuan. Maka dari itu membangun karakter peserta didik perlu memerhatikan sikap konsisten dari keteladanan wali kelas mereka.

11.   Tawakkal

Akhir dari usaha dan doa adalah tawakkal kepada Allah. Memaksimalkan doa dan ikhtiar, meminimalisir harapan adalah sikap yang harus terus dipertahankan agar tetap ikhlas dalam menerima hasil dari ikhtiar lalu diakhiri dengan berserah diri dan lapang dada. Insha Allah hasil apapun yang akan kita terima akan terasa ringan dan berjalan sesuai prediksi. Kalah atau menang, berhasil atau gagal, target yang tercapai ataupun tidak maka semua akan bisa kita terima dan lalui dengan tabah.  Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al-Ahzab ayat 3 “ dan bertawakallah kepada Allah. Dan  cukuplah Allah sebagai Pemelihara.

Setelah kita mengetahui langkah-langkah apa saja yang harus diperesiapkan wali kelas untuk membangun karakter peserta didik maka sesuai testimoni perjalanan pribadi saya baik melalui pembelajaran tatap muka, secara daring, ataupun melalui blended learning hasilnya akan terlihat setidaknya setelah satu tahun berjalan. Karakter kelas IX-B membentuk sikap tangguh, disiplin, kompak, agamis, aktif dalam pembelajaran, solidaritasnya tinggi dan berprestasi apalagi ketika Hari Guru Nasional tiba, mereka datang ke rumah saya dalam keadaan basah kuyup karena hari itu hujan lebat demi memberikan satu kotak donat dan mengucapkan selamat Hari Guru kepada walikelasnya mereka naik motor berbondong-bondong. Saya sempat khawatir akan kesehatan mereka tapi kenapa mereka tidak memperdulikannya.

"Guru kencing berdiri, siswa kencing berlari" peribahasa ini memiliki makna guru merupakan manusia teladan yang segala tindak tanduknya selalu dicontoh oleh anak didiknya, artinya betapa penting dan besarnya pengaruh guru untuk membangun karakter peserta didik. Guru harus menjadi teladan dan role model sekaligus menjadi mentor dalam mewujudkan perilaku yang berkarakter melalui olah piker, olah hati, dan olah rasa. Keteladanan wali kelas yang harus ditanamkan kepada peserta didik adalah sikap jujur, akhlak yang baik dan keikhlasan tentunya juga harus ditempuh dengan kolaborasi dengan orang tua peserta didik agar hasil yang dicapai bias sesuai dengan apa yang kita harapkan yaitu membangun karakter positif demi masa depan yang cerah.

 

Biodata

Nurul Jubaedah lahir di Garut, 19 Mei 1978. Pangkat/golongan : Pembina/IV-a. Latar belakang pendidikan  : D1 Akuntansi (1995), S1 PAI di UNIGA ( 2001), S1 Bahasa Inggris di STKIP Siliwangi Cimahi (2007), S2 PAI di UIN SGD Bandung (2012). Prestasi : Pembimbing KIR : Membimbing 27 judul Karya Ilmiah Remaja (KIR) kategori Sosial Budaya dan menghantarkan peserta didik juara 1,2,3, dan harapan 1 kategori Sejarah, Geografi, dan Ekonomi (Tingkat Provinsi), harapan 1 dan 2 (Tingkat Nasional)  (Juli 2019 - September 2021), lolos guru berprestasi tahap 1 di GTK Madrasah (2021), lolos tahap 3 AKMI KSKK Madrasah (Februari 2022). Karya : 12 buku  antologi (Januari-April 2022). 510 konten pendidikan di canal youtube a.n Nurul Jubaedah. Website : 17 Artikel a.n Nurul Jubaedah (Oktober 2021-April 2022Instagram (nj_78).

 

P5 : 10 Cara Menerapkan Karakter Kreatif

  P5 : 10 Cara Menerapkan Karakter Kreatif pada Peserta Didik Oleh Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag (Guru SKI di MTsN 2 Garut) Dal...