Oleh
Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag
(Guru
SKI di MTsN 2 Garut)
Pernah hidup seorang gadis muda yang
sangat bahagia dengan hidupnya. Dia memiliki keluarga yang penuh kasih dan
teman-teman yang baik. Namun suatu hari, gadis itu jatuh sakit dengan penyakit
yang sangat serius dan dokter memberi tahu dia bahwa dia hanya memiliki
beberapa bulan lagi untuk hidup.
Gadis itu sangat sedih dan merasa
putus asa. Dia merasa bahwa hidupnya sudah berakhir sebelum dia bisa mewujudkan
mimpinya. Dia merenungkan hidupnya dan menyadari bahwa dia benar-benar belum
menjalani hidupnya sepenuhnya.
Dia memutuskan untuk menggunakan
waktunya untuk melakukan hal-hal yang selalu ingin dia lakukan. Dia mulai
menulis buku tentang pengalamannya dan bagaimana dia mencoba menemukan arti
hidup yang sebenarnya. Dia juga mulai bekerja dengan organisasi amal dan
membantu orang miskin.
Meski merasa sakit dan lemah, ia
merasa hidupnya lebih berarti dari sebelumnya. Dia menemukan kebijaksanaan
dalam penderitaannya dan memutuskan untuk menggunakan waktunya untuk melakukan
hal-hal yang benar-benar penting dalam hidupnya.
Beberapa bulan kemudian, gadis itu
meninggal. Namun, pengaruhnya tetap hidup melalui buku-buku yang dia tulis dan
filantropinya. Orang-orang yang dia temui sepanjang hidupnya terinspirasi oleh
keberanian dan kekuatannya dalam menghadapi kematian.
Kisah ini mengajarkan kita bahwa
hidup itu berharga dan penting untuk dijalani dengan sepenuh hati. Kita tidak
pernah tahu kapan waktu kita akan berakhir, jadi kita perlu memanfaatkan waktu
kita sebaik-baiknya dan melakukan hal-hal yang benar-benar berarti bagi kita.
Meski hidup tidak selalu mudah, kita harus tetap berjuang dan menemukan
kebijaksanaan dalam penderitaan kita.
Nilai Moral dan Spiritual
Berikut adalah salah satu ayat
Al-Quran tentang memanfaatkan usia selagi masih hidup:
"Dan janganlah kamu termasuk
orang-orang yang lalai. Dan beribadahlah kepada Tuhanmu sampai datang kepadamu
ajal yang pasti."
[QS. Al-Hijr: 99-100]
Ayat ini mengajarkan kita untuk tidak berpuas diri atau terlena dalam hidup kita dan terus beribadah dan menggunakan waktu yang masih kita miliki dalam hidup karena kematian pasti akan datang dan kita tidak tahu kapan waktu itu tiba.
Daftar Pustaka
Hamsa, H., Irwan, M.,
Yusma, M., Hidayah, N., Suwandi, S., Samliana, S., ... & Fitrianingsih, F.
(2020). Kisah-Kisah Inspiratif.
Koespradono, G. (2008). Kick Andy: Kumpulan Kisah Inspiratif (Vol.
1). Bentang Pustaka.
Lusli, M. M., Prasetyo, F. A., & Irwanto, I. (2012). Kisah
Inspiratif Orang-orang Luar Biasa.
Biodata
Nurul Jubaedah, lahir di Garut,
19 Mei 1978. Mengajar di MTsN 2 Garut. Pendidikan: D-1 Akuntansi (1995), S-1
PAI UNIGA (2001), S-1 Bahasa Inggris STKIP Siliwangi Cimahi (2007), S-2 PAI UIN
SGD Bandung (2012).
Prestasi: Pembimbing KIR. Membimbing 27 judul karya ilmiah remaja
kategori Sosial-Budaya, mengantarkan peserta didik juara 1, 2, 3, dan harapan
1 kategori Sejarah, Geografi, dan Ekonomi (tingkat provinsi), juara
harapan 1 dan 2 (tingkat nasional) (Juli 2019-September 2021), guru berprestasi
tahap 1 (2021), juara favorit guru berprestasi di
GTK Madrasah (2022), lolos tahap 3 AKMI
KSKK Madrasah (Februari 2022 dan Januari 2023).
Karya: 6 buku solo, 25 buku antologi
(Januari-April2023). Memiliki 900 konten pendidikan di kanal YouTube dan 150 artikel (Oktober 2021-April 2023).
Blog : http://nuruljubaedah6.blogspot.com/
Instagram :
nj_78
Surel : nuruljubaedah6@gmail.com
WhatsApp : 081322292789
Inspiratif sekali ibu....👍🥰
BalasHapusTerima kasih banyak atas support dan kunjungannya. Salam Literasi1
HapusSuper sekali ibu. Langsung menusuk
BalasHapusTerima kasih banyak atas kunjungannya. Salam Literasi!
HapusLanjutkan dan tetap istikamah dalam menulis
BalasHapussiap laksanakan. Terima kasih atas support dan kunjungannya ibu, salam literasi!
Hapus