(2) Literasi Digital Pembelajaran SKI
(oleh
Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag guru SKI di MTsN 2 Garut)
Literasi digital sangat bermanfaat pada pembelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam (SKI) baik untuk guru maupun peserta didik yaitu menghemat
waktu, mengurangi biaya, memperluas jaringan, mendapatkan informasi dengan
cepat, belajar lebih cepat, mengambil keputusan lebih baik, dan memperkaya
keterampilan khususnya dalam membuat konten pembelajaran SKI.
Guru maupun peserta didik dituntut agar mampu membaca,
menguraikan, menelaah, mengkonstruksi visi dan tujuan pembelajaran SKI dalam
kehidupan sehari-hari. Literasi digital menjadi penting karena menjadikan guru
dan peserta didik sebagai pengguna media digital yang memiliki kemampuan untuk
kritis, berkreasi, berinovasi, memecahkan masalah, dan berkolaborasi dengan
kelompok atau kelas lain.
Dampak positif dari literasi digital pembelajaran SKI pertama,
menumbuhkan sikap toleransi dan moderasi beragama. Kedua, dengan digitalisasi,
SKI dapat diperkenalkan melalui digital sehingga bisa menjadi sumber
pengetahuan bahwa Islam itu rahmatan lil’alamin. Ketiga, kreativitas dan
inovasi pembelajaran SKI dapat menyebar dengan luas secara mendunia.
Literasi digital pembelajaran SKI khususnya materi SKI
kelas IX sangat erat kaitannya dengan keragaman budaya di Indonesia sehingga
guru dan peserta didik dituntut untuk memahami, memproduksi, mendistribusikan,
melibatkan, dan berkolaborasi dengan kedua hal tersebut.
Budaya Islam Indonesia dalam pembelajaran SKI yang dibuat
dalam kemasan digital dan diunggah ke platform digital, mempresentasikan materi
sejarah masuknya Islam ke Indonesia, kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia, peran pesantren dalam dakwah Islam di
Indonesia, nilai-nilai Islam dalam kearifan lokal dari berbagai suku di Indonesia,
dan peran wali sanga dalam dakwah Islam di Indonesia, serta mendistribusikannya
di berbagai platform digital yang ada.
Dari 120 webinar yang pernah penulis ikuti selama masa pandemi, beberapa webinar tentang literasi digital salah satu diantaranya yaitu, Untuk Indonesia Makin Cakap Digital yang diselenggarakan oleh Kominfo pada tanggal 1 dan 21 September 2021, Literasi Digital Pembelajaran SKI Abad 21 diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 2 September 2021, Pelatihan Peningkatan Kualitas Pendidikan dengan Penguatan Kemampuan Mengajar Berbasis Media Digital yang diselenggarakan di Semarang pada tanggal 6 September 2021, Diklat Nasional Guru Profesional Memasuki Era Edukasi 4.0 yang diselenggarakan di Semarang pada tanggal 27-30 September 2021.
Selain mengikuti webinar mengenai literasi digital, penulis juga mengikuti beberapa webinar mengenai moderasi beragama mengingat erat kaitan antara keduanya, yaitu Moderasi Beragama, Islam Wasathaniyah, & Kerukunan Bangsa yang diselenggarakan oleh UIN Jakarta pada tanggal 20 Juni 2020, Moderasi Beragama Implementasi KMA no 184 Tahun 2019 yang siselenggarakan di Jakarta pada tanggal 22 Juni 2020, Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan New Normal di Indonesia yang diselenggarakan di Palembang pada tanggal 27 Juli 2020 dan masih banyak lagi.
Literasi digital pembelajaran SKI bisa disimak
di akun youtube Nurul Jubaedah. Penulis sudah menyimpan dokumentasi
pembelajaran digital di playlist bab I sampai bab VII khusus presentasi virtual
materi pelajaran SKI kelas IX sesuai dengan mata pelajaran yang penulis ampu.
Penulis sudah membuat konten pendidikan sebanyak 140 buah. Konten tersebut
memiliki dua jenis, yang pertama guru yang menyampaikan materi
pembelajaran SKI. Kedua, video presentasi virtual SKI sebagai tugas peserta didik
dari sembilan kelas mulai angkatan tahun pelajaran 2020/2021 sampai dengan
tahun 2021/2022.
Korelasi
antara literasi digital dengan merdeka belajar ada di point guru memberikan
pilihan mengenai cara belajar peserta didik. Peserta didik yang cerdas IT dan
didukung fasilitas oleh orang tua mereka akan semakin meroket dalam memahami teknologi
bahkan kemampuan mereka bisa melebihi guru mereka. Adapun bagi peserta didik
yang memiliki keterbatasan baik dari segi kemampuan IT, fasilitas, dan ekonomi
maka sebagai guru SKI penulis memberikan beberapa alternatif kepada peserta
didik. Pilihan itu bisa berupa menulis rangkuman, menyimpulkan, atau menulis artikel
singkat mengenai materi yang berhubungan dengan SKI.
Penulis menelaah terdapat
relevansi antara Al-Qur’an dengan literasi digital. Di dalam Al-Quran terdapat
ayat-ayat yang jelas dan tersembunyi dengan anjuran dan perintah untuk
membudayakan literasi. Hal ini ditunjukkan dengan jelas oleh ayat pertama yang
terdengar sebagai "iqra", yang kemudian ditulis ulang dengan Surah
Al-Qalam yang berarti "pena". Hal ini menunjukkan bahwa membaca dan
menulis memiliki makna yang luas dan merupakan pusat perkembangan sejarah
keilmuan Islam.
https://youtu.be/SIiHEOFRdjo Nguping satuguru
Biodata
Nurul
Jubaedah lahir di Garut, 19 Mei 1978. Mengajar di MTsN 2 Garut. Pendidikan : D1 Akuntansi (1995), S1 PAI UNIGA ( 2001),
S1 Bahasa Inggris STKIP Siliwangi Cimahi (2007), S2 PAI UIN SGD Bandung (2012).
Prestasi : Pembimbing KIR : Membimbing 27 judul Karya Ilmiah
Remaja kategori sosial budaya, menghantarkan peserta didik juara 1,2,3, dan
harapan 1 kategori Sejarah, Geografi, dan Ekonomi (tingkat Provinsi),
juara harapan 1 dan 2 (tingkat Nasional) (Juli 2019-September 2021), guru
berprestasi tahap 1 di GTK Madrasah (2021), lolos tahap 3 AKMI KSKK Madrasah
(Februari 2022). Karya : 18 buku antologi (Januari-April 2022).
Memiliki 540 konten pendidikan di canal youtube dan 40 artikel (Oktober 2021- Mei 2022). Blog
:
http://nuruljubaedah6.blogspot.com/. Instagram
(nj_78). Email
: nuruljubaedah6@gmail.com.
Whatsapp : 081322292789.
Mantab
BalasHapusTerima kasih
HapusKeren Bu ,semoga sukses dan sehat selalu๐
BalasHapusTerima kasih banyak ๐ Aamiin ya Allah
HapusLuar biasa sukses terus
BalasHapusaamin ya Allah, terima kasih banyak
HapusSukses selalu
BalasHapusAamiin ya Allah terima kasih banyak ❤️๐
Hapus