RPP Kurikulum Merdeka Alias Modul
Ajar (1)
Oleh
Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag (Guru SKI di MTsN 2 Garut)
Istilah
beberapa kata baru telah diluncurkan dalam Kurikulum Merdeka
terutama dalam hal perangkat pembelajaran
seperti Modul Ajar
pengganti istilah RPP dalam Kurikulum 2013. Modul Ajar merupakan salah
satu bentuk perangkat ajar yang digunakan guru untuk
melaksanakan pembelajaran dalam upaya mencapai Profil Pelajar Pancasila dan
Capaian Pembelajaran. Modul ajar merupakan penjabaran dari Alur Tujuan
Pembelajaran dan disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan murid. Istilah baru lainnya dalam
Modul Ajar Umum dalam Kurikulum Merdeka adalah pemahaman permakna, pertanyaan
pemantik, refleksi peserta didik dan guru, dan glosarium.
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dalam Kurikulum 2013 kini telah menjelma menjadi Modul Ajar
dalam Kurikulum Merdeka, tetapi dilengkapi dengan berbagai materi pembelajaran,
LKPD dan asesmen. Terdapat dua macam Modul Ajar dalam
Kurikulum 2022 ini, pertama adalah Modul Ajar Umum untuk
proses pembelajaran yang diwajibkan untuk semua guru mapel. Kedua, Modul Ajar Khusus Projek Profil Pelajar Pancasila yang
dikhususkan untuk mengembangkan projek Profil Pelajar Pancasila. Modul Ajar
yang kedua hanya dibuat oleh guru yang mendapatkan tugas tambahan sebagai
koordinator projek tersebut.
Konsep Modul Ajar
Modul ajar adalah sejumlah alat atau sarana media,
metode, petunjuk, dan pedoman yang dirancang secara sistematis dan menarik. Modul ajar merupakan implementasi dari
Alur Tujuan Pembelajaran yang dikembangkan dari Capaian Pembelajaran dengan
Profil Pelajar Pancasila sebagai sasaran. Modul ajar disusun sesuai dengan fase
atau tahap perkembangan peserta didik, mempertimbangkan apa yang akan
dipelajari dengan tujuan pembelajaran, dan berbasis perkembangan jangka
panjang. Guru perlu memahami konsep mengenai modul ajar agar proses
pembelajaran lebih menarik dan bermakna.
Komponen Modul Ajar
1.
Guru dalam satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan
modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta
didik.
2.
Modul ajar dilengkapi dengan komponen yang menjadi dasar dalam
proses penyusunan.
3.
Komponen modul ajar dalam panduan dibutuhkan untuk kelengkapan
persiapan pembelajaran.
4.
Komponen modul ajar bisa ditambahkan sesuai dengan mata pelajaran
dan kebutuhan
Informasi Umum
A. Identitas Modul
Informasi tentang
modul ajar yang dikembangkan terdiri dari:
v
Nama penyusun, institusi, dan tahun disusunnya Modul Ajar.
v Jenjang sekolah (SD/SMP/SMA)
v Kelas
v Alokasi waktu (penentuan alokasi waktu
yang digunakan adalah alokasi waktu sesuai dengan jam pelajaran yang berlaku di
unit kerja masing-masing)
B. Kompetensi
awal
Kompetensi awal adalah
pengetahuan dan/atau keterampilan yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari
topik tertentu. Kompetensi awal merupakan ukuran seberapa dalam modul ajar
dirancang.
C. Profil Pelajar Pancasila
Merupakan tujuan
akhir dari suatu kegiatan pembelajaran yang berkaitan erat dengan pembentukan
karakter peserta didik. Profil Pelajar Pancasila (PPP) dapat tercermin dalam
konten dan/atau metode pembelajaran. Di dalam modul pembelajaran, Profil
Pelajar Pancasila tidak perlu mencantumkan seluruhnya, namun dapat memilih
Profil Pelajar Pancasila yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran dalam modul
ajar.
Enam dimensi
Profil Pelajar Pancasila saling berkaitan dan terintegrasi dalam seluruh mata
pelajaran melalui (terlihat dengan jelas di dalam):
v materi/isi pelajaran,
v pedagogi, dan/atau
v kegiatan projek atau
v
asesmen Setiap modul ajar memuat satu atau beberapa unsur dimensi
Profil Pelajar Pancasila yang telah ditetapkan.
D. Sarana dan
Prasarana
Merupakan
fasilitas dan bahan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran.
Sarana merujuk pada alat dan bahan yang digunakan, sementara prasarana di
dalamnya termasuk materi dan sumber bahan ajar lain yang relevan yang digunakan
dalam kegiatan pembelajaran. Ketersediaan materi disarankan mempertimbangkan
kebutuhan peserta didik baik dengan keterbatasan atau kelebihan. Teknologi,
termasuk sarana dan prasarana yang penting untuk diperhatikan, dan juga
dimanfaatkan agar pembelajaran lebih dalam dan bermakna.
E. Target Peserta Didik
Peserta didik
yang menjadi target yaitu;
v Peserta didik reguler/tipikal: umum,
tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
v Peserta didik dengan kesulitan belajar:
memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki
kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri,
kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
v Peserta didik dengan pencapaian tinggi:
mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras
tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
F. Modul Pembelajaran
Merupakan model
atau kerangka pembelajaran yang memberikan gambaran sistematis pelaksanaan
pembelajaran. Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka,
pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring), pembelajaran jarak jauh
luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
Komponen Inti
A.
Tujuan Pembelajaran
Tujuan
pembelajaran harus mencerminkan hal-hal penting dari pembelajaran dan harus
bisa diuji dengan berbagai bentuk asesmen sebagai bentuk dari unjuk pemahaman.
Tujuan pembelajaran menentukan kegiatan belajar, sumber daya yang digunakan,
kesesuaian dengan keberagaman murid, dan metode asesmen yang digunakan. Tujuan
pembelajaran bisa dari berbagai bentuk: pengetahuan yang berupa fakta dan
informasi, dan juga prosedural, pemahaman konseptual, pemikiran dan penalaran
keterampilan, dan kolaboratif dan strategi komunikasi.
B.
Pemahaman Bermakna
Pemahaman
bermakna adalah informasi tentang manfaat yang akan peserta didik peroleh
setelah mengikuti proses pembelajaran. Manfaat tersebut nantinya dapat peserta
didik terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh kalimat pemahaman bermakna:
• Manusia berorganisasi untuk memecahkan masalah dan mencapai suatu tujuan. •
Makhluk hidup beradaptasi dengan perubahan habitat.
C.
Pertanyaan Pematik
Pertanyaan
pemantik dibuat oleh guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan
berpikir kritis dalam diri peserta didik. Pertanyaan pemantik memandu siswa
untuk memperoleh pemahaman bermakna sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Contohnya pada pembelajaran menulis cerpen, guru dapat mendorong pertanyaan
pemantik sebagai berikut: • Apa yang membuat sebuah cerpen menarik untuk
dibaca? • Jika kamu diminta untuk membuat akhir cerita yang berbeda, apa yang akan
kamu usulkan?
D.
Kegiatan Pembelajaran
Urutan kegiatan
pembelajaran inti dalam bentuk langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang
dituangkan secara konkret, disertakan opsi/pembelajaran alternatif dan langkah
untuk menyesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa. Langkah kegiatan
pembelajaran ditulis secara berurutan sesuai dengan durasi waktu yang
direncanakan, meliputi tiga tahap, yakni pendahuluan, inti, dan penutup
berbasis metode pembelajaran aktif.
E.
Asesmen
Asesmen digunakan
untuk mengukur capaian pembelajaran di akhir kegiatan. Kriteria pencapaian
harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
ditetapkan. Jenis asesmen: • Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik) •
Asesmen selama proses pembelajaran (formatif) • Asesmen pada akhir proses
pembelajaran (sumatif).
Bentuk asesmen
yang bisa dilakukan: • Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapat berupa:
observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan anekdotal. • Performa
(presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb.) • Tertulis (tes
objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah).
F.
Pengayaan dan Remedial
Pengayaan adalah
kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi
agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal. Remedial diberikan
kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau
pembelajaran mengulang. Saat merancang kegiatan pengayaan, perlu diperhatikan
mengenai diferensiasi contohnya lembar belajar/kegiatan yang berbeda dengan
kelas.
Lampiran
A.
Lembar Kerja Peserta Didik
Lembar kerja
siswa ini ditujukan untuk peserta didik (bukan guru) dan dapat diperbanyak
sesuai kebutuhan untuk diberikan kepada peserta didik termasuk peserta didik
nonreguler.
B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Bahan bacaan guru
dan peserta didik digunakan sebagai pemantik sebelum kegiatan dimulai atau
untuk memperdalam pemahaman materi pada saat atau akhir kegiatan pembelajaran.
C. Glosarium
Glosarium merupakan kumpulan istilah-istilah dalam suatu bidang secara alfabetikal yang dilengkapi dengan definisi dan artinya. Glosarium diperlukan untuk kata atau istilah yang memerlukan penjelasan lebih mendalam.
D.
Daftar Pustaka
Daftar pustaka
adalah sumber-sumber referensi yang digunakan dalam pengembangan modul ajar.
Referensi yang dimaksud adalah semua sumber belajar (buku siswa, buku
referensi, majalah, koran, situs internet, lingkungan sekitar, narasumber,
dsb.)
Daftar Pustaka
Angga, A., Suryana, C., Nurwahidah, I., Hernawan, A. H.,
& Prihantini, P. (2022). Komparasi Implementasi Kurikulum 2013 dan
Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Kabupaten Garut. Jurnal Basicedu, 6(4),
5877-5889.
Arifin, M., Nasution, I. S., Wahyuni, S., Saehu, U., Rahayu,
E., Dachi, S. W., ... & Sitepu, T. (2020). Modul Kurikulum dan
Pembelajaran (Vol. 196). umsu press.
Modul Ajar Sekolah Penggerak
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2022.
Biodata
Nurul Jubaedah lahir di Garut, 19 Mei
1978. Mengajar di MTsN 2
Garut. Pendidikan
: D1 Akuntansi (1995), S1 PAI UNIGA ( 2001), S1 Bahasa Inggris STKIP Siliwangi
Cimahi (2007), S2 PAI UIN SGD Bandung (2012). Prestasi :
Pembimbing KIR : Membimbing 27 judul Karya Ilmiah Remaja kategori sosial
budaya, menghantarkan peserta didik juara 1,2,3, dan harapan 1 kategori
Sejarah, Geografi, dan Ekonomi (tingkat Provinsi), juara harapan 1 dan 2
(tingkat Nasional) (Juli 2019-September 2021), guru berprestasi tahap 1
di GTK Madrasah (2021), lolos tahap 3 AKMI KSKK Madrasah (Februari 2022). Karya
: 3 buku solo, 20
buku antologi (Januari-April 2022). Memiliki 540 konten pendidikan di
canal youtube dan 80
artikel (Oktober 2021-Juni
2022). Blog
:
http://nuruljubaedah6.blogspot.com/. Instagram
(nj_78). Email
: nuruljubaedah6@gmail.com.
Whatsapp : 081322292789.
Bagus sekali uraiannya Bu, sangat membantu, terimakasih.
BalasHapussama2....terima kasih sudah berkunjung ...salam literasi
HapusUraiannya sangat simple dan mudah dipahami, terimakasih banyak Bu
BalasHapusalhamdulillah terima kasih sudah berkunjung, salam literasi
HapusArtikel yang sangat bermanfat
BalasHapusbermanfaat sekali terutama bagi saya yang baru berusaha memahami kurmer
BalasHapusManteb banget Bu Nurul
BalasHapusmantap..
BalasHapus