MODUL AJAR
Pembelajaran
Mendalam – Insersi Kurikulum Berbasis Cinta (KBC)
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)
Kelas IX – Fase D
Topik : Syaikh Abdul Rauf as-Singkili dan Syaikh Muhammad Arsyad al-Banjari
Alokasi Waktu : 2 × 40 menit (1 pertemuan)
A. IDENTITAS UMUM
Komponen |
Keterangan |
Nama Madrasah |
MTs N 2 Garut |
Nama Guru |
Nurul Jubaedah,
S.Ag., S.Pd., M.Ag |
Fase/Kelas/Semester |
D / IX / Genap |
Jumlah Peserta Didik |
40 siswa |
Gaya Belajar |
Auditori = 20% ;
Visual = 50% ; Kinestetik = 30% |
Alokasi Waktu |
2 × 40 menit |
B. IDENTIFIKASI
- Kesiapan Peserta Didik: Hasil asesmen awal menunjukkan dominan
visual (50%), kinestetik (30%), auditori (20%).
- Materi Pelajaran: Biografi, pemikiran, dan peran dakwah
Syaikh Abdul Rauf as-Singkili (Aceh) serta Syaikh Muhammad Arsyad
al-Banjari (Kalimantan Selatan) dalam pengembangan Islam Nusantara.
- Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Beriman dan bertakwa, Bernalar kritis,
Berkebinekaan global, Kreatif.
- Tema Kurikulum Cinta (KBC): Cinta kepada Allah, cinta ilmu, cinta
tokoh ulama bangsa.
- Materi Insersi KBC: Keteladanan ulama, cinta ilmu
pengetahuan, cinta tanah air melalui dakwah yang bijak dan damai.
C. DESAIN
PEMBELAJARAN
- Capaian Pembelajaran (CP): Peserta didik mampu menguraikan biografi,
peran, dan kontribusi Syaikh Abdul Rauf as-Singkili serta Syaikh Muhammad
Arsyad al-Banjari dalam pengembangan dakwah Islam di Nusantara serta
nilai-nilai yang bisa diambil untuk kehidupan modern.
- Topik Pembelajaran: Perjuangan ulama Nusantara dalam dakwah
Islam melalui pendidikan, penulisan kitab, dan akulturasi budaya lokal.
- Integrasi Lintas Disiplin: Bahasa Indonesia (biografi), PPKn
(keteladanan), IPS/Sejarah (lokasi, peran), Seni Budaya (karya kreatif).
- Tujuan Pembelajaran:
- Menjelaskan biografi singkat kedua ulama.
- Menguraikan kontribusi mereka dalam
dakwah Islam di Nusantara.
- Mengaitkan nilai keteladanan ulama dengan
kehidupan sosial, budaya, dan lingkungan.
- Model Pembelajaran: Discovery Learning
- Strategi: Diferensiasi proses (auditori, visual, kinestetik)
- Metode: Diskusi, Analisis teks, Presentasi, Refleksi
- Kemitraan: Kolaborasi kelompok, literasi pustaka,
pemanfaatan media digital
- Pemanfaatan Digital: Video biografi ulama, peta interaktif
sejarah dakwah, presentasi digital
D. PENGALAMAN
BELAJAR
Pendahuluan (15
menit):
- Guru menyapa siswa, doa bersama.
- Ice breaking: Menampilkan peta Aceh &
Kalimantan, lokasi ulama.
- Refleksi awal: siswa menuliskan ulama
lokal yang mereka kenal.
- Insersi KBC: niat ikhlas meneladani ulama
sebagai cinta Allah & cinta ilmu.
Kegiatan Inti (40
menit):
a. Stimulation → Guru menayangkan video singkat biografi kedua ulama.
b. Problem Statement → Pertanyaan pemantik: “Mengapa peran ulama penting
dalam membangun Islam di Nusantara?”
c. Data Collection → Visual: timeline biografi; Auditori: mendengar
kisah tokoh; Kinestetik: menyusun peta kontribusi.
d. Data Processing → Analisis peran kedua ulama dalam dakwah,
pendidikan, dan karya tulis.
e. Verification → Presentasi kelompok.
f. Generalization → Kesimpulan bersama: nilai-nilai keteladanan ulama
untuk kehidupan modern.
Penutup (10 menit):
- Refleksi: siswa menuliskan 2 nilai teladan
ulama yang bisa dipraktikkan & 1 hal yang masih ingin dipelajari.
- Peneguhan KBC: ikhlas, cinta ilmu, cinta
ulama, cinta tanah air.
- Doa penutup.
LEVEL KOGNITIF
(C1–C6)
Level |
Tujuan
Pembelajaran |
Kompetensi |
Pengalaman
Belajar |
Profil Pancasila |
Insersi KBC |
Model |
C1 |
Menyebutkan nama dan
asal kedua ulama |
Pengetahuan faktual |
Membaca teks
biografi |
Bernalar kritis |
Cinta ilmu |
Ceramah interaktif |
C2 |
Menjelaskan
perjalanan dakwah ulama |
Pemahaman konsep |
Diskusi kelompok |
Gotong royong |
Cinta kebersamaan |
Diskusi |
C3 |
Menghubungkan peran
ulama dengan dakwah modern |
Aplikasi nilai |
Studi kasus dakwah |
Beriman &
bertakwa |
Cinta akhlak mulia |
PBL |
C4 |
Menganalisis karya
dan kontribusi ulama |
Analisis historis |
Analisis teks kitab |
Bernalar kritis,
kreatif |
Cinta ilmu &
budaya |
Studi kasus |
C5 |
Mengevaluasi
keteladanan ulama |
Penilaian kritis |
Menulis esai
reflektif |
Mandiri, gotong
royong |
Cinta tanah air
& kebinekaan |
Debat, peer review |
C6 |
Merancang karya
kreatif (poster/video keteladanan ulama) |
Kreativitas &
komunikasi |
Membuat karya |
Kreatif, kolaboratif |
Cinta inovasi &
kemajuan umat |
PjBL |
E. ASESMEN
- Awal: Pertanyaan pemantik, identifikasi ulama lokal
- Proses: Observasi diskusi, analisis timeline/peta dakwah, tanya jawab
- Akhir: Refleksi tertulis, presentasi kelompok, karya kreatif
(poster/video), umpan balik lisan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar