Kamis, 17 Maret 2022

(15) Pemanfaatan YouTube sebagai Media Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam

 


Pemanfaatan YouTube sebagai Media Pembelajaran SKI

YouTube adalah sebuah situs website media sharing video online terbesar dan paling populer di dunia internet. Saat ini YouTube mengalami penyebaran yang luar biasa di seluruh dunia, berbagai kalangan bisa mengakses YouTube. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan di YouTube antara lain seperti mengupload video, mencari video, menonton video, diskusi/tanya jawab tentang video dan sekaligus berbagi klip video secara gratis. Rata-rata dalam setiap hari terdapat jutaan orang yang mengakses YouTube sehingga hal tersebut mengindikasikan YouTube sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Tujuan pemanfaatan YouTube sebagai media pembelajaran yaitu untuk menciptakan kondisi dan suasana pembelajaran yang lebih menarik, menyenangkan dan interaktif (Kartika, 2015). Video pembelajaran yang terdapat di YouTube dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran interaktif di kelas. Sehingga dengan adanya YouTube dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang setiap saat dapat diakses tanpa mengenal batas ruang dan waktu.

YouTube memiliki beberapa keunggulan yang outputnya dapat digunakan sebagai media pembelajaran di antaranya seperti potensial, karena YouTube sekarang ini banyak dikenal dan diakses oleh masyarakat; praktis, karena YouTube menawarkan penggunaan yang sangat mudah sehingga semua kalangan bisa dengan mudah menggunakannya; Informatif, karena di YouTube banyak menyajikan berita maupun edukasi yang terkait dengan banyak hal; Interaktif, karena YouTube menghadirkan layanan untuk berdiskusi ataupun melakukan tanya jawab lewat kolom komentarnya; shareable, karena YouTube memiliki fasilitas layanan berbagi lewat berbagai akun media sosial; Ekonomis, karena YouTube tidak memungut biaya dalam penggunaannya. Sehingga dengan adanya platform YouTube yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran mampu dapat membantu pembelajaran peserta didik dalam belpembelajaran di tengah pandemi ini.

Perkembangan YouTube sebagai salah satu media sosial yang paling digemari merupakan sebuah peluang di dunia pendidikan. Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam mengembangkan sumber daya manusia berkualitas. Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belpembelajaran dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual 2 keagaamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Lembaga pendidikan dituntut untuk kreatif dani inovatif dalam menciptakan media pembelajaran yang baru dan menarik bagi peserta didik. Dalam konteks pembelajaran, YouTube dapat dimanfaatkan sebagai salah satu media pembelajaran. Adanya platform berbagi video, memungkinkan peserta didik secara mandiri mencari dan membagikan informasi berupa pengetahuan dan praktek.

YouTube dapat dimanfaatkan oleh Lembaga Pendidikan sebagai media pembelajaran yang disukai oleh para peserta didik. Tidak dapat dipungkiri bahwa masyarakat khususnya peserta didik lebih mudah memahami informasi berupa pengetahuan melalui media yang berkaitan dengan teknologi informasi seperti YouTube dibandingkan dengan penyampaian secara konvensional di kelas. Sebagian besar peserta didik, tertarik dengan hal-hal yang bersifat video visual dibanding dengan cara-cara umum seperti misalnya penyampaian pengetahuan yang hanya berasal dari buku. Dengan pemanfaatan YouTube, peserta didik akan lebih tertarik untuk memahami suatu teori atau pengetahuan. Melalui media pembelajaran menggunakan YouTube, peserta didik dapat memahami suatu materi secara lebih cepat daripada pembelajaran melalui buku pelpembelajaranan, karena biasanya media pembelajaran dibuat menarik, sehingga peserta didik tidak akan merasa jenuh. Hal ini disinyalir dapat meningkatkan minat dan motivasi pembelajaran peserta didik.

Kematangan dalam mempersiapkan materi bahan pembelajaran sangatlah penting, di mana banyak syarat-syarat yang harus dipenuhi agar pembelajaran dapat diterima baik oleh peserta didik. Sejatinya bahan pembelajaran sendiri terdiri dari berbagai bagian-bagian yang kemudian dipadukan, di antaranya seperti judul, petunjuk pembelajaran, materi pokok atau kompetensi dasar, informasi pendukung, latihan, langkah kerja, dan penilaian. Keragaman dalam membuat konsep video pembelajaran sangatlan penting untuk dipersiapkan. Satu persatu perlu diteliti dengan seksama dengan mencari titik maksimalnya. Oleh karena itu dalam membuat konsep video pembelajaran perlu menyiapkan beberapa langkah, di antaranya: (a) menyiapkan topik/materi yang akan disampaikan sesuai terhadap bidang ilmu yang dikuasai. materi yang disampaikan hendaknya materi yang ringan dan mudah dipahami (b) mengklasifikasikan materimateri agar lebih runtut dalam penyampaiannya, (c) menentukan model penyampaian materinya, serta (d) membuat storyboard maupun script agar mudah dalam penyampaiannya. Dalam menyiapkan peralatan untuk membuat video pembelajaran, ada baiknya kita perlu mengenal fungsi dan cara mengoperasikan dari alat-alat tersebut, di antaranya seperti, kamera, microphone, handphone/komputer dan lain sebagainya.

Proses pembuatan video pembelajaran, hal yang harus diperhatikan di antaranya seperti, (a) menyiapkan peralatan, dalam proses pembuatan video pembelajaran, peralatan-peralatan yang sekiranya dibutuhkan perlu dipersiapakan, pastikan semuanya dapat berfungsi dengan baik; (b) membuat rekaman, pembuatan rekaman dapat dilakukan secara individual atau bersama orang lain. pastikan dalam membuat rekaman sesuai terhadap program atau rencana yang telah dibuat; (c) menambahkan ilustrasi, ketika sudah merekam seluruh materi, langkah selanjutnya ialah memastikan video tersebut didukung oleh ilustrasi yang tepat, misalnya saja tabel, diagram, animasi, gambar, atau data-data lain; (d) proses editing. Ketika rekaman video dan ilustrasi sudah terkumpul, saatnya mengedit video pembelajaran. Ada banyak software yang bisa digunakan, misalnya saja Movie Maker dari Windows, Adobe Premiere, Corel Video Studio, dan lain-lain. Dalam proses ini, Bapak/Ibu Guru diharuskan untuk bisa berkreasi dan berpikir out of the box agar dalam pembuatan video pembelajaran bisa tetap seru, menyenangkan, dan tidak membuat jenuh peserta didik. Apabila dalam penggabungan video dan ilustrasi sudah selesai, video bisa di render dalam format mp4 atau lainnya yang sesuai dengan ketentuan. Setelah semuanya selesai langkah terakhir yang harus dilakukan ialah mengunggahnya ke portal belpembelajaran atau situs web seperti YouTube.

Sebelum mengunggah video yang telah kita buat, video bisa dibuat oleh guru atau peserta didik sebagai tugas pastikan guru atau peserta didik memiliki akun dari situs web yang dipilih. Bila proses mengunggah sudah berhasil, maka Guru atau peserta didik bisa membagikan link URL video pembelajaran tersebut kepada para peserta didik melalui beberapa  media sosial. Setelah pembuatan video selesai dan telah di unggah di kanal YouTube. Guru dapat mengarahkan pembelajaran lewat konten video yang telah dipilih. Dalam kolom komentar, guru dan peserta didik dapat mendiskusikan mengenai materi yang telah dipelajai. Selain itu, untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah disampaikan dalam penjelasan di dalam video. Peserta didik disuruh untuk memberikan penjelasan tentang sejauh mana materi yang dapat dipahami dengan penjelasan yang diketik melalui kolom komentar.

Peserta didik kelas IX di MTsN 2 Garut telah mengerjakan tugas video mata pembelajaranan Sejarah Kebudayaan Islam  sebanyak 4 video dalam satu semester, jadi bukan hanya tugas guru yang melaksanakan kewajibannya dalam mengamalkan literasi digital tetapi peserta didik juga harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman malah mereka bisa jauh lebih jago dari gurunya. Sejak awal pandemi pada bulan Maret 2020 sampai dengan bulan Maret 2022 saat ini video pembelajara sebagai tugas peserta didik kelas IX-ABCDEFGHI dan kelas VIII-EFG pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam berjumlah 427 video yang sudah diupload di akun pendidikan atas nama saya sendiri, Nurul Jubaedah sebagai guru mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Saya memberikan nilai tugas video jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tugas bukan video, kenapa? Karena tugas video sudan meliputi literasi digital didalamnya dimana peserta didik dinyatakan sudah mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman yang memberikan banyak keuntungan dan sisi positif serta nilai kebermanfaatannya sangat tinggi karena bisa ditayangkan ulang bagi generasi berikutnya.

 

Biodata

Nurul Jubaedah lahir di Garut, 19 Mei 1978. Pangkat/golongan : Pembina/IV-a. Latar belakang pendidikan  : D1 Akuntansi (1995), S1 PAI di UNIGA ( 2001), S1 Bahasa Inggris di STKIP Siliwangi Cimahi (2007), S2 PAI di UIN SGD Bandung (2012). Prestasi : Pembimbing KIR : Membimbing 27 judul Karya Ilmiah Remaja (KIR) kategori Sosial Budaya dan menghantarkan peserta didik juara 1,2,3, dan harapan 1 kategori Sejarah, Geografi, dan Ekonomi (Tingkat Provinsi), harapan 1 dan 2 (Tingkat Nasional)  (Juli 2019 - September 2021), lolos guru berprestasi tahap 1 di GTK Madrasah (2021), lolos tahap 3 AKMI KSKK Madrasah (Februari 2022). Karya : 12 buku  antologi (Januari-April 2022). 510 konten pendidikan di canal youtube a.n Nurul Jubaedah. Website : 17 Artikel a.n Nurul Jubaedah (Oktober 2021-April 2022Instagram (nj_78).

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

P5 : 10 Cara Menerapkan Karakter Kreatif

  P5 : 10 Cara Menerapkan Karakter Kreatif pada Peserta Didik Oleh Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag (Guru SKI di MTsN 2 Garut) Dal...