Kamis, 07 Oktober 2021

(3) Urgensi Literasi Digital Santri Milenial

ABSTRAK

 

Nurul Jubaedah, 2021, URGENSI LITERASI DIGITAL SANTRI MILENIAL DAN MODERASI BERAGAMA DALAM MENANGKAL RADIKALISME  DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 5.0

Keyword, Literasi Digital, Santri Milenial, Moderasi Beragama

 

Makalah  ini disusun dengan pendekatan studi literatur (library research) dan analisis terhadap fenomena literasi digital. Pendekatan studi literatur atau kajian kepustakaan ini dilakukan dengan membaca dan mengumpulan literatur terkait dan referensi teori yang berkaitan dengan permasalahan penelitian dari berbagai sumber yang baik  seperti jurnal, buku, dokumentasi, dan data di internet.

Di era teknologi, semua orang menjadi "umat digital" yang dipenuhi berbagai macam informasi, baik positif atau negatif tantangan nilai Islam yang moderat (washatan), Islam nusantara harus mampu dirawat, dengan memanfaatkan teknologipada era revolusi industri 4.0 ini, santri harus siap menyongsong era digitalisasi revolusi industri 5.0. Untuk itu, para santri harus melek teknologi dan mahir menggunakan teknologi. Di tengah revolusi gelombang keempat (4.0), santri harus kreatif, inovatif, dan adaptif terhadap nilai-nilai baru yang baik sekaligus teguh menjaga tradisi dan nilai-nilai lama yang baik. Para Santri tidak boleh kehilangan jati dirinya sebagai muslim yang berakhlakul karimah, yang hormat kepada kiai, dan menjunjung tinggi ajaran para leluhur, terutama metode dakwah dan pemberdayaan Walisongo. Santri disatukan dalam asasiyat atau dasar dan prinsip perjuangan, khalfiyat atau background sejarah, dan ghayat atau tujuan.

Pendidikan berdakwah melalui medsos kepada para santri lewat gerakan madrasah bertujuan untuk merespons penyebaran hoaks di medsos, termasuk terkait dengan posttruth agar kebenaran dapat berjalan secara linear.Bagaimana mengubah strategi dakwah pola lama baby boomers mengarah ke Generasi Z dan milenial yang lebih friendly dengan medsos, gerakan tersebut menjadi titik awal dalam menangkal gerakan radikalisme yang mulai menerapkan dakwah di medsos dan menjaring banyak pengikut. Santri milenial harus memiliki empat kemampuan utama. Di antaranya, kemampuan manajerial, organisasi, menulis atau jurnalistik, dan berbicara atau public speaking.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

P5 : 10 Cara Menerapkan Karakter Kreatif

  P5 : 10 Cara Menerapkan Karakter Kreatif pada Peserta Didik Oleh Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag (Guru SKI di MTsN 2 Garut) Dal...