Senin, 20 Oktober 2025

20 PG peran pesantren dalam Dakwah Islam di Indonesia

1. Salah satu peran utama pesantren sejak masa awal berdirinya adalah….

A. Menjadi tempat perdagangan antar daerah

B. Menjadi pusat pendidikan dan dakwah Islam

C. Menjadi markas perjuangan politik semata

D. Menjadi tempat pelatihan militer

2. Pesantren memiliki kontribusi besar dalam menjaga keberagaman karena….

A. Mengajarkan satu mazhab saja

B. Melatih santri untuk bersaing keras

C. Menanamkan nilai toleransi dan ukhuwah Islamiyah

D. Menolak budaya lokal yang berbeda

3. Tokoh ulama yang dikenal mendirikan pesantren pertama di Jawa adalah….

A. Sunan Kalijaga

B. Sunan Ampel

C. Sunan Gunung Jati

D. Syekh Siti Jenar

4. Pesantren berperan dalam **pembentukan karakter religius** (nilai Pancawaluya) dengan cara….

A. Melatih santri membaca kitab klasik

B. Membiasakan ibadah harian dan akhlak baik

C. Memberikan hukuman bagi santri yang malas

D. Melarang interaksi dengan masyarakat luar


**Jawaban:** B


---


**5.** Salah satu bentuk *dakwah bil hal* (dakwah melalui tindakan nyata) yang dilakukan pesantren adalah….

A. Berdialog dengan ulama

B. Membuka usaha ekonomi masyarakat sekitar

C. Menulis kitab-kitab agama

D. Mengadakan lomba ceramah


**Jawaban:** B


---


**6.** Pesantren di masa penjajahan berperan penting dalam….

A. Melawan penjajah melalui jihad dan pendidikan

B. Menyebarkan budaya asing

C. Mengajarkan bahasa Belanda

D. Meningkatkan ekonomi kolonial


**Jawaban:** A


---


**7.** Nilai **KBC (Keberagaman, Berkebangsaan, Cinta Tanah Air)** tampak dalam pesantren ketika santri….

A. Menolak budaya lokal

B. Menghargai perbedaan suku dan bahasa

C. Mengasingkan diri dari masyarakat

D. Menganggap pesantrennya paling benar


**Jawaban:** B


---


**8.** Peran pesantren di era modern dalam dakwah digital adalah….

A. Melarang penggunaan media sosial

B. Menyebarkan konten dakwah positif secara online

C. Menghapus ajaran klasik Islam

D. Menghindari dunia maya


**Jawaban:** B


---


**9.** Pesantren sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dapat membantu meningkatkan….

A. Konflik sosial

B. Ketergantungan ekonomi

C. Kemandirian dan kesejahteraan warga

D. Konsumsi barang impor


**Jawaban:** C


---


**10.** Nilai **gotong royong (Pancawaluya)** dalam kehidupan pesantren tampak ketika….

A. Santri bersaing untuk menjadi terbaik

B. Santri bekerja sama membersihkan lingkungan

C. Guru hanya fokus pada pengajaran

D. Pengurus membebankan tugas pada individu


**Jawaban:** B


---


**11.** Salah satu cara pesantren menjaga **integritas (Pancawaluya)** adalah….

A. Menghindari laporan keuangan

B. Mengajarkan kejujuran dan tanggung jawab

C. Mengabaikan aturan pesantren

D. Menyembunyikan kesalahan santri


**Jawaban:** B


---


**12.** Pesantren yang peduli lingkungan menerapkan dakwah dalam bentuk….

A. Ceramah di masjid

B. Gerakan bersih lingkungan dan penghijauan

C. Menghafal hadis tentang alam

D. Mengurangi kegiatan luar ruangan


**Jawaban:** B


---


**13.** Tujuan utama berdirinya pesantren adalah….

A. Melatih santri menjadi pejabat negara

B. Membentuk manusia beriman, berilmu, dan berakhlak mulia

C. Menguasai semua ilmu duniawi

D. Meningkatkan gengsi sosial masyarakat


**Jawaban:** B


---


**14.** Dakwah pesantren yang berwawasan kebangsaan bertujuan untuk….

A. Membentuk generasi fanatik

B. Menumbuhkan cinta tanah air sebagai bagian dari iman

C. Menghapus budaya nasional

D. Mengganti nilai-nilai Pancasila


**Jawaban:** B


---


**15.** Santri yang aktif berdakwah di masyarakat mencerminkan profil pelajar Pancasila, terutama dalam dimensi….

A. Kreatif dan bernalar kritis

B. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia

C. Bergotong royong dan cinta lingkungan

D. Mandiri dan global


**Jawaban:** B


---


**16.** Pesantren sebagai lembaga dakwah sosial berperan dalam….

A. Membentuk sikap eksklusif

B. Menyebarkan kebencian

C. Membina masyarakat agar berakhlak dan berdaya

D. Mengajarkan kekerasan atas nama agama


**Jawaban:** C


---


**17.** Nilai **mandiri (Pancawaluya)** ditanamkan di pesantren melalui….

A. Ketergantungan penuh pada ustaz

B. Kewajiban mengurus diri dan asrama sendiri

C. Pembatasan kegiatan belajar

D. Ketidakikutsertaan dalam kegiatan sosial


**Jawaban:** B


---


**18.** Pesantren berkontribusi menjaga persatuan bangsa dengan cara….

A. Menolak sistem negara

B. Menanamkan semangat ukhuwah wathaniyah

C. Menyebarkan paham ekstrem

D. Menjauh dari masyarakat


**Jawaban:** B


---


**19.** Salah satu bentuk inovasi pesantren di era Kurikulum Merdeka adalah….

A. Menghapus pelajaran agama

B. Mengintegrasikan proyek P5 dan kewirausahaan santri

C. Mengabaikan konteks lokal

D. Menggunakan sistem sekuler


**Jawaban:** B


---


**20.** Pesantren yang mampu bersinergi dengan masyarakat menunjukkan implementasi….

A. Dakwah tertutup

B. Dakwah kolaboratif berbasis nilai KBC dan Pancawaluya

C. Dakwah yang memisahkan diri

D. Dakwah yang bersifat formalistik


**Jawaban:** B


Apakah Anda ingin saya lanjutkan dengan **kunci jawaban dalam format tabel** dan **versi file Word (.docx)** agar bisa langsung digunakan untuk penilaian di kelas MTs/MA?


Senin, 13 Oktober 2025

Kunci LKPD Peran Pesantren dalam Dakwah Islam di Indonesia

Bagian I. Pilihan Ganda

  1. B. 2
    (Klasifikasi berdasarkan materi yang diajarkan: Hafidz al-Qur’an – Qira’ah al Kutub)

  2. D. Belajar untuk hidup bersama orang lain
    (Learning to live together berarti belajar hidup berdampingan dan menghargai perbedaan)

  3. A. Ikut berpartisipasi mencerdaskan kehidupan bangsa
    (Pesantren berperan besar dalam pendidikan dan dakwah Islam)

  4. A. Sikap berani dan gigih dalam menuntut ilmu
    (Nilai keteladanan santri: pantang menyerah dan berjuang menuntut ilmu)

  5. C. 3
    (Komponen utama pondok salaf: Kiai, santri, masjid, asrama, kitab kuning)

  6. A. Tebuireng — Jawa Timur
    (Pesantren Tebuireng didirikan KH. Hasyim Asy’ari di Jombang, Jawa Timur)

  7. C. Metode utawi iki-iku
    (Metode khas pesantren Jawa dalam menerjemahkan kitab kuning secara pegon)

  8. C. Dimensi keagamaan terintegrasi dengan sosial kulturan
    (Pesantren menyatu antara pendidikan agama dan kehidupan sosial masyarakat)

  9. C. Kitab terjemah Jawa dengan huruf hijaiyah
    (Kitab pegon ditulis dengan huruf Arab berbahasa Jawa)

  10. A. Terjadi proses evaluasi yang efektif dan efisien
    (Metode sorogan menekankan ketepatan bacaan dan pemahaman langsung dengan guru)


Bagian II. Uraian Singkat

  1. Tiga bukti peranan penting pondok pesantren bagi nusa dan bangsa:

    • Sebagai pusat pendidikan dan pengkaderan ulama serta pemimpin bangsa.

    • Berperan dalam pergerakan kemerdekaan dan penyebaran Islam.

    • Menanamkan nilai moral, akhlak, dan kemandirian pada generasi muda.

  2. Tiga tokoh nasional alumni pesantren:

    • KH. Hasyim Asy’ari (pendiri NU dan Pesantren Tebuireng).

    • KH. Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah).

    • KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur, Presiden RI ke-4).

  3. Pengertian kitab kuning:

    • Kitab klasik berbahasa Arab karya ulama terdahulu yang membahas ilmu agama Islam seperti fikih, tafsir, tauhid, dan tasawuf.

    • Disebut “kuning” karena warna kertasnya yang khas kekuningan.

  4. Tiga metode pembelajaran konvensional di pondok pesantren:

    • Sorogan: Santri membaca kitab di hadapan kiai untuk dikoreksi.

    • Bandongan: Kiai membaca dan menjelaskan, santri menyimak sambil memberi makna pada kitab.

    • Halaqah: Diskusi atau pengajian dalam lingkaran kecil antara kiai dan santri.

  5. Komponen utama sistem pendidikan pesantren:

    • Kiai (pengasuh/pendidik utama).

    • Santri (peserta didik).

    • Masjid (pusat kegiatan spiritual).

    • Asrama (tempat tinggal santri).

    • Kitab kuning (materi ajar utama).


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PERAN PESANTREN DALAM DAKWAH ISLAM DI INDONESIA

 


Uji Kompetensi

I.     Jawablah pertanyaan berikut in dengan memilih jawaban a, b, c, atau d yang paling tepat!

1. Perhatikan tabel di bawah ini !

No.

Klasifikasi Pondok

1

Salaf - Khalaf

2

Hafidz al-Qur’an – Qira’ah al Kutub

3

Klasik - Modern

4

Asrama – Boarding school

Klasifikasi Pondok pesantren berdasarkan materi yang diajarakan, pada tabel di atas ditunjukan pada nomor ….

A.   1

B.    2

C.    3

D.   4

2. Nilai-nilai positif yang dapat kita rasakan dari pembelajaran yang dikembangkan di Pondok pesantren salah satunya adalah learning to live together, yaitu ....

A.   Belajar untuk menjadi

B.    Belajar untuk melakukan

C.    Belajar untuk diri sendiri

D.   Belajar untuk hidup bersama orang lain

3. Pernyataan di bawah ini merupakan salah satu Peran pondok pesantren dalam dakwah Islam di Indonesia ....

A.   Ikut berpartisipasi mencerdaskan kehidupan bangsa

B.    Ikut berpartisipasi dalam membangun tempat tinggal santri

C.    Ikut berpartisipasi dalam mensejahterakan rakyat

D.   Ikut membangung dalam bidang perekonomian

4. Pelajaran yang dapat kita petik dari keberhasilan para santri yang berguna bagi nusa dan bangsa adalah ....

A.   sikap berani dan gigih dalam menuntut ilmu

B.    sikap praktis dalam menuntut ilmu

C.    sikap berani mati jihad fisabilillah

D.   sikap ujub dan riya’

5. Perhatikan tabel di bawah ini !

No.

Komponen

1

Masjid, asrama, Kiai, santri, kitab kuningc

2

Masjid, asrama, Ustadz, santri, kitab pegon

3

Kiai, santri, masjid, asrama, kitab kuning

4

Kiai, badal, santri, asrama dan kitab pegon

Komponen utama pada Pondok pesantren salaf, pada tabel di atas ditunjukan pada nomor ….

A.   1

B.    2

C.    3

D.   4

6. Pendidikan pesantren mempunyai peranan yang sangat besar dalam dakwah Islam di Indonesia. Kesesuai lokasi dan nama pesantren yang sesuai pada tabel di bawah ini adalah .…

Pilihan

Nama Pesantren

Tempat/Lokasi

A

Tebuireng

Jawa timur

B

Ploso

Jogjakarta

C

Buntet

Jawa Barat

D

Tremas

Madura

7. Kitab kuning merupakan ciri sebuah pondok pesantren salaf di Jawa. Metode dalam menterjemahkan kitab kuning terkesan unik, banyak disoroti oleh kalangan di luar pesantren, yaitu ….

A.   metode bandongan

B.    metode sorogan

C.    metode utawi iki-iku

D.   metode klasikal

8. Pondok pesantren mempunyai demensi yang akan terus melekat dan menjadi nilai lebih dari pesantren itu sendiri, yaitu .…

A.   dimensi kemasyarakatan terintegrasi dengan pendidikan

B.    dimensi kemasyarakatan terintegrasi dengan keagamaan

C.    dimensi keagamaan terintegrasi dengan sosial kulturan

D.   dimensi pendidikan terintegrasi dengan sosial politik

9. Kitab kuning merupakan materi utama dalam pendidikan pesantren. Selain itu ada istilah kitab pegon yaitu .…

A.   kitab terjemah bahasa indonesia

B.    kitab terjemah arab dengan aksara jawa

C.    kitab terjemah jawa dengan huruf hijaiyah

D.   kitab terjemah jawa dengan huruf latin

10. Hikmah yang dapat kita ambil dari metode pembelajaran sorogan yang masih digunakan di pondok pesantren salaf adalah .…

A.   terjadi proses evaluasi yang efektif dan efisien

B.   terjadi proses pembelajaran yang membosankan

C.   Proses pembelajaran kurang efektif dan efisien

D.   Proses pembelajaran tidak menyesuaikan perkembangan jaman

 

II.   Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan benar!

1. Sebutkan 3 bukti bahwa pondok pesantren mempunyai peranan penting bagi nusa dan bangsa !

2. Sebutkan nama 3 tokoh nasional yang juga merupakan alumni pesantren!

3. Apa yang kalian ketahui tentang kitab kuning? Jelaskan!

4. Sebutkan 3 metode pembelajaran konvensional yang diterapkan pondok pesantren selama ini !

5. Sebutkan komponen utama dari sebuah sistem pendidikan pesantren!

Senin, 06 Oktober 2025

Latihan Materi Diskusi Peran Pesantren dalam Dakwah Islam di Indonesia

 


Materi Diskusi

Setelah kalian mengamati, memperhatikan gambar atau fenomena, serta mempelajari materi di atas, ada beberapa hal yang perlu didiskusikan sebagai berikut.

1. Mengapa kita perlu memahami sejarah pondok pesantren di Indonesia?

2. Apa tujuan mempelajari pondok pesantren yang ada di berbagai wilayah Indonesia?

3. Apa manfaat mempelajari berbagai pondok pesantren di Indonesia?

4. Belajar dari sejarah proses perkembangan Islam melalui saluran pendidikan yang merupakan pencetak kader ulama. Apa yang dapat kalian petik dari fakta sejarah tersebut untuk kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini?

5. Pondok pesantren memiliki corak keislaman dan keaslian pendidikan Indonesia. Apa yang dimaksud corak keislaman dan keaslian pendidikan Indonesia?

PERAN PESANTREN DALAM DAKWAH ISLAM DI INDONESIA

 


MATERI BAHAN AJAR

1. Pondok pesantren termasuk lembaga pendidikan yang sudah sangat lama ada di Indonesia sehingga begitu mengakar dengan budaya bangsa. Pondok pesantren memiliki karakter keislaman dan keaslian Indonesia. Maksudnya, sebagai lembaga pendidikan yang identik dengan keislaman sekaligus orisinal (berasal dari Indonesia) dengan ciri khas memiliki padepokan atau asrama untuk tempat tinggal peserta didik.

2. Secara istilah, pondok pesantren adalah sebuah lembaga pendidikan di mana peserta didik tinggal di asrama selama 24 jam untuk melaksanakan proses belajar-mengajar baik pendalaman ilmu agama (tafaqquh fiddin) maupun keterampilan dan kecakapan hidup.

3. Pondok pesantren mempunyai komponen pokok sebagai berikut. Pertama, kiai (komponen sentral, yakni guru mengaji sekaligus pimpinan pondok). Kedua, santri (peserta didik). Ketiga, masjid/mushala (tempat ibadah dan pusat kegiatan di dalam pondok pesantren), Keempat, pondok/asrama (tempat tinggal para santri). Kelima, kitab kuning (materi pokok dalam kurikulum pendidikan pesantren). Keenam, metode pengajaran sorogan, bandongan, al-ijnul ijazah, halaqah, serta pola belajar di mana santri bisa mengetahui makna, kedudukan, dan fungsi masing-masing kalimat.

4. Data dari Kementerian Agama Republik Indonesia pada tahun 2006 menunjukkan ada 14.067 pondok pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa pondok pesantren secara kuantitatif mampu berkembang dan tetap menjadi kebutuhan bangsa Indonesia.

5. Beberapa pondok pesantren penting yang hingga kini masih berdiri di tanah air.

a. Pondok Pesantren Tegalsari, Jetis, Ponorogo, Jawa Timur

Didirikan oleh Kiai Ageng Hasan Basari pada abad ke-18. Di antara santrinya yang terkenal adalah Pakubuwono II (penguasa Kerajaan Kartasura), Raden Ngabehi Ronggowarsito (pujangga Jawa), serta H.O.S. Cokroaminoto (tokoh pergerakan nasional).

b. Pesantren Al-Hamdaniyah

Didirikan oleh K.H. Hamdani pada tahun 1787. Lokasi pesantren terletak di Desa Siwalan Panji, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Pendiri Nahdlatul Ulama, K.H. Hasyim Asy'ari, pernah menjadi santri di pondok pesantren ini.

c. Pondok Pesantren Sidogiri

Pesantren ini berdiri pada tahun 1718. Pendirinya adalah Sayyid Sulaiman yang masih merupakan keturunan Rasulullah Saw. Lokasi pondok didirikan di area bekas hutan setelah babat alas.

d. Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar

Pesantren ini bermula dari sebuah langgar (mushala) kecil yang didirikan oleh Kiai Itsbat Bin Ishaq sekitar tahun 1787. Di area pondok terdapat sumber mata air (sumur) cukup besar yang tidak pernah surut.

e. Pondok Tremas

Pondok ini didirikan oleh K.H. Abdul Manan pada tahun 1830 di daerah Semanten, Pacitan. Saat itu, materi yang diajarkan adalah kitab-kitab yang masih dalam tingkatan dasar.

f.   Pondok Pesantren al-Huda

Pesantren ini dirintis pada tahun 1801 oleh K.H. Abdurrahman di atas tanah seluas 3.650 m2 di Kebumen. Para kiai dan santri pondok ini turut berjuang melawan tentara Belanda pada masa kemerdekaan serta melawan agitasi PKI pada tahun 1960-an.

g. Pondok Pesantren Buntet

Pesantren ini didirikan oleh Mbah atau Kiai Muqoyyim. Beliau sempat menjadi Mufti Keraton Kanoman Cirebon, tetapi kemudian mengundurkan diri dan mendirikan Pesantren Buntet yang terletak sekitar 12 kilometer dari Kota Cirebon pada tahun 1750.

h. Pondok Pesantren Subulussalam, Sayurmaincat

Lokasi pesantren ini berada di Desa Sayurmaincat, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara. Usia pesantren telah mencapai hampir satu abad. Pada masa kemerdekaan, pesantren ini dijadikan basis perlawanan sipil bersama Tentara Keamanan Rakyat (TKR).

i.   Pondok Pesantren Darussalam Martapura

Pondok pesantren ini berlokasi di kawasan Pasayangan, Martapura, Banjar, Kalimantan Selatan. Pesantren didirikan pada tahun 1914 oleh K.H. Jamaluddin. Sebagai pesantren tertua di Kalimantan dan telah melahirkan banyak ulama. Pesantren Darussalam dijadikan acuan bagi perkembangan pesantren lain.

LKPD BAB 4 : NILAI-NILAI ISLAM DAN KEARIFAN LOKAL DARI BERBAGAI SUKU DI INDONESIA

  Uji Kompetensi I.     Jawablah pertanyaan berikut in dengan memilih jawaban a, b, c, atau d yang paling tepat! 1. Lahirnya seni tr...