(Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag guru SKI di MTsN 2
Garut)
Apakah anda tipe
yang moodnya suka berubah setiap hari?. Misalnya kalau pagi semangat, sore
bahagia, malamnya gelisah atau perilaku anda sangat bergantung pada mood?. Yang
lebih parahnya adalah banyak orang yang tidak bisa mengendalikan perubahan
moodnya sendiri. Setiap hari terjadi perubahan yang cepat dan dengan hal-hal
kecil saja bisa terpicu hal ini dinamakan moody. Kalau anda merasa menjadi
orang yang moody, anda berada di tempat yang tepat. Di sini penulis akan
membahas definisi, penyebab, dan cara mengatasi moody.
Apa Arti Moody?
Ciri-ciri orang
yang moody : sebenarnya perubahan mood itu wajar karena mood kita adalah hasil
dari perubahan situasi. Dengan mood, kita berusaha menyesuaikan suasana hati
dengan apa yang dialami. Aneh juga jika anda baru saja dipecat atau baru
ditinggalkan orang yang anda cintai lalu anda merasa bahagia. Mood ini kita
rasakan setelah satu atau dua hari, kemudian mood kita reda dan kembali ke
situasi awal. Maka dari itu pasti kita memiliki hari yang menyenangkan dan hari
yang membuat kita tidak nyaman, tetapi jika mood anda berubah terlalu sering,
dalam satu hari bisa berubah-ubah berapa kali secara bergantian maka mood itu
bisa berbahaya misalnya pagi-pagi bahagia, siang cemberut, sore ceria dan malam
gelisah lagi. Tanda-tanda ini adalah indikator yang menunjukkan bahwa anda
orang yang moody atau mengidap moody disorder.
Bahaya Moody
Berbahaya jika menjadikan
mood anda sebagai patokan untuk menilai lingkungan sekitar. Misalnya begini,
anda sedang bersemangat lalu tiba-tiba jengkel dan anda melihat lingkungan
sekitar hanya dapat menyebabkan anda jengkel hasilnya adalah perilaku anda
menjadi tidak menyenangkan. Anda menjadi dingin, cuek, atau galak sehingga anda
bisa merusak hubungan anda dengan orang lain. Jadi apa penyebab orang menjadi moody?
Penyebab Moody Disorder
Terdapat beberapa
alasan yang menyebabkan moody disorder. Pertama, stress yang menetap.
Stress itu banyak melibatkan emosi mulai dari frustasi, khawatir, takut, marah,
atau sedih. Mungkin anda pernah dengar rekan anda yang moody saat stress berat
selalu memasang wajah sadis dan perilaku sentimentil. Fenomena tersebut bisa anda
alami sendiri malah sering terjadi hampir setiap hari. Bahkan karena terlalu
sering stress membuat anda tidak menyadarinya bahwa anda sedang stress tapi
jika anda tersinggung maka perasaan anda seringkali berubah menjadi sedih,
marah, bahagia, tertawa atau berubah
lagi menjadi menangis. Bisa jadi banyak sekali emosi negatif yang anda miliki
seperti jengkel, frustasi, takut, marah, sedih dan sebagainya selalu ada di
otak anda. Kedua, secara genetik lebih rentan terhadap perubahan mood. Selain
beberapa faktor psikologi juga moody bisa disebabkan karena faktor
fisik.
Penyebab pertama,
karena bawaan genetik. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Mackinnon (2022)
Orang tua yang mempunyai kecenderungan untuk menderita moody disorder
akan menurunkan kecenderungan itu keanaknya yaitu kelainan mental dimana mood
berubah sangat cepat dan intens walaupun belum pasti anaknya akan memiliki moody
disorder tapi kemungkinan besar akan rentan terhadap perubahan mood.
Kedua, hormon
mempengaruhi cara kerja otak yang kemudian bisa juga mempengaruhi mood,
Jadi jika hormon ada lebih sedikit atau lebih banyak dari kadar normal hal itu
bisa menjadikan hal yang tidak normal di otak anda sehingga mood lebih cepat
berubah maka dari itu perempuan yang sedang hamil, menstruasi, atau menopouse
sangat rentang memiliki mood yang berubah-ubah dan orang yang sedang berada di
masa puber juga sering berubah dalam fase moody karena sedang ada dalam
peningkatan pesat hormon-hormaon di tubuh mereka.
Ketiga, pola tidur
dan makan yang salah. Badan dan otak kita memiliki siklus kapan harus aktif dan
kapan harus istirahat. Sekitar jam 8 sampai 10 pagi kita bisa aktif setelah itu
otak dan badan kita butuh tidur untuk recovery. Kalau waktu untuk
istirahat terlalu sedikit maka tidur anda tidak akan sepenuhnya refreshing
dan kalau jam tidur anda berantakan akhirnya memaksa otak aktif dan istirahat
di jam yang seharusnya. Hal inilah yang membuat badan dan otak anda menjadi
cape sehingga otak lebih rentan dengan marah, kesal, dan jengkel.
Terakhir, makanan. Entah itu anda makan makanan sehat atau tidak makan. Makanan yang anda konsumsi mempengaruhi tingkat glukosa yaitu gula yang dibutuhkan tubuh dan otak sebagai energi. Makanan manis yang mengandung gula manis dan buatan cuma sedikit mengandung glukosa sehingga jika anda banyak memakan makanan ini otak dan tubuh anda tidak memiliki energi yang cukup sama halnya jika anda kurang makan tidak ada glukosa yang masuk. Kalau anda tidak memiliki energi anda menjadi tidak bisa beraktivitas dan gampang merasa terganggu dengan perubahan yang bahkan perubahannya kecil.
Cara Mengatasi Moody
Disorder
1.
Introspeksi
Diri
Apa yang menyebabkan mood berubah?, sejak kapan?
Bagaimana dampaknya terhadap perilaku anda?. Ketika kita sedang moody
terkadang sulit untuk berpikir. Jadi kita tidak sadar hal apa saja yang
menyebabkan perubahan pada mood kita. Cobalah jika anda memiliki waktu
untuk berpikir cobalah untuk refleksi meskipun sebentar saja sehingga anda
menjadi tahu apa yang harus anda hindari sehingga mood anda tidak berubah
seketika.
2.
Belajar
Menerima Keadaan
Mengeluh karena perubahan mood yang anda alami
terima saja bahwa pengalaman-pengalaman baru bisa saja membuat mood anda
berubah dan hal itu normal. Pasti akan ada sesuatu yang bisa mengubah mood
anda maka dari itu kenalilah dulu diri sendiri, temukan penyebab mood
anda yang selalu berubah. Perubahan mood adalah sesuatu yang alami tidak
ada keajaiban didalamnya jadi tidak perlu fokus pada hal itu, fokuslah terhadap
penyebab mood bisa berubah-ubah.
3.
Memperbaiki
Kehidupan Sosial
Jika anda bergaul dengan orang yang pesimis dan suka
merendahkan antusias anda, terlalu kompetitif, atau hanya peduli dengan diri
sendiri bisa jadi hal tersebut adalah alasan yang bisa membuat anda menjadi
moody. Lingkungan toxic hanya bisa mengubah mood anda jadi jika alasannya
karena banyak orang yang toxic di hidup anda solusinya adalah mengganti teman
baru, cari lingkungan baru jika tidak maka anda tidak akan hidup sehat.
4.
Menghargai
Tubuh Anda Sendiri
Seperti yang sudah penulis jabarkan bahwa moody
bisa terjadi karena kondisi fisik yang tidak baik yang bisa memengaruhi otak
jadi jaga pola tidur dan pola makan anda ingatlah mensana in corporesano
jiwa yang sehat berada di tubuh yang sehat. Berhenti membandingkan tubuh anda
dengan orang lain, fokuslah pada perubahan, tidak perlu ragu bergaya, ciptakan
dan hadirkan keindahan, rawatlah diri anda, dan bergaullah dengan pribadi yang
positif.
5.
Menolak
Keinginan mood yang destruktif
Mood akan berubah-ubah dan memaksa anda percaya terhadap
perubahan tersebut. Jika terjadi hal yang menyedihkan maka mood anda
berubah lagi sehingga membuat anda menjadi malas bergerak, mengunci diri anda
di kamar dan seperti menyerah terhadap keadaan. Seharusnya anda menerima kalau
anda sedang jengkel tetapi jangan membiarkan diri anda larut dalam moody.
Lakukanlah kebalikan dari apa yang disuruh oleh mood anda meskipun anda
tidak bisa menolak emosi negatif yang sedang terjadi sebaiknya mood
tersebut diproses tetapi anda selalu memiliki pilihan untuk pergi keluar
jalan-jalan di taman atau menelfon teman yang mengasyikan.
Satu-satunya
perbedaan hari yang baik dan hari yang buruk adalah bahagimana anda
menyikapinya. Jika anda menyikapinya dengan emosi maka masalah akan terasa
berat tetapi jika anda menyikapinya dengan berpikir positif maka anda akan
mengahadi kehidupan yang lebih ringan dan menyenangkan. Memang benar
keberuntungan dan kesialan itu ada namun, seberapa beruntungnya hari anda tetap
saja jika anda tergantung pada mood maka hari yang anda hadapi akan kelabu.
Sebaliknya meskipun hidup anda sering didatangi oleh kesialan tetapi cara
berpikir anda selalu positif maka kehidupan anda akan jauh lebih bahagia.
Solusi terakhir
adalah mari kita kembalikan moody disorder yang anda miliki kepada
sesuatu yang jauh lebih memberi manfaat baik di dunia maupun di akhirat. Perhatikan
surat Ali Imran ayat 134 tentang menahan amarah merupakan ciri orang bertakwa, "(orang yang bertakwa yaitu) orang yang berinfak,
baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan
memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat
kebaikan," (Q.S. Ali 'Imran: 134).
Daftar Pustaka
Gunawan,
H., Satiadarma, M. P., & Idulfilastri, R. M. (2020). Mood disorder
questionnaire-ina: Studi adaptasi alat ukur skrining bipolar. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 4(1), 196-203.
Maslim R. (2004). Buku Saku Diagnosis
Gangguan Jiwa (PPDGJ III). Jakarta: FK Jiwa Unika Atmajaya. hlm. 64
Mangindaan L. (2010). Episode Depresi.
Dalam: Elvira SD, Hadisukanto G. editor. Buku ajar psikiatri. Jakarta: Badan
Penerbit FKUI. hlm. 71-98.
Lubia NL. (2009). Depresi Tinjauan
Psikologi. Jakarta: Kencana. hlm. 141-176. 6.
Data Prevalensi Depresi di Dunia dan
Indonesia [internet]. (2004). Departemen Kesehatan
Republik Indonesia. [diakses
tanggal 4 Mei 2
Nurul
Jubaedah lahir di Garut, 19 Mei 1978. Mengajar di MTsN 2 Garut. Pendidikan : D1 Akuntansi (1995), S1 PAI UNIGA ( 2001),
S1 Bahasa Inggris STKIP Siliwangi Cimahi (2007), S2 PAI UIN SGD Bandung (2012).
Prestasi : Pembimbing KIR : Membimbing 27 judul Karya Ilmiah
Remaja kategori sosial budaya, menghantarkan peserta didik juara 1,2,3, dan
harapan 1 kategori Sejarah, Geografi, dan Ekonomi (tingkat Provinsi),
juara harapan 1 dan 2 (tingkat Nasional) (Juli 2019-September 2021), guru
berprestasi tahap 1 di GTK Madrasah (2021), lolos tahap 3 AKMI KSKK Madrasah
(Februari 2022). Karya : 1 buku solo, 18 buku antologi (Januari-April 2022).
Memiliki 540 konten pendidikan di canal youtube dan 50 artikel (Oktober 2021 - Mei 2022). Blog :
http://nuruljubaedah6.blogspot.com/. Instagram
(nj_78). Email
: nuruljubaedah6@gmail.com.
Whatsapp : 081322292789.
Terima kasih, tulisannya sangat inspiratif
BalasHapusSemoga bermanfaat. Salam literasi
HapusTips yang baik terimakasih
BalasHapusSalam Literasi
HapusPenuh inspirasi...Salam literasi.
BalasHapusTerima kasih banyak 🙏🙏
HapusSangat bermanfaat 👍
BalasHapusTerima kasih banyak
HapusTerima kasih sangat bermanfaat
BalasHapusAlhamdulillah salam literasi
HapusSuper.... Amazing. Barakallahu lana
BalasHapusAlhamdulillah terima kasih banyak ❤️🙏
HapusArtikel keren ditulis dengan apik, salam literasi
BalasHapusTerima kasih banyak 🙏❤️ salam literasi
HapusTulisannya sungguh bermanfaat Bu...saya sendiri mood itu trs berubah-ubah,alhamdulillahnya trs berusaha menerima kenyataan hidup,karena saya yakin semua sudah kehendak-Nya
Hapus