Kamis, 23 Maret 2023

(112) Ahmad

 Ahmad

Oleh Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag

(Guru SKI di MTsN 2 Garut)

Dahulu kala hiduplah seorang yatim piatu bernama Ahmad di sebuah desa kecil. Ahmad tinggal bersama kakeknya yang sudah sangat tua dan lemah. Kakek Ahmad sangat menyayanginya dan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuknya.

Suatu hari, Ahmad melihat teman-temannya dari keluarga kaya menerima berbagai kemudahan seperti baju baru, mainan dan sepeda. Ahmad cemburu dan sedih karena tidak mendapatkan apa yang mereka miliki. Ia pun mengadukan kondisinya kepada kakeknya.

Kakek Ahmad, bagaimanapun, dengan bijak berkata: "Wahai cucuku, jangan iri pada kebahagiaan orang lain. Allah telah memberimu rezeki yang cukup untuk kebutuhan hidupmu. Syukuri apa yang telah Dia berikan kepadamu, dan jangan lupa ; untuk selalu berdoa kepada-Nya, untuk menjadi lebih baik."

Ahmad merasa terhibur dan berusaha mensyukuri apa yang diberikan Tuhan kepadanya. Setiap hari, Ahmad belajar mengaji dan berdoa untuk kenyamanan hidupnya.

Suatu hari, kakek Ahmad jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit. Ahmad sangat sedih dan khawatir karena tidak punya uang untuk biaya pengobatan kakeknya. Namun Allah selalu membantu hamba-Nya yang berusaha berdoa dengan ikhlas.

Ahmad bertemu dengan seorang pemilik toko di desanya yang sangat kaya. Dia meminta bantuan untuk menutupi biaya pengobatan kakeknya. Pemilik toko tersentuh oleh ketulusan Ahmad dan memberinya uang yang cukup untuk menutupi biaya pengobatan kakeknya.

Setelah kakek Ahmad sembuh, Ahmad merasa sangat bersyukur atas kebaikan Allah yang selalu menolong dirinya dan keluarganya. Ia belajar bahwa rasa syukur adalah kunci kebahagiaan dan keikhlasan adalah sumber berkah. Ahmad juga terus berusaha untuk menjadi orang yang berguna bagi masyarakat dan selalu berdoa kepada Allah agar diberikan kemudahan dan keberkahan dalam hidupnya.

Dari cerita ini kita belajar tentang pentingnya syukur dan keikhlasan dalam hidup. Kita harus belajar mensyukuri apa yang Tuhan berikan kepada kita dan tidak iri dengan kebahagiaan orang lain. Selain itu, kita harus selalu berdoa kepada Allah untuk bantuan dan berkah dalam hidup kita.


Nilai Moral

Bersyukur

Berikut adalah beberapa ayat Al-Quran yang membahas tentang bersyukur:

1. "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?" (QS. Ar-Rahman: 13)

2. "Dan (ingatlah) tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS. Ibrahim: 7)

3. "Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan syukurmu), Maha Terpuji." (QS. Luqman: 12)

4. "Maka sesungguhnya dengan kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya dengan kesulitan itu ada kemudahan." (QS. Al-Insyirah: 5-6)

5. "Dan apabila kamu dihitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak dapat menghitungnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. An-Nahl: 18)

Dari ayat di atas, kita  memahami bahwa mengucap syukur adalah kewajiban  setiap orang. Allah SWT memberikan banyak nikmat untuk hidup kita, baik  besar maupun  kecil. Itulah sebabnya kita harus selalu mensyukuri segala nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Saat kita bersyukur, Allah SWT akan menambah nikmat kita. Namun jika kita menolak dan tidak bersyukur,  kita akan menerima azab yang sangat pedih. 


Daftar Pustaka

Fatmawati, E. (2022). Berperilaku Positif.

Mala, J. N. (2020). Manfaat Kisah Islam Dalam Menumbuhkan Akhlak Mulia Pada Diri Seseorang. Jurnal Inspiratif Pendidikan, 9(1), 287-297.

Syurfah, A. (2015). Kisah Inspiratif Untuk Anak Muslim. CERDAS INTERAKTIF. ZAKARIA, K. Z. A. (2020). TAFSIR INSPIRASI: INSPIRASI DARI KITAB SUCI AL-QURAN.


Biodata

 

Nurul Jubaedah, lahir di Garut, 19 Mei 1978. Mengajar di MTsN 2 Garut. Pendidikan: D-1 Akuntansi (1995), S-1 PAI UNIGA (2001), S-1 Bahasa Inggris STKIP Siliwangi Cimahi (2007), S-2 PAI UIN SGD Bandung (2012).

Prestasi: Pembimbing KIR. Membimbing 27 judul karya ilmiah remaja kategori Sosial-Budaya, mengantarkan peserta didik juara 1, 2, 3, dan harapan 1 kategori Sejarah, Geografi, dan Ekonomi (tingkat provinsi), juara harapan 1 dan 2 (tingkat nasional) (Juli 2019-September 2021), guru berprestasi tahap 1 (2021), juara favorit guru berprestasi di GTK Madrasah (2022),  lolos tahap 3 AKMI KSKK Madrasah (Februari 2022 dan Januari 2023).

Karya: 6 buku solo, 25 buku antologi (Januari-April2023). Memiliki 900 konten pendidikan di kanal YouTube dan 130 artikel (Oktober 2021-April 2023).

Blog                : http://nuruljubaedah6.blogspot.com/

Instagram       : nj_78 

Surel               : nuruljubaedah6@gmail.com

WhatsApp      : 081322292789


4 komentar:

  1. Balasan
    1. Terima kasih banyak ibu atas kunjungan dan supportnya. Salam Literasi

      Hapus
  2. Alhamdulillahisyukur....mantap dan inspiratif.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih banyak atas kunjungan dan supportnya. Salam Literasi

      Hapus

P5 : 10 Cara Menerapkan Karakter Kreatif

  P5 : 10 Cara Menerapkan Karakter Kreatif pada Peserta Didik Oleh Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag (Guru SKI di MTsN 2 Garut) Dal...