(Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag Guru SKI di MTsN 2
Garut)
“Ajari anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan di zamanmu,
sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan
untuk zaman kalian.” Ali
Bin Abi Thalib.
*********************
Pernyataan tersebut mengandung makna ilmu itu dinamis dan
selalu berkembang sesuai zaman dan kehidupan di masa depan. Teknologi canggih dan
internet yang sudah menjangkau masyarakat hingga pelosok daerah. Maka
dari itu
para guru dan orang tua harus selalu mengembangkan pengetahuan sesuai dengan
tantangan zaman.
Salah satu
kewajiban ASN sebagaimana tertuang dalam pasal 23 Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 5 tahun 2012 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu, “Melaksanakan tugas kedinasan
dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan tanggung jawab.”. Guru
ASN baik fresh maupun experienced graduate dituntut untuk
meningkatkan kompetensi digital literacy. Kemampuan dalam menulis
artikel dan publikasi ilmiah sangatlah penting meskipun sebenarnya kemampuan
tersebut terbilang masih rendah.
Salah satu
komponen penilaian pada pengajuan sertifikasi Guru dalam Jabatan maupun
Kenaikan Pangkat/Golongan (KNP) yaitu publikasi ilmiah. Digital mindset
akan sangat membantu dalam proses dan pengembangan diri baik digital literacy
maupun publikasi ilmiah. Digital mindset adalah guru yang memiliki pengetahuan,
pengalaman, dan mental yang terbentuk karena hidup dalam lingkungan digital di
mana setiap hari berhubungan dengan teknologi digital.
Ciri-ciri ASN Guru
yang memiliki digital mindset adalah sebagai berikut :
1.
Solutif
Memiliki
kemampuan dalam menelaah setiap masalah dengan kritis berikut memberikan solusi
yang kreatif dan inovatif. Individu yang memiliki kemampuan leadership
dan problem solving akan semakin kompetitif dan membawa kemajuan pada
kualitas pendidikan yang ditunjang dengan kebaruan teknologi sesuai dengan
zamannya.
Pemimpin
yang berani bertindak menghadapi tantangan. Setiap
orang dipandang sebagai pemimpin dan didorong untuk bertindak dan menghadapi
tantangan. ASN Guru
diharapkan mencari dan memiliki kebebasan untuk bertindak, sekaligus
bertanggung jawab untuk memenuhi tujuan pendidikan.
Referensi internet akan membatu meringankan beban
permasalahan dalam memberikan informasi yang akurat dan faktual. ASN Guru yang
memiliki digital mindset bisa memanfaatkan dan menghasilkan keuntungan dalam dunia kerja mereka.
2.
Kreatif
dan Inovatif
Kreatif dalam menghasilkan karya yang bisa memberikan
manfaat bagi orang lain. Karya yang dihasilkan bersifat kebaruan, informatif,
komunikatif, tidak flat dan berani mengambil resiko. Digital mindset
akan menghantarkan pada peluang untuk show up karya-karya yang produktif
melalui publikasi digital.
Salah satu kegiatan yang dianjurkan untuk membentuk
guru yang bernalar kritis, kreatif, dan inovatif adalah menulis. Dengan
menulis, guru akan terbiasa membangun sebuah ide sekaligus mengomunikasikannya
secara kontinyu. Kegiatan menulis ini bisa diterapkan di semua mata pelajaran.
Guru yang memiliki digital mindset tidak hanya
menjadi role model bagi peserta didik di dalam kelas saja tetapi
sebaiknya menjadi sebuah kebiasaan. Menulis produktif kini bisa memanfaatkan
blog baik blog pribadi maupun nasional untuk mempublikasikan tulisannya.
Guru mengajak peserta didik mengakses serta membaca
artikel-artikel di blog tersebut dan mendiskusikan bersama-sama. Dua keuntungan
yang bisa didapat dengan model pembelajaran tersebut yaitu, pertama, guru dan peserta
didik ikut menulis secara produktif. Kedua, membentuk warga belajar yang
literat, rasional, dan anti hoax.
Setiap
orang adalah inovator. Setiap orang dalam lembaga pendidikan
didorong untuk secara produktif berinovasi melalui bagaimana tugas pokok, fungsi, peran, dan prosesnya
dilakukan antara manusia dan teknologi. Selalu ingin berkembang dan memiliki rasa ingin tahu
agar bisa terus melakukan inovasi dan berkembang.
3.
Long Life Education
Setiap hari inovasi dan perubahan akan terus datang
silih berganti, sehingga guru dituntut dengan cepat beradaptasi. Fresh atau
experienced graduate harus terus mempelajari hal-hal baru. Tidak malu
bertanya sesat di jalan tentang teknologi dari orang-orang sekitar. Belajar
menggunakan aplikasi yang sedang trend untuk kemajuan pendidikan.
Budaya
fleksibel yang mendorong perubahan, melakukan pendekatan global, berkolaborasi
dalam setiap aspek, dan mencoba untuk berpikir cepat. Hal ini membutuhkan lingkungan
kerja yang support dan kondusif.
ASN
Guru disarankan untuk merespon dengan cepat perubahan dan tantangan zaman. Kemampuan
berempati antar sesama rekan dan kolega tidak bisa digantikan dengan teknologi
apapun. Guru bisa melatih empati dengan banyak berkomunikasi, berdiskusi , dan
membangun relasi dengan guru lintas mata pelajaran.
4.
Toleran
dan Moderat
Guru
bisa membangun kolaborasi lintas Nusantara dan belahan dunia. Kemampuan dalam
memahami dan menerima perbedaan akan membentuk skill dan mental toleran dan
moderat. Melalui digital mindset Guru diharapkan memahami ajaran Islam yang moderat dalam semua dimensi
kehidupan agar tercipta pendidikan yang adil, seimbang, bermaslahat, dan
proporsional.
Firman
Allah SWT menegaskan yang artinya, “Dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan
janganlah pula merendahkannyadan carilah jalan tengah di antara kedua itu”. (Qs. Al-Isro`: 110). Imam
Abu Hamid Al-Ghazali, beliau berpendapat dalam karyanya “Ihya Ulumiddin”
ketika membahas sikap para Sahabat Nabi SAW terhadap dunia pada Bab
Zuhud, Al-Ghazali berkata: “Para sahabat tidak bekerja di dunia untuk
dunia tapi untuk agama, para sahabat tidak menerima dan menolak dunia secara
keseluruhan atau secara mutlak. Sehingga mereka tidak ekstrem dalam menolak dan
menerima, tapi mereka bersikap antara keduanya secara seimbang, itulah keadilan
dan pertengahan antara dua sisi yang berbeda dan inilah sikap yang paling
dicintai oleh Allah swt”.
Daftar Pustaka
Abu
Hamid Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, vol 2, (Kairo: Al-Maktabah A-taufiqiyah,
2003), hal 222
COVID, H. B. P. P.
(2021). PERUBAHAN MINDSET GURU DALAM PENCAPAIAN. EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SELAMA PELAKSANAAN PTMT, 11.
Komara, E. (2019).
Kompetensi profesional pegawai asn (aparatur sipil negara) di indonesia. Mimbar
Pendidikan, 4(1), 73-84.
Meyrina, R. S. A.
(2017). IMPLEMENTASI PENINGKATAN KINERJA MELALUI MERIT SISTEM GUNA MELAKSANAKAN
UNDANG-UNDANG APARATUR SIPIL NEGARA No. 5 Tahun 2014 DI KEMENTERIAN HUKUM DAN
HAM (Performance Improvement By Merit System Under The Act Of Civil State
Apparatus Number 5 Year 2014 Of The Ministry Of Law And Human Rights). Jurnal
Ilmiah Kebijakan Hukum, 10(2), 175-186.
Rohmadi, M. (2021). GURU
DAN DOSEN KREATIF, INOVATIF, DAN PRODUKTIF SEBAGAI PENGGERAK LITERASI DI ERA
DIGITAL. Prosiding Pedalitra, 1(1), 10-14.
Rahyasih, Y., Hartini,
N., & Syarifah, L. S. (2020). Pengembangan keprofesian berkelanjutan:
Sebuah analisis kebutuhan pelatihan karya tulis ilmiah bagi guru. Jurnal
Penelitian Pendidikan, 20(1), 136-144.
Biodata
Nurul
Jubaedah lahir di Garut, 19 Mei 1978. Mengajar di MTsN 2 Garut. Pendidikan : D1 Akuntansi (1995), S1 PAI UNIGA ( 2001),
S1 Bahasa Inggris STKIP Siliwangi Cimahi (2007), S2 PAI UIN SGD Bandung (2012).
Prestasi : Pembimbing KIR : Membimbing 27 judul Karya Ilmiah
Remaja kategori sosial budaya, menghantarkan peserta didik juara 1,2,3, dan
harapan 1 kategori Sejarah, Geografi, dan Ekonomi (tingkat Provinsi),
juara harapan 1 dan 2 (tingkat Nasional) (Juli 2019-September 2021), guru
berprestasi tahap 1 di GTK Madrasah (2021), lolos tahap 3 AKMI KSKK Madrasah
(Februari 2022). Karya : 1 buku solo, 18 buku antologi (Januari-April 2022).
Memiliki 540 konten pendidikan di canal youtube dan 55 artikel (Oktober 2021-Mei 2022). Blog
:
http://nuruljubaedah6.blogspot.com/. Instagram
(nj_78). Email
: nuruljubaedah6@gmail.com.
Whatsapp : 081322292789.
Keren bunda.
BalasHapusterima kasih telah berkunjung
HapusBanyak belajar, dari tulisan ibu,
BalasHapusDoakan saya bisa belajar menulis dan bermanfaat tentunya...
Mampir juga di blogs saya..
Terima kasih
Terima kasih banyak atas supportnya salam literasi
Hapushttps://gurumilenialkreatif.blogspot.com/2022/05/profil-guru-milenial-kreatif.html#more
BalasHapussudah berkunjung ibu
HapusSangat bermanfaat, terima kasih, bu. Sayangnya tidak semua guru seperti ini ya.
BalasHapusTerima kasih banyak atas supportnya salam literasi
Hapus