Kamis, 23 Maret 2023

(111) Aisha

 Aisha

Oleh Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag 

(Guru SKI di MTsN 2 Garut)

Suatu hari di bulan Ramadhan hiduplah seorang wanita bernama Aisha di sebuah desa kecil. Dia adalah seorang ibu tunggal dengan seorang putra berusia 5 tahun. Mereka tinggal di sebuah rumah sederhana di tepi sungai.

Aisha berusaha memenuhi kebutuhan setiap hari dengan berjualan makanan ringan dan minuman di pasar desa. Namun, Ramadan kali ini, dia kesulitan mendapatkan pelanggan karena sebagian besar warga desa berpuasa dan tidak berbelanja seperti biasanya.

Meskipun demikian, Aisha tetap rajin beribadah dan berusaha melakukan yang terbaik untuk anaknya. Setiap malam ia membaca Alquran dan meminta kepada Allah agar dimudahkan baginya mencari nafkah.

Suatu malam setelah berbuka puasa, Aisha sedang menutup keranjangnya ketika tiba-tiba seorang laki-laki datang dan membeli semua makanan dan minuman yang dijualnya. Aisha sangat senang dan bersyukur kepada Tuhan bahwa doanya terkabul.

Keesokan harinya orang yang sama datang lagi dan membeli semua harta milik Aisha. Ini terjadi setiap hari selama Ramadhan dan Aisha merasa sangat membantunya.

Pada malam terakhir Ramadhan, setelah berbuka puasa, Aisha mencari laki-laki yang selalu membelikan barang-barangnya. Namun, pria itu tidak ditemukan di pasar desa. Dia juga pergi ke masjid untuk berdoa dan di sana dia bertemu dengan seorang pria yang membeli semua barangnya selama Ramadhan.

Pria itu memberi Aisha sebuah amplop dan berkata, "Ini adalah uang yang saya terima dari Allah. Aku sebenarnya seorang saudagar kaya yang ingin menguji keikhlasanmu dalam ibadah dan usaha. Allah telah memilihmu untuk menerima hadiah ini.”

Aisha sangat terkejut dan berterima kasih kepada Allah atas berkah bisnisnya. Dia juga menggunakan uang itu untuk membuka warung makan dan mengembangkan usahanya. Sekarang Aisha dan anak-anaknya hidup lebih sejahtera dan dia selalu mengingat kebesaran cinta Allah kepadanya dan keluarganya di bulan Ramadhan ini.


Nilai Moral

Keikhlasan

Berikut beberapa ayat tentang keikhlasan dalam Al-Quran:

1. "Maka apakah orang yang diberi kesempatan dengan pakaian yang baik-baik dan dia merasa senang dengannya, lalu enggan memberikan sedikit hartanya untuk (membantu) orang yang memerlukan, dan (enggan) memperbaiki dirinya (dengan beribadah)? Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim." (QS. Al-Qalam: 20-22)

2. "Dan mereka tidak diperintah, melainkan supaya beribadah kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus dan mereka mengikhlaskan ketaatan itu hanya untuk Allah semata." (QS. Al-Bayyinah: 5)

3. "Katakanlah: 'Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam'." (QS. Al-An'am: 162)

4. "Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu Al-Quran dengan membawa kebenaran; maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatanmu kepada-Nya dalam agama." (QS. Az-Zumar: 2)

5. "Maka apabila kamu membaca Al-Quran, Maka mintalah perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk. Sesungguhnya syaitan itu tiada berkuasa atas orang-orang yang beriman dan mengandalkan Tuhannya." (QS. An-Nahl: 98-99)

Dari ayat diatas kita  memahami bahwa keikhlasan  sangat penting dalam ibadah dan beramal. Kita harus menyembah hanya kepada Allah SWT dan memperlakukan diri kita dengan tulus. Allah tidak menyukai orang yang beribadah hanya karena pujian atau keuntungan duniawi.


Daftar Pustaka

Fatmawati, E. (2022). Berperilaku Positif.

Mala, J. N. (2020). Manfaat Kisah Islam Dalam Menumbuhkan Akhlak Mulia Pada Diri Seseorang. Jurnal Inspiratif Pendidikan, 9(1), 287-297.

Syurfah, A. (2015). Kisah Inspiratif Untuk Anak Muslim. CERDAS INTERAKTIF. ZAKARIA, K. Z. A. (2020). TAFSIR INSPIRASI: INSPIRASI DARI KITAB SUCI AL-QURAN.


Biodata

Nurul Jubaedah, lahir di Garut, 19 Mei 1978. Mengajar di MTsN 2 Garut. Pendidikan: D-1 Akuntansi (1995), S-1 PAI UNIGA (2001), S-1 Bahasa Inggris STKIP Siliwangi Cimahi (2007), S-2 PAI UIN SGD Bandung (2012).

Prestasi: Pembimbing KIR. Membimbing 27 judul karya ilmiah remaja kategori Sosial-Budaya, mengantarkan peserta didik juara 1, 2, 3, dan harapan 1 kategori Sejarah, Geografi, dan Ekonomi (tingkat provinsi), juara harapan 1 dan 2 (tingkat nasional) (Juli 2019-September 2021), guru berprestasi tahap 1 (2021), juara favorit guru berprestasi di GTK Madrasah (2022),  lolos tahap 3 AKMI KSKK Madrasah (Februari 2022 dan Januari 2023).

Karya: 6 buku solo, 25 buku antologi (Januari-April2023). Memiliki 900 konten pendidikan di kanal YouTube dan 130 artikel (Oktober 2021-April 2023).

Blog                : http://nuruljubaedah6.blogspot.com/

Instagram       : nj_78 

Surel               : nuruljubaedah6@gmail.com

WhatsApp      : 081322292789


11 komentar:

  1. The great creativity, you are the best!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thank u very much...Salam Literasi..

      Hapus
  2. Subhanallah, luar biasa Bu. Sangat inspiratif

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih atas support dan kunjungannya. Salam Literasi!

      Hapus
  3. Terimakasih untuk artikel yang sangat menginspirasi bu Nurul

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih banyak atas support dan kunjungannya salam Literasi

      Hapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Masya Allah luar biasa .Kisah yang sangat menginspirasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih banyak ibu atas kunjungan dan supportnya. Salam Literasi

      Hapus

P5 : 10 Cara Menerapkan Karakter Kreatif

  P5 : 10 Cara Menerapkan Karakter Kreatif pada Peserta Didik Oleh Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag (Guru SKI di MTsN 2 Garut) Dal...