5 Cara Menolak Kebahagiaan Fatamorgana
(Nurul Jubaedah,S.Ag.,S.Pd.,M.Ag Guru SKI di MTsN 2
Garut)
Kebahagiaan
fatamorgana adalah kebahagiaan semu, kebahagiaan bayangan yang tampak seperti
ada tetapi sebenarnya tidak ada. Fenomena fatamorgana dijelaskan dalam Al-Quran
surah An-Nur ayat 39 yang artinya, “Dan orang-orang yang kafir, amal perbuatan mereka seperti fatamorgana di
tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi
apabila (air) itu didatangi tidak ada apa pun. Dan didapatinya (ketetapan)
Allah baginya. Lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan (amal-amal) dengan
sempurna dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya.”
5 Cara Menolak
Kebahagiaan Fatamorgana
:
1. Mengutamakan Niat
Niat selalu dikorelasikan sebagaimana ditegaskan dalam Alquran dan
hadits. Dalam Alquran, terdapat kaitan erat antara kata-kata
ikhlas dan mukhlis dengan niat. Salah
satunya terdapat dalam surah al-A'raf ayat 29: Katakanlah, “Tuhanku menyuruhku berlaku adil.
Hadapkanlah wajahmu (kepada Allah) pada setiap shalat, dan sembahlah Dia dengan
mengikhlaskan ibadah semata-mata hanya kepada-Nya. Kamu akan dikembalikan
kepada-Nya. Kamu akan dikembalikan kepada-Nya sebagaimana kamu diciptakan
semula.”
Dalam hadits terdapat beberapa sabda
Rasulullah SAW yang membahas
tentang niat. Seperti hadis dari Umar bin Khattab yang artinya, “Setiap
perbuatan (hanya sah) dengan niat dan setiap orang akan mendapatkan imbalan
sesuai dengan niatnya”. (HR Bukhari Muslim). Hadits lain dari Abu
Hurairah menyebutkan yang
artinya, “Allah tidak memandang seseorang
berdasarkan kondisi fisik dan rupanya. Melainkan kepada hatinya.”
(HR Muslim).
Ada hubungan yang erat
antara niat dan ibadah. Sah
tidaknya suatu ibadah tergantung pada niatnya. Letak niat sangat menentukan
kualitas amal ibadah dan hasil yang diperoleh karena niat adalah jiwa dari perbuatan,
petunjuk dan motif.
Menurut jumhur
(kebanyakan) ulama, niat adalah keharusan dalam beribadah. Niat adalah syarat
sahnya ibadah. Sedangkan dalam hal muamalah dan adat istiadat, jika kita mendekatkan diri kepada
Allah SWT, maka harus menggunakan niat.
Niat juga berfungsi untuk
membedakan satu ibadah
mahdah dari yang lainnya.
Niat sholat wajib berbeda dengan niat sholat sunnah, sebagaimana niat sholat
wajib berbeda dengan sholat wajib lainnya. Tujuannya juga untuk membedakan apakah tindakan yang dilakukan ditujukan
kepada Allah SWT.
2. Pertajam
Komitmen dan Kesepakatan
Komitmen dalam hubungan
dapat ditunjukkan melalui aspek-aspek berikut, memberikan kebebasan dan
kepercayaan diri kepada pasangan, menyatukan perbedaan, menjadi diri sendiri, berusaha
menjalin hubungan yang serius, saling melengkapi dan melengkapi. Berada dalam suatu hubungan
adalah pilihan bagi kedua belah pihak untuk menghabiskan hari-harinya bersama
pasangannya dan merasa bahagia. Di
sinilah komitmen dalam sebuah hubungan memegang peranan penting agar dua orang
bisa saling melengkapi.
Bentuk keterlibatan dalam
hubungan dapat dicapai dengan membangun hubungan yang langgeng, loyalitas, dan
memikirkan solusi. Komitmen terhadap suatu hubungan diperlukan untuk
kelangsungan hubungan. Komitmen merupakan hal mendasar yang harus dimiliki
seseorang ketika ingin menjalin hubungan. Tanpa komitmen, hubungan Anda dengan
pasangan mungkin tidak akan berjalan mulus karena pemikiran dan sudut pandang
yang berbeda.
Komitmen dalam suatu
hubungan dapat terwujud dalam aspek-aspek berikut: Membawa kebebasan dan
kepercayaan kepada pasangan,
satukan
perbedaan, dan be
Yourself!. Komitmen
dalam suatu hubungan berarti keduanya mampu menerima status pasangannya apa
adanya. Tidak ada salahnya menjadi diri sendiri, jika pasangan berkomitmen pada
Anda maka mereka akan menerima segala kelebihan dan kekurangan Anda. Namun,
Anda juga harus berusaha menjadi versi terbaik dari diri Anda.
Upaya menjalin hubungan
yang serius Lebih dari sekadar janji, pasangan yang berkomitmen cenderung
melakukan upaya nyata untuk membawa hubungan mereka ke tahap yang lebih serius.
Suplemen Pentingnya komitmen dalam hubungan. Berada dalam suatu hubungan adalah
pilihan bagi kedua belah pihak untuk menghabiskan hari-harinya bersama pasangannya
dan merasa bahagia. Di sinilah komitmen dalam sebuah hubungan memegang peranan
penting agar dua orang bisa saling melengkapi.
Fungsi dari komitmen dan kesepakatan bersama adalah untuk
menghindari konflik kolaboratif dari kedua belah pihak sebagai pemangku
kepentingan. Sebagai alat hukum untuk menuntut pihak manapun yang melanggar
perjanjian dihadapan hukum
pengadilan Agama kelak jika s sesudah terjadi pernikahan.
Badan pengatur menetapkan hak dan kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap
pemangku kepentingan.
3. Berpikir Dewasa
Manfaat
berpikir dewasa adalah, Pertama, Anda akan menjadi pribadi yang kuat, tangguh,
dan terbuka. Anda tidak akan pernah mengeluh, bahkan menyerah ketika masalah
menghampiri Anda. Anda akan memotivasi diri sendiri untuk bangkit dan
memperbaiki kekurangan Anda. Anda akan mencari
solusi terbaik. Jadi, berpikir kritis sangat penting untuk pemecahan masalah
dan membantu Anda menjadi orang yang kuat secara mental.
Kedua,
Anda tidak mudah terjerumus ke dalam lingkungan yang buruk, karena Anda dapat
memposisikan diri Anda dengan baik dan Anda tidak akan mudah terpengaruh oleh
perkataan buruk orang lain yang dimaksudkan untuk membawa Anda ke jalan yang
buruk. Karena Anda dapat memfilter tindakan apa yang harus atau tidak boleh
Anda lakukan.
Ketiga,
dapat menjadikan Anda pribadi yang mandiri. Pola pikir dewasa yang Anda miliki
dapat membantu Anda menjadi pribadi yang mandiri. Anda akan selalu berusaha
untuk tidak mengganggu orang lain selama Anda mampu melakukannya sendiri.
Karena Anda percaya bahwa kesuksesan dimulai dengan usaha Anda sendiri.
Keempat,
latih diri Anda untuk menjadi pemikir positif yang siap melawan ego Anda.
Hidup tidak selalu berjalan mulus, tentu
saja Anda akan menemukan masalah. Karena kedewasaan Anda, Anda akan selalu
bersyukur dan Anda akan mengandalkan Tuhan. Yakinlah bahwa Tuhan selalu
memiliki keputusan terbaik untuk
umatnya. Jadi tidak perlu terlalu meratapi masalah dengan air mata atau malah
menjadi beban pikiran.
4. Berani Berkorban
Tujuan
pertama adalah untuk menciptakan kebersamaan dan kekompakan. Jangan pernah
takut kehilangan ketika ingin mengorbankan diri untuk orang lain. Kita harus
bisa menunjukkan bahwa bangsa Indonesia itu beragam dan saling mencintai.
Kedua,
ada banyak orang yang mencintai kita. Kita harus menyadari bahwa jika kita rela
mengorbankan diri kita sendiri, banyak orang yang akan mencintai kita. Dalam
hidup ini, kita membutuhkan cinta yang tulus untuk membuat hidup kita lebih
baik dan lebih berwarna. Kita bisa menerimanya ketika kita menabur kebaikan,
seperti rela berkorban.
Ketiga
menerima banyak berkah. Penting untuk dipahami bahwa mengorbankan diri kita
sendiri akan membantu kita menerima banyak berkah. Berkah ini akan menguatkan
kita. Tuhan akan melihat bagaimana kita berperilaku dan bertindak setiap hari.
Jika kita mempraktekkan kebiasaan baik, berkah akan banyak bagi kita.
5. Ubahlah Saya
menjadi Kita
Proses
mengubah saya menjadi kita dimulai dengan menerima
ia
apa adanya tetapi bukan
berarti
memperlakukannya secara berlebihan
untuk ditunjukkan kepada orang-orang. Menghormati pasangan sebagai makhluk Tuhan yang layak.
Mencintainya sebagaimana Anda ingin dicintai dan
bersyukurlah bahwa Anda
memiliki seseorang yang bisa Anda
andalkan.
Anda
tidak harus memiliki pendapat
yang sama dan menganut kepercayaan yang sama sepanjang waktu. Namun
berhati-hatilah, terdapat
perbedaan besar antara menerima kelemahan seseorang dan memaafkan perilaku
kasar seseorang. Menerima
kelemahan fisik dan emosional pasangan berarti membiarkannya menyakitimu karena
kamu masih berharap mereka akan berubah. Hal ini termasuk
ke dalam hubungan yang berbahaya dan beracun dan
tidak boleh ditoleransi.
Anda
tidak harus memiliki pandangan dan keyakinan yang sama. Namun berhati-hatilah,
ada perbedaan besar antara menerima kelemahan seseorang dan memaafkan perilaku
kasar mereka. Menerima kelemahan fisik dan emosional pasangan Anda berarti
membiarkan mereka menyakiti Anda karena Anda masih berharap mereka akan
berubah. Hal Ini termasuk hubungan yang berbahaya dan beracun dan tidak boleh ditoleransi.
Tidak
perlu memaksanya untuk berubah tetapi bimbing ia untuk menjadi lebih baik.
Tidak adil bagi satu orang untuk memaksa orang lain untuk mengubah cara hidup
mereka. Kita semua adalah individu unik yang mengikuti jalan yang berbeda dan
dibimbing oleh keyakinan yang berbeda.
Kebahagiaan bisa
kita ciptakan. Jodoh bisa kita rencanakan namum takdir Allahlah yang menentukan.
Sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an yang artinya, “Sesungguhnya Allah
tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada
pada diri mereka sendiri.”
Yakinlah dan tidak
perlu khawatir tentang sebuah kebahagiaan dalam mencari pasangan hidup. Allah
SWT menegaskan dalam Al-Qur’an surat Ar-Rum ayat 21 yang artinya, “Di antara
tanda-tanda kebesaran Allah dia telah menciptakan pasangan-pasangan untukmu
dari jenismu sendiri agar kalian cenderung serta merasa tenteram kepadanya.
Allah menjadikan di antara kalian rasa kasih sayang. Sungguh dalam hal ini,
terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi kaum yang mau berpikir.”
Daftar Pustaka
Komaruddin Hidayat, Psikologi Kebahagiaan:
Merawat Bahagia Tiada Akhir (Jakarta Selatan: Noura Books, 2015)
Qayyim, Ibnu.
(2014). Kunci Kebahagiaan. Terjemahan Abdul Hayyie al-Katani, dkk. Jakarta:
Akbar Media Eka Sarana.
Yahya. Harun.
(2004). Fakta-fakta Mengungkap Hakikat Hidup. Terjemahan Tina Rakhmatin dan
Vina Diana Puspasari. Bandung : Dzikra.
Biodata
Nurul
Jubaedah lahir di Garut, 19 Mei 1978. Mengajar di MTsN 2 Garut. Pendidikan : D1 Akuntansi (1995), S1 PAI UNIGA ( 2001),
S1 Bahasa Inggris STKIP Siliwangi Cimahi (2007), S2 PAI UIN SGD Bandung (2012).
Prestasi : Pembimbing KIR : Membimbing 27 judul Karya Ilmiah
Remaja kategori sosial budaya, menghantarkan peserta didik juara 1,2,3, dan
harapan 1 kategori Sejarah, Geografi, dan Ekonomi (tingkat Provinsi),
juara harapan 1 dan 2 (tingkat Nasional) (Juli 2019-September 2021), guru
berprestasi tahap 1 di GTK Madrasah (2021), lolos tahap 3 AKMI KSKK Madrasah
(Februari 2022). Karya : 1 buku solo, 18 buku antologi (Januari-April 2022).
Memiliki 540 konten pendidikan di canal youtube dan 50 artikel (Oktober 2021-April 2022). Blog
:
http://nuruljubaedah6.blogspot.com/. Instagram
(nj_78). Email
: nuruljubaedah6@gmail.com.
Whatsapp : 081322292789.
Alhamdulillah bu..sudah sangat lancar...bagus banget isinya
BalasHapusAlhamdulillah ibu dapet semangat baru dari ibu terima kasih banyak
HapusSalam literasi bunda.
BalasHapusSalam literasi kembali ibu
HapusSemangat Literasi,semoga memberikan motivator yang baru untuk kemajuan yang lebih baik
BalasHapusAamiin ya Allah Salam literasi
HapusCakeeeep....menambah wawasanku selalu....mantul hebat Bun....
BalasHapusTerima kasih banyak atas supportnya ibu salam literasi
HapusTeruslah menjadi pribadi dewasa, :)
BalasHapusSiap....salam literasi
Hapus