Raih 3 Medali Sekaligus dalam Satu Event Lomba PAI
Tingkat Nasional
Hallo Assalamualaikum perkenalkan nama
saya Amelia Destiriany, You can call me Amel, saya sekolah di MTsN 2 Garut dan
Guru Pembimbing saya adalah Ibu Nurul Jubaedah,
S.Ag.,S.Pd.,M.Ag.
Di sini saya akan
menceritakan Pengalaman Kejuaraan dari awal lomba sampai akhir lomba dan
menjadi juara.
Tahun 2020
Pada tahun
2020 saya mengikuti kegiatan Ekstrakulikuler di MTsN 2 Garut dan waktu itu saya
masih duduk dibangku kelas VII.
Nama
ekstrakulikuler
yang saya ikuti adalah KIR atau kepanjangannya adalah Karya Ilmiah Remaja.
Karya Ilmiah Remaja adalah sebuah kegiatan dimana anggota KIR menulis karya ilmiah bisa memakai gawai ataupun laptop
mulai dari pendahuluan, pembahasan, metode penelitian, lalu melakukan
penelitian sesuai dengan judul
yang kita tulis.
Penelitian itu harus berisi informasi atau data-data yang
kuat dan akurat.
Saat mengikuti
perlombaan KIR ada yang berbayar
ada juga yang gratis. Pihak yang membayar
lomba adalah sekolah kami yaitu MTsN 2 Garut, dan yang
membimbing
kami penelitian adalah Ibu Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag. .
Ibu Nurul bukan hanya pembimbing bagi kami
tapi beliau juga
adalah supir dan penyemangat kami. Saat perlombaan saya sekelompok dengan
Anggita, dia adalah teman
sekelas saya. Pada saat juara lomba diumumkan ada
beberapa judul dari anggota
KIR MTsN 2 Garut yang meraih
juara termasuk teman sekelas
saya yaitu Fathya dan Dini yaitu juara ke I. Saya dan Anggita juara ke II dan
masih banyak lagi kakak-kakak
kelas kami yang masuk juara.
Tahun 2021
Pada tahun
2021 saya
dan Anggita
mengikuti perlombaan KIR lagi,
pada saat itu kami kelas VIII. Sebelum mengikuti perlombaan, kami melakukan
penelitian bersama Ibu Nurul dan Bu Revia, saat itu pembimbing KIR ada 2 yaitu
Ibu Nurul dan Bu Revia.
Bu Nurul dan Bu Revia membagi tugas untuk
membimbing
anak KIR MTsN 2 Garut karena saat itu banyak sekali yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler KIR jadi
sebagian dibimbing oleh
Ibu Nurul dan Sebagiannya lagi oleh Ibu Revia. Saat itu aku dan Anggita mengikuti
perlombaan tapi saat kami kalah karena kami salah menginput data.
Dalam keadaan
seperti ini, Ibu Nurul menyemangati kami kalau menang
atau kalah itu hal yang biasa yang terpenting kita sudah mencoba dan
memberanikan diri. Kita
tidak boleh lemah justru dari kekalahan tersebut kita bisa melihat di mana letak kesalahan kita. Mpa yang harus diperbaiki dan apa yang kurangnya, yang terpenting harus
banyak berdoa. Mendengar
kata itu dari Bu Nurul saya disana jadi termotivasi untuk bangkit. Kami mulai belajar
dan mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba lagi.
Pada tahun
Pelajaran 2021-2022 saat saya naik ke kelas IX, saya, Anggita dan yang lainnya mulai mengikuti perlombaan KIR lagi dan
alhamdulillaha kami juara ke 3 Tingkat
Provinsi Jawa Barat, dan
ada beberapa anggota KIR lainnya yang juara juga.
Tahun 2022
Pada tahun
2022 saat
saya berada di kelas
IX, Wali
Kelas
saya
adalah pembimbing KIR yaitu Ibu Nurul Jubaedah. Beliau mengajar
di kelas IX-B. Beliau
mengadakan 3 Program wali kelas yaitu
:
1.
Hafalan Juz ke 30
Hafalan Juz ke 30 adalah salah
satu syarat agar bisa mengambil Ijazah. Hafalan Juz ke 30 itu tidak harus semua
langsung setor ke ibu tapi bisa dicicil satu persatu. Alhamdulillah saya dan Fathya berhasil
menuntaskan hafalan Juz
ke 30 untuk antrian
pertama di kelas IX-B. Ibu Nurul memberikan kami
hadiah,
setelah beberapa hari kemudian
ada
teman kami yang berhasil menuntaskan hafalannya juga.
2.
Menulis Karya Ilmiah
Ibu
Nurul juga mengadakan program literasi
di kelas IX-B yaitu dengan menulis Karya Ilmiah. Tujuannya yaitu supaya saat berada di SMA bisa menulis Karya Tulis Ilmiah. Beliau
bilang menulis karya ilmiah adalah menjadi persyaratan utama saat kelulusan
tiba nnati. Keuntungan lain menulis karya ilmiah adalah terutama
saat kuliah nanti tidak akan
terlalu
sulit saat menulis makalah atau
skripsi.
Program
ini juga diharapkan agar khususnya kelas IX-B menjadi
pegiat literasi agar tidak percaya dengan hoax dan ujaran kebencian. Melalui
literasi membentuk kebiasaan positif untuk membuka wawasan untuk membuka
jendela dunia. Saat tampil di depan kelas untuk menyampaikan hasil tulisan kita
maka akan membentuk pribadi yang berani tampil di depan orang banyak untuk
berbagi hal bermanfaat.
3. Wirausaha
Program Wirausaha adalah untuk
menambah pengalaman dan mental
pekerja tangguh yang mandiri dalam bekerja atau
berjualan. Termasuk
saya, disaat bulan Ramadhan Ibu menyuruh kepada kelas IX-B untuk berjualan
tujuannya yaitu untuk menjadi anak yang mandiri. Saat itu saya berjualan
bakso aci, disaat hari pertama berjualan bakso aci pembeli yang pertama adalah
Ibu Nurul dia membeli langsung 3 bungkus setelah hari kedua dan seterusnya ada
teman Ibu Nurul yang selalu memborong dagangan bakso aci termasuk bu Nurul. Beliau setiap hari membeli
bakso aci yang saya buat.
Program
Wirausaha ini sangat membantu
saya terutama membantu perekonomian ibu saya karena selama ini yang memberi nafkah saya dan adik-adik adalah ibu saya sendiri.
Pada
tanggal 24 Juni
2022 ada sebuah perlombaan Islamic yang di share oleh Bu Nurul. Saya ragu-ragu untuk mengikuti lomba tersebut tetapi
saya mencoba untuk
memberanikan diri untuk mengikuti perlombaan tersebut karena saya ingin tahu
sampai mana saya bisa.
Sebelum daftar perlombaan, saya meminta ijin
terlebih dahulu tentunya kepada mamah dan kepada Ibu Nurul dan kemudian mereka
menyetujui, menyemangati dan mendoakan saya dan akhirnya saya mengikuti perlombaan
tersebut.
Saya
mengikuti perlombaan Prisma Islamic Competition. Perlombaan tersebut
diikuti oleh Pelajar
Indonesia
atau perlombaan Tingkat
Nasional. Pada perlombaan
tersebut terdapat lima
mata pelajaran yaitu Bahasa Arab, Fikih, Akidah Akhlak, Qur’an Hadits, dan Sejarah
Kebudayaan Islam. Saya
memilih tiga
mata pelajaran yaitu Akidah Akhlak, Qur’an Hadits, dan Fikih. Perlombaan
tersebut dimulai pada tanggal 25 dan 26 Juni 2022.
Setelah
selesai keesokan harinya ada pengumuman
kejuaraan dan apresiasi peserta lomba Islami. Alhamdulillah ketiga mata
pelajaran yang saya ikuti termasuk apresiasi dan mendapatkan 1 medali emas dan
1 sertifikat pada mata pelajaran
Qur’an Hadits, 2 medali perunggu dan 2 sertifikat pada mata pelajaran Akidah Akhlak, dan Fikih. Sebelum
mengambil hadiah tersebut ternyata
harus
membayar
sebagai pengganti sertifikat
dan medali. Akhirnya yang membayar ketiga medali dan
ketiga sertifikat tersebut adalah
Ibu Nurul.
Ibu Nurul adalah sosok Insfiratif bagi saya. Beliau adalah ibu kedua saya karena beliau selalu memberi saya motivasi, mengajarkan saya untuk mandiri, dan
menjadikan saya
seorang yang juara baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Saya mengucapkan terimakasih
banyak kepada beliau
atas perjuangan dan kebaikan yang telah beliau berikan. Saya tidak akan melupakannya, semoga sehat dan bahagia selalu bu.
Luar biasa dibalik Kesuksesan Peserta didik ada Guru yang Sangat memotivasi 0
BalasHapusTerima kasih telah berkunjung
HapusMaa Syaa Allah
BalasHapusTabaarakallah
Sangat menginspirasi dan memotifasi.Skses selalu untuk ananda dan ibu gurunya👍💐
terima kasih banyak atas supportnya, salam literasi
HapusSetelah saya baca sampai akhir sangat luar biasa dan menginspirasi sekali, semangat yang luar biasa sekali. Semoga MTsN 1 Muaro Jambi tempat saya bertugas dapat sukses juga menghasilkan karya-karya terbaik.
BalasHapusterima kasih banyak atas kunjungannya...salam literasi...semangat mencetak generasi emas
HapusMaa Syaa Alloh Amel
BalasHapusTerima kasih banyak atas kunjungannya salam literasi
Hapus