Senin, 16 Januari 2023

(101) Resolusi 2023 : Menerima Tantangan Menuju Perubahan


Resolusi 2023 : Menerima Tantangan Menuju Perubahan
Oleh Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag (Guru SKI di MTsN 2 Garut)

Tahun 2022

Capaian 2022
1. Menulis 3 buku solo dan 25 buku antologi
Tidak serta merta saya mampu menulis buku solo dan 25 buku antologi dalam hitungan bulan, malahan buku seri 1 dan 2 diterbitkan serempak dalam waktu yang sama serta salah salah satu grup pegiat literasi memberikan saya hadiah atas ketercapaian dalam program menulis. Kenapa? Ada alasan terselubung yang tidak akan pernah saya lupakan. Ada hati yang berdarah-darah, ada air mata yang berlinang, dan ada rasa sakit yang menusuk hingga dua bulan lamanya.

Saya tidak akan lupa peristiwa antara bulan Juli-Agustus tahun 2021. Saat itu saya mengundurkan diri menjadi pembimbing Karya Ilmiah Remaja (KIR). Penyebabnya adalah perbedaan pendapat. Saya fokus membimbing peserta didik melalui whatsapp. Otomatis HP menjadi sarana utama untuk melaksanakan KBM efektif dan efisien dalam membimbing peserta didik. Bisa dibayangkan saya membimbing KIR 4 kelas sekaligus hanya dengan metode konvensional?.

Ketika itu pihak sekolah melarang peserta didik membawa HP. Para pembaca yang budiman dipastikan sudah bisa menebak bagaimana perasaan saya saat itu. Tepat, saya sudah melakukan yang terbaik mulai dari mengikuti workshop Nasional mengenai KIR, menerapkannya di sekolah saya, memeroleh beberapa juara baik provinsi maupun nasional tetapi, selama dua tahun pengorbanan, sudah hancur hanya gara-gara satu hal : pelarangan membawa HP ke sekolah.

Pro kontra mengenai dampak positif ataupun negatif mengenai HP tentunya sebagai pemangku pendidikan seharusnya menyikapidengan bijak. Tidak elok bahwasannya ada peserta didik yang bermasalah berimbas merugikan kepada peserta didik lainnya. Meskipun pada akhirnya pihak sekolah membolehkan peserta didik membawa HP dengan persyaratan tertentu yang tidaklah ringan. Nasi sudah menjadi bubur. Saya sudah terlanjur kecewa, akhirnya hanya konsentrasi mengajar sesuai dengan SK ASN yaitu mengajar Sejarah Kebudayaan Islam (SKI).

Dalam rangka memanfaatkan keadaan yang sedang berpihak kepada saya, saya berusaha menulis artikel dan bergabung dengan puluhan grup pegiat literasi, mengikuti berbagai lomba menulis yang belum tentu akan menang atau tidak. Sasaran saya adalah produktif menulis dengan langkah awal belajar dari tulisan-tulisan para penulis yang sudah berpengalaman. 
Al hasil seiring waktu berjalan sejak bulan September 2021 hingga hari ini, saya sudah mengahasilkan 3 buku solo, menuju release buku solo ke 4, 25 buku antologi, dan 101 artikel argumentatif bertemakan pendidikan dan motivasi. Tulisan yang saya tulis sudah diupdate di Blogger, Kompasiana, Gurusiana, dan Retizen Republika.

Pengalaman menjadi penulis junior adalah sebagai berikut ; (1) 10 besar lomba menulis, (2) Mendapat hadiah sebesar RP. 500.000 dari salah satu redaksi dengan kategori penulis month of May, (3) Narasumber penulis di GTK Madrasah , (4) Narasumber Penulis Penelitian Tindakan Kelas (PTK)  dan Karya Tulis Ilmiah (KTI) di grup pegiat literasi, (5) Narasumber di grup pegiat literasi Bahasa Inggris “how to be a productive writer for beginers”.

2. Meraih Piagam Penghargaan Juara Favorit Anugerah guru GTK Madrasah 2022
Jangan terlena dulu, ini adalah perjalanan awal karir menuju puncak. Saya bertanya pada diri sendiri memangnya apa sih mimpi saya sebenarnya di dunia kerja?. Dulu ketika saya masih menjadi guru honor, saya ingin menjadi PNS/ASN alhamdulillah menjadi kenyataan meskipun harus menunggu selama 7 tahun. 

Cita-cita saya ingin melanjutkan ke S2 alhamdulillah terwujud pada tahun 2012 lalu setelah diangkat menjadi PNS/ASN tahun 2007. Setelah bersujud di atas sajadah mensyukuri nikmat karena telah lolos seleksi penulis soal UAMBN diakhiri dengan 12 kali workshop keliling Indonesia juga sempat menjadi instruktur Nasional ke Bangka Belitung juga sudah tercapai tahun 2018.

Menjadi penulis merupakan obsesi sejak lama dan kini sudah terwujud dengan memiliki 3 buku solo menuju yang ke 4 serta 25 buku antologi tahun 2023. Terus, apa lagi yang belum?. O, ya saya sempat berhayal mendapat piagam dari Kepala Kemenag Garut ternyata yang memberikan piagam di HAB Kemenag ke 77 lalu di Alun-alun Garut adalah Wakil Bupati Garut, DR Helmi Budiman alhamdulillah telah menjadi kenyataan.

Saya mengikuti Anugerah Guru di GTK Madrasah saat itu malahan tidak tahu bahwa nama saya ada dalam daftar juara favorit. Rekan saya yang memberikan kabar tersebut, katanya nama saya tertera dalam daftar juara favorit. Ada 11 nama yang muncul dari Jawa Barat termasuk nama saya.

Persyaratan yang terdapat dalam Anugerah Guru Berprestasi GTK Madrasah diantaranya adalah mengupload beberapa piagam penghargaan yang telah diraih, sertifikat workshop nasional, karya ilmiah/makalah/PTK, beberapa karya tulis seperti menulis buku, beberapa video pembelajaran yang telah diupload di youtube atau di beberapa media sosial lainnya.

Saya sudah memenuhi persyaratan tersebut lalu saya lupakan hasilnya dan ternyata lolos. 
Saya cantumkan 10 piagam penghargaan, 120 sertifikat (webinar dan workshop nasional), cover 3 buku solo dan 25 buku antologi, satu makalah berjudul SKI berbasis Riset, 750 konten video pembelajaran di akun youtube atas nama Nurul Jubaedah, serta beberapa persyaratan akademik yang dibutuhkan.

Ketidaktercapaian 2022
1. Tidak Lolos di Tahap 4 seleksi penulis AKMI 
Bagaimana perasaan saya saat tidak lolos?. Saya merasa tidak aneh karena saya mengukur diri ternyata susah menjadi penulis AKMI, sangat berbeda dengan penulis soal UAMBN SKI. Tapi, tahun 2023 saya ikut kembali dalam seleksi penulis soal AKMI. 

Bukan Nurul Jubaedah kalau mudah patah hati. Semua tergantung niat, berusaha dulu saja karena takdir sudah ada di tangan Tuhan. Tidak rugi lho, kalau kita mengikuti seleksi, lumayan kan bisa mendapatkan sertifikat untuk dokumen SKP dan PKG tiap tahunnya. Jadi lolos alhamdulillah, belum lolos pun terus saja mencoba tiap tahunnya. 

Pelajaran yang bisa saya ambil adalah mampu mengukur apa kekurangan dan kelemahan diri sendiri. Apa yang kurang dan yang masih keliru harus segera diperbaiki untuk kemajuan di tahun berikutnya.

2. Tidak lolos lomba menulis di GTK Madrasah
Saya terbiasa mengikuti lomba apapaun yang penting positif dan masih berkaitan dengan bidang dan hobi saya yaitu menulis. Menyalurkan hobi secara produktif itu sudah menjadi sebuah kebiasaan tersendiri bagi saya.

Manfaatnya akan sangat terasa jika deadline sudah mendesak maka karya saya tinggal dikirim jadi tidak perlu menulis lagi dari awal. Istilahnya menyediakan sok tulisan sebanyak-banyaknya untuk kebutuhan mendadak jika suatu ketika diperlukan. Menulis sudah menjadi darah daging, kalah atau menang itu biasa, yang luar biasa itu sesibuk apapun guru tetap konsisten menulis, menulis, dan menulis.

Tahun 2023

Target dan Peluang 2023
1. Menulis buku solo ke 4
Naskah sudah memenuhi syarat untuk diterbitkan namun saya tidak akan terburu-buru untuk mereleasenya. Alasan utamanya adalah supaya buku tidak menumpuk di tahun 2022 jadi karya saya bisa merata di tahun 2023 dan 2024 ketika saya mengajukan KNP ke 4b.

Saya sedang mengalami penurunan produktivitas menulis. Salah satu penyebabnya adalah sejak menjadi seksi dokumentasi di sekolah, waktu saya didominasi menjadi content creator. Video yang sudah siap di upload ke berbagai media sosial seperti Youtube, Instagram, Telegram, Tik Tok, dan Facebook.

Ditambah lagi dengan KBM efektif, tuntutan rutinitas kerja semakin padat. Akhirnya ketika pulang ke rumah, badan lemah, letih, dan lesu ya sudah istirahat saja dan berkumpul bersama keluarga tercinta. Menjadi wanita karir dan seorang ibu dalam waktu yang bersamaan membuat double job terkadang keteteran karena saya tidak mempunyai asisten rumah tangga di rumah dengan alasan menghemat pengeluaran.

Di balik beberapa hambatan terselubung  seperti di atas, saya tetap bertekad untuk menyelesaikan misi buku solo ke 4, ke 5, dan seterusnya diawali dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrohin. Bukankah Allah berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 286 yang artinya: "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya?. 

Yakinlah dalam Surah Al-Mu'min ayat 68 Jadi, arti kun fayakun adalah "'Jadilah!', maka jadilah ia". Dari kalimat ini pula kita memahami bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Oleh karena itu, sudah sepantasnya kita sebagai umat Islam menghilangkan keraguan terhadap Sang Pencipta alam semesta ini.

2. Melanjutkan menulis buku Antologi ke 26 – 30 deadline akhir 2023.
Saya terinspirasi dari ibu kepala Madrasah MTsN 9 Bantul ketika MTsN 2 Garut mengadakan study tiru pada tanggal 9 Januari 2023. Beliau sudah menulis buku sebanyak 76 buah. 

Saya merenung, ternyata karya saya belum ada apa-apanya. Masyaallah Tabarakallah, beliau konsisten menulis selama 14 tahun. Saya baru satu tahun saja sudah banyak mengeluh sibuk, cape, tidak ada waktu, tidak ada ide, dan banyak lagi keluhan-keluhan lainnya.

Saya menjadi termotivasi untuk tetap menulis, sesibuk apapun setidaknya dalam satu tahun menulis satu buku solo saja juga sudah lebih dari cukup daripada tidak sama sekali. Menulis buku antologipun akan tetap berjalan sebagaimana mestinya meskipun tidak akan sebanyak tahun 2021. Persiapan menuju KNP IV-b masih dua tahun lagi jadi saya masih memiliki banyak kesempatan untuk konsisten menulis. 

Bukan Target 2023
1. Wakil Madrasah Bidang Kurikulum
Tepatnya hari Selasa tanggal 4 Januari 2023, MTsN 2 Garut memilih 4 wakil kepala madrasah baru periode 2023/2024 – 2024/2025. Rekan-rekan memilih saya sebagai wakil kepala madrasah bidang kurikulum. Saya tidak berpikir jauh mengenai bidang ini karena saya sedang mempunyai target untuk fokus KNP ke IV-b. Saya harus bekerja ekstra untuk memenuhi persyaratannya. 

Dalam waktu 3 tahun saya harus menulis beberapa karya tulis, mengikuti beberapa workshop nasional, mengumpulkan beberapa sertifikat 32 jam, mengisi materi untuk mendapatkan sertifikat pemateri, juga membidik piagam penghargaan. 

Saya tidak bisa membayangkan jika lulus seleksi penulis soal AKMI 2023 goal maka akan ada benturan tugas pada tahun 2023 ini. Apapun yang terjadi harus saya hadapi dengan rasa bahagia dan penuh tanggung jawab. Begitupun dengan amanah yang akan saya emban pada tahun pelajaran 2023/2024 nanti. Meskipun belum terbayang sama sekali mau apa dan akan seperti apa yang terpenting adalah kesiapan mental terlebih dahulu.

2. Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas
Nah, kalau tugas ini saya prediksi tidak serius, hanya becanda, atau sekedar menguji nyali saja. Masa sih ada tugas rangkap jabatan segala. Saya harap tugas ini hanya sekedar mengisi kekosongan saja sambil menunggu humas baru beradaptasi dengan tugas barunya. Kadang-kadang saya bingung membedakan mana tugas pokok mana bagian kecil dari amanat atau tugas. 

Sejak 2018 saya sudah terbiasa dengan hal dokumentasi sekolah, menjadi youtuber, aktif di media sosial. Ketika rekan-rekan lebih banyak yang memilih saya bidang kurikulum, saya heran kenapa bisa berpikir positif saya akan cocok didalamnya. Tak habis pikir juga jumlah guru yang memilih saya di bidang humas terbagi dua, hampir sama jumlahnya dengan yang memilih saya di bidang kurikulum.

Saya nyaris akan rolling tugas dengan rekan saya di bidang humas namun, ditolak bapak kepala. Akhirnya saya diberikan dua tugas dalam satu rentan waktu yaitu menjadi  Kepala Bidang Kurikulum dan Wakil Humas sekaligus. Apakah ini serius?
Biodata
 
Nurul Jubaedah lahir di Garut, 19 Mei 1978. Mengajar di MTsN 2 Garut. Pendidikan  : D1 Akuntansi (1995), S1 PAI UNIGA ( 2001), S1 Bahasa Inggris STKIP Siliwangi Cimahi (2007), S2 PAI UIN SGD Bandung (2012). Prestasi : Pembimbing KIR : Membimbing 27 judul Karya Ilmiah Remaja kategori sosial budaya, menghantarkan peserta didik juara 1,2,3, dan harapan 1 kategori Sejarah, Geografi, dan Ekonomi (tingkat Provinsi), juara harapan 1 dan 2 (tingkat Nasional)  (Juli 2019-September 2021), guru berprestasi tahap 1 di GTK Madrasah (2021) dan juara favorit (2022), lolos tahap 3 AKMI KSKK Madrasah (Februari 2022). Karya : 4 buku solo, 25 buku  antologi (Januari 2021 -Januari 2023). Memiliki 750 konten pendidikan di canal youtube dan 101 artikel (Oktober 2021-Januari 2023). Blog :  http://nuruljubaedah6.blogspot.com/. Instagram (nj_78). Email :  nuruljubaedah6@gmail.com. Whatsapp : 081322292789.

8 komentar:

P5 : 10 Cara Menerapkan Karakter Kreatif

  P5 : 10 Cara Menerapkan Karakter Kreatif pada Peserta Didik Oleh Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag (Guru SKI di MTsN 2 Garut) Dal...