Senin, 22 September 2025

MODUL AJAR Peran dan Perkembangan Pesantren dalam Dakwah Islam di Indonesia

 


MODUL AJAR 

Insersi Kurikulum Berbasis Cinta (KBC)

Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)

Kelas IX – Fase D

Topik : Peran dan Perkembangan Pesantren dalam Dakwah Islam di Indonesia

Alokasi Waktu : 2 × 40 menit (1 pertemuan)

A. IDENTITAS UMUM

Komponen Keterangan

Nama Madrasah: MTs N 2 Garut

Nama Guru: Nurul Jubaedah,S.Ag.,S.Pd.,M.Ag

Fase/Kelas/Semester D / IX / Genap

Jumlah Peserta Didik 40 siswa

Gaya Belajar Auditori = 20% ; Visual = 50% ; Kinestetik = 30%

Alokasi Waktu 2 × 40 menit

B. IDENTIFIKASI

Komponen Keterangan

Kesiapan Peserta Didik

Hasil asesmen awal menunjukkan variasi gaya belajar dominan visual (50%), kinestetik (30%), dan auditori (20%).

Materi Pelajaran

Periode Islam di Nusantara – Peran dan Perkembangan Pesantren dalam Dakwah Islam.

Dimensi Profil Pelajar Pancasila Kreatif, Bernalar Kritis, Gotong Royong

Tema Kurikulum Cinta (KBC) Cinta kepada Allah, Cinta kepada Sesama Manusia

Materi Insersi KBC Keikhlasan dan pengabdian ulama pesantren; persaudaraan santri dan masyarakat.

C. DESAIN PEMBELAJARAN

Komponen Keterangan

Capaian Pembelajaran (CP)

Menguraikan peran pesantren dalam dakwah Islam di Indonesia.

Topik Pembelajaran

Pesantren sebagai pusat pendidikan, dakwah, dan perjuangan Islam di Indonesia.

Integrasi Lintas Disiplin

PPKn (perjuangan kebangsaan), Bahasa Indonesia (analisis teks sejarah), Sosiologi (peran lembaga sosial).

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu menganalisis peran dan perkembangan pesantren dalam dakwah Islam di Indonesia, serta mengaitkannya dengan konteks kekinian.

Model Pembelajaran

Discovery Learning

Strategi

Diferensiasi proses (auditori, visual, kinestetik)

Metode

Diskusi, Analisis dokumen sejarah,

Presentasi Kemitraan

Kolaborasi kelompok belajar Lingkungan Perpustakaan, media visual

Lingkungan Pembelajaran

sekolah

 

Pemanfaatan Digital

Video dokumenter pesantren, peta interaktif, presentasi digital

D. PENGALAMAN BELAJAR

Tahap Kegiatan

Pendahuluan (15 menit)

·         Guru menyapa siswa, doa bersama.

  • Ice breaking: menampilkan foto pesantren tua dan modern.
  • Refleksi awal: siswa menuliskan persepsi mereka tentang pesantren.
  • Insersi KBC: niat ikhlas belajar (cinta kepada Allah) & peran pesantren dalam masyarakat (cinta kepada sesama manusia).

Kegiatan Inti (40 menit)

Sintaks Discovery Learning:

a. Stimulation → Guru menayangkan video pendek sejarah pesantren.

b. Problem Statement → Pertanyaan pemantik: “Bagaimana pesantren berperan dalam dakwah Islam dari masa ke masa?”

c. Data Collection → Siswa mencari informasi (buku, artikel, catatan sejarah).

  • Visual: mind map perkembangan pesantren.
  • Auditori: diskusi tokoh pesantren melalui presentasi.
  • Kinestetik: menyusun timeline sejarah di papan.

d. Data Processing → Siswa menganalisis data dalam kelompok.

e. Verification → Kelompok menyajikan hasil analisis.

f. Generalization → Guru & siswa menyimpulkan peran pesantren dalam dakwah Islam.

Penutup (10 menit)

·         Refleksi: siswa menuliskan 2 hal baru yang dipahami dan 1 hal yang masih ingin ditanyakan.

  • Peneguhan KBC: pesantren sebagai wujud cinta kepada Allah & sesama manusia.
  • Doa penutup.

INDIKATOR KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (IKTP)

Siswa mampu menjelaskan pengertian pesantren dan tokoh pendirinya (Memahami).

Siswa mampu mengidentifikasi perkembangan pesantren di berbagai daerah (Memahami).

Siswa mampu menerapkan konsep peran pesantren dalam konteks masyarakat sekitar (Mengaplikasi).

Siswa mampu menyajikan analisis peran pesantren dalam bentuk mind map/timeline (Mengaplikasi).

Siswa mampu merefleksi nilai-nilai pesantren dalam kehidupan sehari-hari (Refleksi).

Siswa mampu mengemukakan gagasan tentang penguatan peran pesantren di era modern (Refleksi).

Level Kognitif (C1–C6)

Tujuan Pembelajaran

Kompetensi yang Dikembangkan

Pengalaman Belajar (Memahami, Mengaplikasi, Merefleksi)

Dimensi Profil Pelajar Pancasila

Insersi Materi Kurikulum Cinta

Model Pembelajaran

C1 – Mengingat

Peserta didik dapat menyebutkan pengertian pesantren dan tokoh ulama awal.

Pengetahuan faktual, literasi sejarah.

Memahami: membaca teks sejarah tentang pesantren.

Bernalar kritis.

Cinta ilmu, menghargai guru/ulama.

Ceramah interaktif, tanya jawab.

C2 – Memahami

Peserta didik menjelaskan fungsi sosial, keagamaan, dan pendidikan pesantren.

Pemahaman konsep, berpikir kritis dasar.

Memahami: diskusi kelompok tentang fungsi pesantren.

Gotong royong.

Cinta kebersamaan dan harmoni sosial.

Diskusi kelompok, presentasi singkat.

C3 – Menerapkan

Peserta didik menghubungkan nilai dakwah pesantren dengan kehidupan sehari-hari.

Aplikasi nilai, keterampilan sosial.

Mengaplikasi: praktik adab santri di kelas/rumah.

Beriman dan bertakwa.

Cinta akhlak mulia, taat ibadah.

Problem Based Learning (PBL).

C4 – Menganalisis

Peserta didik menganalisis strategi dakwah pesantren menghadapi tantangan budaya dan politik.

Berpikir kritis, analisis historis.

Memahami & merefleksi: studi kasus strategi pesantren.

Bernalar kritis, kreatif.

Cinta tradisi, cinta kebudayaan luhur.

Studi kasus, analisis dokumen.

C5 – Mengevaluasi

Peserta didik mengevaluasi peran pesantren dalam menjaga tradisi Islam dan kontribusinya pada pendidikan nasional.

Penilaian kritis, argumentasi.

Merefleksi: menulis esai evaluatif tentang peran pesantren.

Mandiri, gotong royong.

Cinta tanah air, cinta kebhinekaan.

Debat akademik, peer review.

C6 – Mencipta

Peserta didik merancang proyek kreatif (esai, poster, video pendek) tentang peran pesantren sebagai pusat dakwah di era modern.

Kreativitas, komunikasi, kolaborasi.

Mengaplikasi & merefleksi: membuat karya kreatif.

Kreatif, bernalar kritis, gotong royong.

Cinta inovasi, cinta kemajuan umat.

Project Based Learning (PjBL).

 

E. ASESMEN

Tahap Bentuk Asesmen Awal Pertanyaan pemantik, asesmen gaya belajar

Proses Observasi diskusi, analisis mind map/timeline, tanya jawab

Akhir Refleksi tertulis, penilaian presentasi kelompok, umpan balik lisan

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MODUL AJAR Biografi Tokoh Pendiri Organisasi Keagamaan di Indonesia

  MODUL AJAR Pembelajaran Mendalam – Insersi Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Kelas IX – ...