Selasa, 12 Desember 2023

P5 : 10 Cara Menerapkan Karakter Kreatif

 


P5 : 10 Cara Menerapkan Karakter Kreatif

pada Peserta Didik

Oleh Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag

(Guru SKI di MTsN 2 Garut)

Dalam Islam, peserta didik kreatif adalah peserta didik yang tahu bagaimana menggunakan bakat, kreativitas, dan keterampilannya untuk  meningkatkan kualitas kehidupan di masyarakat.  Berikut  beberapa sikap peserta didik kreatif dalam Islam:

1.      Semangat belajar: Peserta didik kreatif harus semangat belajar  dan terus mencari ilmu baru untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitasnya.

2.      Berinovasi: Peserta didik yang kreatif harus mampu berinovasi dan mengembangkan ide-ide baru saat memecahkan masalah atau menciptakan sesuatu yang berguna.

3.      Berani mengambil resiko: Peserta didik yang kreatif harus berani mengambil resiko dan mencoba hal baru tanpa takut gagal karena kegagalan adalah bagian dari proses pembelajaran dan pertumbuhan.

4.      Tanggung jawab diri: Peserta didik kreatif harus memiliki tingkat tanggung jawab yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya, sehingga ide-ide kreatif yang mereka ciptakan bermanfaat bagi banyak orang.

5.      Pengembangan bakat dan bakat: Peserta didik yang kreatif harus mengembangkan bakat dan keterampilannya dengan baik sehingga dapat menghasilkan karya yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.

6.      Waktu yang Berharga: Pelajar yang kreatif harus menghargai waktu dan menggunakannya secara efektif untuk belajar, berinovasi, dan mengembangkan bakat dan keterampilan.

Sikap peserta didik kreatif dalam Islam sangat penting bagi pengembangan kekuatan diri dan kemaslahatan masyarakat. Dengan sikap kreatif dan inovatif, peserta didik dapat memberikan pengaruh positif bagi kemajuan bangsa dan agama.

Menerapkan karakter kreatif pada peserta didik adalah salah satu aspek penting dalam pendidikan yang dapat membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir kreatif, inovatif, dan imajinatif. Berikut adalah beberapa cara untuk menerapkan karakter kreatif pada peserta didik:

1.      Menciptakan Lingkungan yang Mendukung Kreativitas:

Ciptakan ruang fisik yang memungkinkan eksplorasi, kreativitas, dan kolaborasi.  Sediakan sumber daya, seperti buku, peralatan seni, dan teknologi, yang mendorong peserta didik untuk berkreasi. 

2.      Berikan Tugas Berorientasi Kreatif:

Berikan tugas yang mengharuskan peserta didik untuk mencari solusi yang inovatif dan berpikir di luar kotak.  Dorong mereka untuk menciptakan karya seni, proyek penelitian, atau produk yang unik.

3.      Merangsang imajinasi:

Ajari siswa untuk merangsang imajinasi mereka melalui cerita, permainan peran, atau latihan visualisasi.  Ajak mereka  berfantasi dan bermimpi besar. 

4.      Dorong pertanyaan kreatif:

Mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan yang mendorong pemikiran kreatif dan eksplorasi ide-ide baru.  Jangan mengakhiri pertanyaan mereka dengan cepat, tetapi berikan ruang untuk penjelasan lebih lanjut. 

5.      Kolaborasi dan diskusi:

Memfasilitasi kolaborasi dalam proyek kelompok di mana siswa dapat berbagi ide dan perspektif mereka.  Dorong mereka untuk terlibat dalam diskusi kreatif yang mempertimbangkan berbagai perspektif.

6.      Menawarkan kebebasan memilih:

Untuk beberapa proyek, biarkan siswa memilih topik atau metode yang mereka minati. Hal ini memberi mereka kendali atas pembelajaran mereka dan mendorong eksplorasi. 

7.      Penghargaan atas upaya kreatif:

Memberikan hadiah dan pujian kepada siswa yang menunjukkan pemikiran kreatif dan berani mencoba hal baru. Hal ini memberikan insentif positif bagi pengembangan kreativitas lebih lanjut.

8.      Pemodelan guru:

Guru harus menjadi teladan dalam berpikir kreatif dengan berbagi pengalaman kreatif  dan menciptakan lingkungan belajar yang positif.  Tunjukkan bagaimana pemikiran kreatif dapat diterapkan dalam berbagai situasi.

9.      Pertunjukan seni dan musik:

Kegiatan seni, musik dan teater dapat membantu mengembangkan ekspresi kreatif. Berikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.

10.  Berikan ruang untuk kegagalan:

Ajari siswa bahwa kegagalan adalah bagian dari proses kreatif.  Dorong mereka untuk melihat kegagalan sebagai pelajaran dan kesempatan untuk mencoba lagi.  Menerapkan sifat kreatif pada siswa membantu mereka menjadi  lebih kreatif, inovatif dan  kreatif dalam berbagai aspek kehidupannya.

Dengan memberikan motivasi dan lingkungan yang sesuai, siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kreatif yang kuat.

Daftar Pustaka

Aminuriyah, S. (2022). Pembelajaran Berdifferensiasi: Meningkatkan Kreatifitas Peserta Didik. Jurnal Mitra Swara Ganesha9(2), 89-100.

Mavela, M., & Satria, A. P. (2023). Nilai Karakter Kreatif Peserta Didik Dalam P5 Pada Peserta Didik Kelas IV Tema Kewirausahaan SDN 2 Pandean. JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial2(3), 152-158.

Ulandari, S., & Rapita, D. D. (2023). Implementasi proyek penguatan profil pelajar pancasila sebagai upaya menguatkan karakter peserta didik. Jurnal Moral Kemasyarakatan8(2), 116-132.

Biodata

Nurul Jubaedah, lahir di Garut, 19 Mei 1978. Mengajar di MTsN 2 Garut. Pendidikan: D-1 Akuntansi (1995), S-1 PAI UNIGA (2001), S-1 Bahasa Inggris STKIP Siliwangi Cimahi (2007), S-2 PAI UIN SGD Bandung (2012).

Prestasi: Pembimbing KIR. Membimbing 27 judul karya ilmiah remaja kategori Sosial-Budaya, mengantarkan peserta didik juara 1, 2, 3, dan harapan 1 kategori Sejarah, Geografi, dan Ekonomi (tingkat provinsi), juara harapan 1 dan 2 (tingkat nasional) (Juli 2019-September 2021), guru berprestasi tahap 1 (2021), juara favorit guru berprestasi di GTK Madrasah (2022),  lolos tahap 3 AKMI KSKK Madrasah (Februari 2022 dan Januari 2023).

Karya: 8 buku solo, 35 buku antologi (Januari-Oktober 2023). Memiliki 900 konten pendidikan di kanal YouTube dan 150 artikel (Oktober 2021-Oktoberl 2023).

Blog                http://nuruljubaedah6.blogspot.com/

Instagram       : nj_78 

Surel               nuruljubaedah6@gmail.com

WhatsApp      : 081322292789

 

P5 : 10 Cara Menerapkan Karakter Kreatif

 

P5 : 10 Cara Menerapkan K


arakter Kreatif

pada Peserta Didik

Oleh Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag

(Guru SKI di MTsN 2 Garut)

Dalam Islam, peserta didik kreatif adalah peserta didik yang tahu bagaimana menggunakan bakat, kreativitas, dan keterampilannya untuk  meningkatkan kualitas kehidupan di masyarakat.  Berikut  beberapa sikap peserta didik kreatif dalam Islam:

1.      Semangat belajar: Peserta didik kreatif harus semangat belajar  dan terus mencari ilmu baru untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitasnya.

2.      Berinovasi: Peserta didik yang kreatif harus mampu berinovasi dan mengembangkan ide-ide baru saat memecahkan masalah atau menciptakan sesuatu yang berguna.

3.      Berani mengambil resiko: Peserta didik yang kreatif harus berani mengambil resiko dan mencoba hal baru tanpa takut gagal karena kegagalan adalah bagian dari proses pembelajaran dan pertumbuhan.

4.      Tanggung jawab diri: Peserta didik kreatif harus memiliki tingkat tanggung jawab yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya, sehingga ide-ide kreatif yang mereka ciptakan bermanfaat bagi banyak orang.

5.      Pengembangan bakat dan bakat: Peserta didik yang kreatif harus mengembangkan bakat dan keterampilannya dengan baik sehingga dapat menghasilkan karya yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.

6.      Waktu yang Berharga: Pelajar yang kreatif harus menghargai waktu dan menggunakannya secara efektif untuk belajar, berinovasi, dan mengembangkan bakat dan keterampilan.

Sikap peserta didik kreatif dalam Islam sangat penting bagi pengembangan kekuatan diri dan kemaslahatan masyarakat. Dengan sikap kreatif dan inovatif, peserta didik dapat memberikan pengaruh positif bagi kemajuan bangsa dan agama.

Menerapkan karakter kreatif pada peserta didik adalah salah satu aspek penting dalam pendidikan yang dapat membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir kreatif, inovatif, dan imajinatif. Berikut adalah beberapa cara untuk menerapkan karakter kreatif pada peserta didik:

1.      Menciptakan Lingkungan yang Mendukung Kreativitas:

Ciptakan ruang fisik yang memungkinkan eksplorasi, kreativitas, dan kolaborasi.  Sediakan sumber daya, seperti buku, peralatan seni, dan teknologi, yang mendorong peserta didik untuk berkreasi. 

2.      Berikan Tugas Berorientasi Kreatif:

Berikan tugas yang mengharuskan peserta didik untuk mencari solusi yang inovatif dan berpikir di luar kotak.  Dorong mereka untuk menciptakan karya seni, proyek penelitian, atau produk yang unik.

3.      Merangsang imajinasi:

Ajari siswa untuk merangsang imajinasi mereka melalui cerita, permainan peran, atau latihan visualisasi.  Ajak mereka  berfantasi dan bermimpi besar. 

4.      Dorong pertanyaan kreatif:

Mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan yang mendorong pemikiran kreatif dan eksplorasi ide-ide baru.  Jangan mengakhiri pertanyaan mereka dengan cepat, tetapi berikan ruang untuk penjelasan lebih lanjut. 

5.      Kolaborasi dan diskusi:

Memfasilitasi kolaborasi dalam proyek kelompok di mana siswa dapat berbagi ide dan perspektif mereka.  Dorong mereka untuk terlibat dalam diskusi kreatif yang mempertimbangkan berbagai perspektif.

6.      Menawarkan kebebasan memilih:

Untuk beberapa proyek, biarkan siswa memilih topik atau metode yang mereka minati. Hal ini memberi mereka kendali atas pembelajaran mereka dan mendorong eksplorasi. 

7.      Penghargaan atas upaya kreatif:

Memberikan hadiah dan pujian kepada siswa yang menunjukkan pemikiran kreatif dan berani mencoba hal baru. Hal ini memberikan insentif positif bagi pengembangan kreativitas lebih lanjut.

8.      Pemodelan guru:

Guru harus menjadi teladan dalam berpikir kreatif dengan berbagi pengalaman kreatif  dan menciptakan lingkungan belajar yang positif.  Tunjukkan bagaimana pemikiran kreatif dapat diterapkan dalam berbagai situasi.

9.      Pertunjukan seni dan musik:

Kegiatan seni, musik dan teater dapat membantu mengembangkan ekspresi kreatif. Berikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.

10.  Berikan ruang untuk kegagalan:

Ajari siswa bahwa kegagalan adalah bagian dari proses kreatif.  Dorong mereka untuk melihat kegagalan sebagai pelajaran dan kesempatan untuk mencoba lagi.  Menerapkan sifat kreatif pada siswa membantu mereka menjadi  lebih kreatif, inovatif dan  kreatif dalam berbagai aspek kehidupannya.

Dengan memberikan motivasi dan lingkungan yang sesuai, siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kreatif yang kuat.

Daftar Pustaka

Aminuriyah, S. (2022). Pembelajaran Berdifferensiasi: Meningkatkan Kreatifitas Peserta Didik. Jurnal Mitra Swara Ganesha9(2), 89-100.

Mavela, M., & Satria, A. P. (2023). Nilai Karakter Kreatif Peserta Didik Dalam P5 Pada Peserta Didik Kelas IV Tema Kewirausahaan SDN 2 Pandean. JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial2(3), 152-158.

Ulandari, S., & Rapita, D. D. (2023). Implementasi proyek penguatan profil pelajar pancasila sebagai upaya menguatkan karakter peserta didik. Jurnal Moral Kemasyarakatan8(2), 116-132.

Biodata

Nurul Jubaedah, lahir di Garut, 19 Mei 1978. Mengajar di MTsN 2 Garut. Pendidikan: D-1 Akuntansi (1995), S-1 PAI UNIGA (2001), S-1 Bahasa Inggris STKIP Siliwangi Cimahi (2007), S-2 PAI UIN SGD Bandung (2012).

Prestasi: Pembimbing KIR. Membimbing 27 judul karya ilmiah remaja kategori Sosial-Budaya, mengantarkan peserta didik juara 1, 2, 3, dan harapan 1 kategori Sejarah, Geografi, dan Ekonomi (tingkat provinsi), juara harapan 1 dan 2 (tingkat nasional) (Juli 2019-September 2021), guru berprestasi tahap 1 (2021), juara favorit guru berprestasi di GTK Madrasah (2022),  lolos tahap 3 AKMI KSKK Madrasah (Februari 2022 dan Januari 2023).

Karya: 8 buku solo, 35 buku antologi (Januari-Oktober 2023). Memiliki 900 konten pendidikan di kanal YouTube dan 150 artikel (Oktober 2021-Oktoberl 2023).

Blog                http://nuruljubaedah6.blogspot.com/

Instagram       : nj_78 

Surel               nuruljubaedah6@gmail.com

WhatsApp      : 081322292789

 

Senin, 30 Oktober 2023

SOAL TIPE B LATIHAN PAS SKI KELAS IX TP. 2023/2024

 

MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP)

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 GARUT

PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL ( PAS )

TAHUN PELAJARAN 20 2 3/2024

Mata Pelajaran            : Sejarah Kebudayaan Islam

Kelas : IX (Sembilan)                          

Satuan Pendidikan      : MTs Negeri 2 Garut

Hari/ Tanggal                : ……………………….

Waktu                           : 90 Menit

PETUNJUK UMUM

1.     Jawaban dikerjakan pada lembar jawaban yang telah disediakan baik untuk jawaban pilihan ganda maupun jawaban penjelasan.

2.     Gunakan pensil yang lembut atau ballpoint untuk mengisi pada lembar jawaban

3.     Tulislah pada lembar jawaban dengan jelas : Nama, Nomor Peserta, Madrasah Asal, Tanggal PAS , Jam dan tanda tangan kemudian hitamkan bulatan yang sesuai.

4.     Apabila menjawab dengan jawaban salah/ salah, dan ingin memperbaiki, maka hapuslah jawaban yang salah itu dengan karet pengapus pensil, kemudian hitamkan bulatan lain sesuai dengan jawaban yang benar.

 

Contoh : Pilihan ganda      b cd dibetulkan menjadi a       c   d

5.     Apabila keliru emngerjakannya dengan ballpoint, garislah degan dua garis mendatar pada kesalahan jawaban itu, kemudian hitamkan bulatan lain sesuai dengan jawaban yang benar.

 

 

Contoh : Pilihan ganda      b cd dibetulkan menjadi           b    c 

6.     Dahulukan menjawab soal-soal yang Anda anggap mudah

7.     Awali dengan membaca Basmalah dan akhiri dengan Hamdalah

 

I.          Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c atau d pada lembar jawab yang tersedia!

 

1.        Kepercayaan pada zaman prasejarah muncul dari alam pikiran masyarakatnya sendiri. Seperti kepercayaan nenek moyang bangsa Indonesia. Dengan melihat keberadaan pohon besar hingga gunung, pada akhirnya menimbulkan perasaan takut, kagum, dan hormat. Campuran perasaan tersebut melahirkan penyembahan kepada benda-benda di alam yang lambat diluncurkan membentuk suatu sistem kepercayaan. Misalnya saja, saat ini sebagian orang masih percaya bahwa batu cincin ataupun jimat lainnya dapat membawa manfaat, mulai dari kekebalan hingga ketampanan. Contoh lain dapat ditemukan pada sebagian orang Kerinci yang menganggap benda-benda pusaka peninggalan nenek moyang seperti keris, tombak, pedang, dan batu-batu mustika mempunyai keramat, tuah dan khasiat pengobatan. Kepercayaan mereka itu disebut ….

A.      animisme                                                                                            

B.     dinamisme      

C.      politeisme

D.     kepercayaan   

                

2.        Dari sudut pandang ekonomi, para pedagang muslim memiliki status sosial yang lebih tinggi dan unggul daripada kebanyakan masyarakat pribumi. Hal ini berdampak pada penduduk pribumi, terutama putri-putri bangsawan tertarik untuk menjadi istri dari para saudagar tersebut. Sebelum menikah, mereka diminta masuk Islam terlebih dahulu. Proses penyebaran Islam yang demikian dilakukan dengan cara ....

A.   p erdagangan                                                    

B.   p erkawinan

C.   pendidikan

D.   kesenian

                                    

3.        Dakwah Islam merupakan aktualisasi iman yang diwujudkan dalam bentuk kegiatan dalam bidang kemasyarakatan agar dapat mempengaruhi cara berpikir, berpikir, bertindak manusia baik secara individu maupun dalam komunitas masyarakat, maka dalam rangka mengupayakan terwujdnya ajaran Islam dalam kehidupan ini dapat digunakan cara tertentu . S atu doktrin atau ajaran Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah (hubungan vertikal). Ajaran ini memudahkan orang yang telah mempunyai dasar-dasar ketuhanan lain untuk memahami dan menerima ajaran Islam. Penyebaran Islam seperti ini dilakukan dengan media atau cara ....

A.        pendidikan

B.       itu asawuf

C.        k esian

D.       perkawinan                                                    

 

4.        Sunan Kalijaga adalah tokoh ulama yang paling mahir dalam memainkan wayang. Ia tidak pernah meminta upah pertunjukan, tetapi mengajak penonton untuk mengikuti mendengarkan kalimat syahadatain. Sebagian besar cerita wayang masih dipetik dari cerita Mahabharata dan Ramayana, tetapi di dalam cerita itu disisipkan ajaran dan nama-nama pahlawan Islam, pendidikan, dan unsur-unsur filsafat (mencari kebenaran) . Penyebaran agama Islam yang dilakukan Sun n an Kalijaga dengan cara ....

A.   kesenian                                                           

B.   perdagangan

C.   pendidikan

D.   tasawuf            

 

5.        Teori Makkah mengemukakan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad pertama Hijriah atau abad ke-7 Masehi. Adapun orang-orang yang membawa Islam ke Indonesia berasal dari bangsa Arab, terutama Mesir. Berikut merupakan bukti masuknya Islam ke Indonesia abad ke 7 Masehi, kecuali ....

A.   p ada abad ke-7 (tahun 674 Masehi) di pantai barat Sumatera sudah terdapat perkampungan Arab (Islam)

B.   berita Tiongkok dari Hikayat Dinasti Tang yang antara lain menceritakan tentang orang-orang Ta Shih (sebutan untuk bangsa Arab) yang mengurungkan niatnya untuk menyerang kerajaan Ho Ling yang diperintah oleh Ratu Sima (tahun 674 Masehi).

C.   k erarajaan Samudera Pasai menganut paham Syiah sesuai paham yang dianut kerajaan Mesir

D.   r aja-raja Samudera Pasai menggunakan gelar al-Malik, di mana gelar ini berasal dari Mesir.

 

6.        Teori Gujarat, teori ini mengemukakan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13 Masehi. Bangsa Gujarat (Cambay) dari India diyakini sebagai pihak yang membawa Islam ke india. Teori ini didasarkan pada hal-hal berikut, kecuali ....

A.   k urangnya fakta yang menjelaskan pentingnya bangsa Arab dalam penyebaran agama Islam di Indonesia.

B.   h ubungan dagang antara Indonesia dengan India sudah lama terjalin melalui jalur Indonesia – Cambay – Timur Tengah – Eropa. 

C.   a danya batu nisan Sultan Malik al-Saleh (sultan pertama Kerajaan Samudera Pasai) yang memuat angka tahun 1297 bercorak khas Gujarat.

D.   Catatan sejarah Babad Gresik mengisahakan tentang prajurit patang puluh cina bersenjata api pimpinan Panji laras dan Panji Liris

 

7.        Berdasarkan bukti-bukti yang ada, Islam pertama kali masuk ke Indonesia pada abad ke-7 Masehi atau abad ke-1 Hijriyah. Salah satu masuknya Islam ke Indonesia dari Arab melalui jalur utara, yaitu …

A.      Arab (Mekah dan Medinah)-Damaskus-Bagdad-Gujarat (pantai Barat India)-Srilanka- india.

B.     Arab (Mekah dan Medinah) – Damaskus – Bagdad – Srilanka - Indonesia.

C.      Arab (Mekah dan Medinah) – Yaman - Gujarat (pantai barat India) - Srilanka – india.

D.     Arab (Mekah dan Medinah) – Yaman - Srilanka – Indonesia.

 

8.        Seni dan budaya tidak lepas dari pengaruh nilai-nilai ajaran Islam. Seni bukanlah sesuatu yang diharamkan dalam Islam. Dengan seni, kehidupan manusia lebih indah dan nyaman untuk dinikmati. Kata “budaya” berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu buddayah sebagai bentuk jamak dari kata budhi yang berarti perilaku, budi, atau akal. Oleh karena itu, kata kebudayaan dapat diartikan sebagai bentuk yang berkaitan dengan budi pekerti dari hasil pemikiran. Kesenian termasuk dalam unsur kebudayaan. Banyak seni dan budaya Indonesia yang bernuansa Islam seperti di bawah ini, kecuali ....

A.     kasidah                                                           

B.     kaligrafi                                                          

C.     tari Z apin

D.     tari G ambyong

 

9.        Pada masa pemerintahan Sultan Zainal Abidin (1383-1405M) dari kerajaan Samudra Pasifik ia sangat aktif dalam menyebarkan pengaruh Islam ke pulau Jawa dan Sulawesi, yaitu dengan ….

A.        m engirimkan para dai seperti Maulana Malik Ibrahim dan Maulana Ishak

B.       m engirimkan para pedagang ke pulau Jawa untuk menyebarkan Islam

C.        m engirimkan para mubalig ke Sulawesi untuk menyebarkan Islam

D.       m engirimkan para para santri untuk menyebarkan Islam

 

10.    Melemahnya pemerintahan kerajaan Majapahit di pulau Jawa atas daerah-daerah pesisir utara Jawa menjadi salah satu sebab berdirinya kerajan Islam di Jawa yang pertama, yaitu ….

A.      k erajaan Mataram                  

B.     k erajaan Demak         

C.      kerajaan Banten

D.     kerajaan Goa dan Tallo

                                   

11.    Kesultanan Cirebon adalah kerajan Islam pertama di wilayah Jawa Barat (Pasundan). Cirebon saat menjadi pusat penyebaran agama Islam di Jawa Barat dengan tokohnya yaitu Sunan Gunung Jati. Kesultanan Cirebon mengirim pendakwah untuk menyebarkan Islam di wilayah-wilayah Jawa Barat . Wilayah-wilayah tersebut adalah…

A.        Majalengka, Kuningan, Kawali, Sunda Kelapa dan Banten

B.       Demak,Semarang, Pemalang dan Pekalongan

C.        Lirboyo, Kediri, Ploso, Jombang dan tuban

D.       Yogyakarta, Sleman dan Bantul

 

12.    Masa Sultan Ageng Tirtayasa (1651-1682) kerajaan Banten memiliki armada yang mengesankan, dibangun atas contoh Eropa, juga telah mengupah orang E ropa yang bekerja di ke esultanan Banten. Dalam mengamankan jalur pelayarannya, Banten juga mengirimkan armada lautnya ke Sukadana atau Kerajaan Tanjungpura (Kalimantan Barat ) dan mendudukinya tahun 1661. Pada masa Sultan Ageng Tirtayasa ini disebut ….

A.        masa kemunduran kerajaan Banten                          

B.       masa perjuangan kerajaan Banten

C.        masa keruntuhan kerajaan Banten

D.       masa kejayaan kerajaan Banten

 

13.    Sultan Hasannudin terkenal sebagai raja aja yang sangat anti terhadap dominasi Belanda. Dalam peperangan melawan VOC, Sultan Hasannudin memimpin sendiri pasukannya untuk memporak-porandakan pasukan Belanda di Maluku. Akibatnya, kedudukan Belanda semakin terdesak pada tugas keberanian Sultan Hasannudin tersebut maka Belanda memberikan julukannya sebagai ….

A.        Sebuah ubi J antan dari barat                     

B.       Sebuah ubi Jantan dari Timur

C.        Ayam Jantan dari Utara        

D.       Ayam Jantan dari Selatan

 

14.    Kerajaan-kerajaan Islam yang muncul di Sulawesi tidak terlepas dari perdagangan antar benua yang berlangsung ketika itu. Berdirinya kerajaan kerajaan Islam berkat perjuangan tokoh ulama di Sulawesi. Salah satu kerajaan yang kuat di Sulawesi yaitu kerajaan Gowa Tallo yang kemudian berhasil mencapai puncak kejayaan. Berikut ini merupakan salah satu Ibrahim dari semangat tokoh pendiri kerajaan Islam di Sulawesi yaitu …

A.        s ikap keuletan dan semangat para tokoh pendiri kerajaan Isam dalam menegakkan Islam

B.       s ikap mau dipuji para tokoh pendiri Islam di Sulawesi

C.        s ikap mengharap pamrih dari rakyat dan penguas Islam di Sulawesi

D.       b erusaha semampunya meneladani sikap para tokoh pendiri Islam di Sulawesi

 

15.   Pulau Gapi (kini Ternate) mulai ramai di awal abad ke-13, penduduk Ternate awal merupakan warga eksodus dari Halmahera. Momole (kepala marga), merekalah yang pertama - tama mengadakan hubungan dengan para pedagang yang datang dari seluruh penjuru mencari rempah - rempah. Tahun 1257 M omole Ciko pemimpin Sampalu terpilih dan diangkat menjadi Kolano (raja) pertama dengan gelar Baab Mashur Malamo (1257-1272). Sehingga dibangunlah kerajaan yang berpusat di kampung ternate tersebut . Kerajaan Ternate mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Baabullah . Di bawah ini prestasi kerajaan Ternate, kecuali ....

A.        berhasil mengusir portugis dari maluku

B.       berhasil menahan spanyol untuk kembali menguasai maluku

C.     bahasa Ternate memiliki dampak terbesar terhadap bahasa Melayu yang digunakan masyarakat timur Indonesia

D.       berhasil mengusir Belanda dari Maluku

 

16.    Indonesia terdiri dari berbagai pulau serta beragam bahasa dan suku bangsa. Fakta sejarah mencatat ada beberapa pondok pesantren yang berdiri, berkembang, dan bahkan melahirkan tokoh-tokoh kaliber nasional, Nama tokoh yang merupakan alumni pesantren dan pernah menjabat sebagai presiden Republik Indonesia adalah ....

A.        K. _ H. Hasyim Asy'ari

B.       KH Wahid Hasyim

C.        KH Abdurrahman Wahid

D.       KH Yusuf Hasyim

 

Untuk mengerjakan soal nomor 17 dan 18, cermati tabel berikut!

 

TIDAK

Nama Pondok Pesantren

Nama Pendiri

1

Tebuireng

KH Hayim Asy'ari

2

Sidogiri

KH. AM Sahal Mahfudz

3

Krapyak

Sayyid Sulaiman

4

Buntet

Kiai Muqoyyim

 

17.    Berbagai pondok pesantren di Jawa pernah mengalami masa perjuangan dan keemasan. Kesesuaian nama pondok pesantren dan nama pendiri yang tepat ditunjukkan pada tabel nomor ....

A.      1 dan 2

B.     2 dan 4

C.      1 dan 3

D.     1 dan 4

18.    Beberapa pondok pesantren di Jawa pernah berjasa dalam berjuang melawan penjajah. Dari data tabel di atas, pondok pesantren di Jawa yang ikut berperan besar dalam berjuang melawan penjajah dan sekaligus pendiri organisasi kemasyarakatan Islam ditunjukkan pada nomor ....

A.    1

B.   2

C.    3

D.   4

19.    Pondok Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam terbaik, terpopuler, terkenal dan paling berpengaruh yang berdiri sejak lama di Indonesia. Bahkan sebelum lembaga pendidikan modern lain ada. Yakni sejak masuknya Islam ke tanah Indonesia yang dibawa oleh para pedagang muslim, da'i, mubaligh dan para wali dari luar negeri. Selain di Jawa, pondok pesantren tumbuh dan berkembang di Sumatera. Di bawah ini, yang termasuk pondok pesantren di Sumatra adalah ....

A.    Trema

B.   Lirboyo

C.    Subulussalam, Sayurmaincat

D.   Darussalam, Martapura

20.    Pondok Pesantren Tegalsari, Jetis, Ponorogo, Jawa Timur begitu tersohor pada masa lalu. HOS. Cokroaminoto adalah seorang dari golongan bangsawan yang pernah menimba ilmu selama bertahun-tahun di sana. Pelajaran yang dapat kita ambil dari HOS. Cokroaminoto adalah ....

A.      belajar yang gigih, membaca, menulis, dan berkarya

B.     belajar yang serius untuk mendapatkan nilai yang prestisius

C.      belajar yang besar untuk menjadi orang yang cerdas dan ternama

D.     belajar yang giat yang hanya berorientasi pada duniawi

21.    Alumni Pondok Pesantren Tegalsari, Jetis, Ponorogo, Jawa Timur adalah seorang sastrawan besar. Siapakah nama sastrawan tersebut ?

A.    MH Ainun Nadjib

B.   WS Rendra

C.    Raden Ngabehi Ronggowarsito

D.   Nuruddin ar-Raniri

22.    Perjuangan mengusir penjajah dari bumi pertiwi telah dilakukan rakyat Indonesia bersama beberapa pimpinan pondok pesantren sejak masa kerajaan Islam di Indonesia secara sporadis. Sejarah mencatat perjuangan mengusir penjajah sering mengalami kegagalan. Hikmah yang dapat kita ambil dari peristiwa tersebut adalah, kecuali ....

A.    kepentingan pribadi lebih utama dibandingkan kepentingan bersama

B.   persatuan dan kesatuan dibutuhkan tatkala memiliki kepentingan bersama

C.    persatuan dan kesatuan mampu menghadapi hambatan seberat apa pun

D.   kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan

23.    Perhatikan data berikut ini!

TIDAK

Nama Pondok Pesantren

1

Pondok pesantren Syekh Quro, Kerawang

2

Pondok Pesantren Al Falah Biru Singguru Samarang, Garut

3

Pondok Pesantren Pesugihan, Cilacap

4

Pondok Pesantren Buntet, Cirebon

5

Pondok Pesantren Jamsaren, Surakarta

 

Perkembangan pondok pesantren di Indonesia sangat pesat, terutama di Jawa sebagaimana ditunjukkan tabel di atas. Pondok pesantren yang ada di Jawa Barat ditampilkan pada tabel nomor ....

A.      (2), (3), dan (4)

B.     (1), (2), dan (4)

C.      (1), (3), dan (5)

D.     (1), (2), dan (5)

24.    Kiai, santri, dan seluruh rakyat bersatu padu dalam melawan penjajah Belanda. Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy'ari pada tanggal 22 Oktober 1945 mengeluarkan fatwa untuk melawan penjajah yang kemudian dikenal dengan sebutan Resolusi Jihad. Peristiwa tersebut kini diperingati sebagai ....

A. Hari Pahlawan 

B. Hari Kiai Nasional

C. Hari Santri Nasional

D. Hari Perjuangan

25.    Pondok Pesantren merupakan lembaga pendidikan keislaman dan keaslian Indonesia. Apa maksud dari pernyataan tersebut?

A. Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan asli Indonesia

B. Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan Islam di Indonesia

C. Pondok pesantren adalah salah satu lembaga pendidikan Islam di Indonesia

D. Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikan Islam bercorak Indonesia

26.    Pondok pesantren mempunyai komponen pokok yang menjadi ciri khas terdiri dari .…

A.     k yai, santri, masjid/musholla, pondok atau asrama, dan metode pembelajaran

B.     m usholla, sorogan , metode pembelajaran

C.     p ondok / asrama, santri , metode pembelajaran

D.     s antri dan metode pembalajaran

 

 

27.  Pondok pesantren tumbuh dan berkembang di Kalimantan Selatan adalah .

A.        Trema

B.       Lirboyo

C.        Subulussalam, sayurmaincat

D.       Darussalam Martapura

28.  S eni budaya lokal yang bernafaskan Islam adalah segala macam bentuk kesenian yang berasal dan berkembang dalam masyarakat Indonesia serta telah mendapat pengaruh dari agama Islam. Seni budaya Lokal dan berbagai budaya bernapaskan Islam merupakan hasil cipta, rasa, karsa manusia. Salah satu bentuk kearifan lokal yang benapaskan Islam adalah .

A.        drumband

B.       dangdut

C.        keroncong

D.       kosidah

29.  Seni budaya dan tradisi lokal yang bernafaskan Islam sangat banyak dan memiliki manfaat terhadap penyebaran agama Islam. Untuk itulah kita sebagai generasi Islam, harus mampu mengapresiasikan diri terhadap permasalahan tersebut. Salah satu contoh mengapresiasi suatu kegiatan sosial keagamaan yang merupakan kearifan lokal yang bernapaskan Islam adalah ….

A.        m engga n ti kostum penari menggunakan pakaian jubbah

B.       m engisi acara hiburan seni rebana pada acara hajatan

C.        m engga n ti syair berbahasa daerah dengan bahasa arab

D.       m elarang s e gala seni budaya karena tidak bermanfaat

30.  Tari M enak atau B eksa M enak merupakan pentas tari yang mengambil kisah dari cerita .

A.        Mahabarata

B.       Hasan dan Husain.

C.        Amir Hamzah dari Persia

D.       Dewi Sri

31.  Kesenian zapin dibawa oleh pedagang-pedagang Arab dari Gujarat dalam perdagangan rempah sekaligus sebagai media dakwah penyebaran agama Islam ke daerah Kepulauan Riau. Zapin merupakan kesenian Melayu sering di pentaskan pada acara-acara penting. Zapin merupakan jenis seni … .

A.        itu ari

B.       lukisan

C.        musik

D.       suara 

32.  Sarana untuk mendekatkan diri seorang hamba dengan Tuhannya, salah satunya dengan Suluk sedang orangnya biasa disebut salik. Suluk pada hakekatnya   beris i tentang .

A.        Manunggaling Kawula Gusti

B.       Budaya jawa dan ajaran Islam

C.        Ajaran tasawuf

D.       Ajaran Kejawen

33.  Megengan adalah tradisi masyarakat Jawa yang pada umumnya terdapat di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Megengan adalah sebuah kearifan lokal yang memiliki nilai Islami. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka .

A.        aku menyambut tahun baru

B.       saya menyambut kelahiran

C.        aku menyambut datangnya bulan Ramadhan

D.       m enyambut datangnya bulan M aulid

34.  Kalian adalah generasai mi lineal. Bagaimana sikap yang tepat dan bijak terhadap pertunjukan seni budaya lokal yang dilakukan oleh tetangga sebelah di tempat tinggalmu . 

A.        m enghindar dan acuh tak acuh

B.       saya membubarkan petunjukan tersebut

C.        m enghargai dengan cara dirumah s aja

D.       saya enghargai dan ikut menghadiri

 

 

35.  Kasidah merupakan kesenian khas yang bernilai Islami. Berikut ini yang merupakan salah satu ciri kasidah adalah .

A.        d isajikan dengan posisi berdiri

B.       dinyayikan dengan nada sedih

C.        dinyayikan oleh seorang pria

D.       musik lat yang digunakan tradisional

36.  Pengajian merupakan sarana dakwah yang masih bertahan hingga kini dan mengalami berbagai variasi dan sentuhan inovasi. Di bawah ini adalaha jeni s pengajian berdasarkan kuantitas pengunjung .

A.        p engajian rutin

B.       p engajian kitab kuning

C.        p engajian akbar

D.       p belajar online 

37.  Hadrah biasanya disajikan dalam acara pernikahan. Hadrah merupakan perpaduan antara seni .

A.        tari dan silat

B.       tari dan nyayian

C.        s ilat dan musik k

D.       n yayian dan silat

38.  Contoh kesenian dan adat Nusantara yang berkembang di Yogyakarta dan Surakarta pada saat acara perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW . , adalah .

A.        Rokat Tase'

B.       Wayang

C.        Kosidah

D.       Sekaten

39.  Budaya makan dilakukan oleh masyarakat Minangkabau dengan cara duduk bersama-sama dalam satu ruangan atau tempat yang telah ditentukan .

A.        Makan Bersama

B.       Makan Bajamba / Makan Barapak

C.        Balimaukasai

D.       Salawat Dulang

40.  Antara budaya lokal dan tradisi Islam di Indonesia mempunyai keterkaitan yang erat diantara adalah .

A.        t radisi Islam dan budaya lokal di nusantara sama-sama mempercayai hal-hal mistis dan takhayul

B.       t radisi Islam merupakan peleburan dan penghapusan budaya lokal di Nusantara

C.        t radisi Islam nusantara merupakan akulturasi antara ajaran Islam adat yang ada di Nusantara

D.       t radisi lokal tidak akan pernah ada tanpa adanya tradisi Islam

 

II. Jawablah Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar !

41.  refleksi faktor penyebab Islam mudah diterima dan cepat berkembang di Indonesia !

42.  Awal penyusunan kerajaan Mataram diawali adanya perseteruan antara Paku Buwono II yang dibantu Kompeni dan Pangeran Mangkubumi dapat diakhiri dengan Perjanjian Giyanti 13 Februari 1755. Coba identifikasi isi giyanti tersebut !

43.   Pondok Pesantren mengalami perkembangan yang luar biasa dari sejak zaman penjajahan atau kolonial sampai sekarang. Pada dasarnya Pondok Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang mendalami dan mengkaji berbagai ajaran dan ilmu pengetahuan agama Islam melalui buku-buku klasik atau modern berbahasa Arab. Dengan demikian secara tidak lansung Pondok Pesantren telah menempatkan posisinya sebagai pusat pengkajian masalah keagamaan Islam . Selain itu Pesantren juga berperan sebagai agen perubahan sosial. Coba Analisa bahwa pesantren sebagai agen perubahan bangsa Indonesia !

44.  refleksi nama 5 pondok pesantren yang ada di Kabupaten Garut !

45.  Diantara kearifan lokal masyarakat Jawa adalah sekaten, grebeg maulud, megengan, dan nyadran dan masih banyak lagi. Budaya tersebut sampai sekarang masih tetap lestari. Coba Analisa yang dimaksud budaya nyadran?

 

P5 : 10 Cara Menerapkan Karakter Kreatif

  P5 : 10 Cara Menerapkan Karakter Kreatif pada Peserta Didik Oleh Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag (Guru SKI di MTsN 2 Garut) Dal...