Rabu, 03 September 2025

Sejarah Masuknya Islam di Indonesia

 


1. Kondisi masyarakat Indonesia sebelum Islam:

a) Bermata pencaharian yang mempunyai nilai ekonomis.

b) Kaya akan sumber daya alam.

c) Beraneka ragam seni budaya.

d) Terdiri atas berbagai suku bangsa.

e) Sudah ada pemerintahan berupa kerajaan-kerajaan Indonesia.

f) Masyarakat Indonesia sudah menganut agama dan atau kepercayaan.

2. Secara garis besar, Islam masuk ke Indonesia melalui perdagangan, perkawinan, pendidikan tasawuf, serta seni budaya.

3. Islam masuk ke Indonesia melalui dua rute, yaitu jalur utara dan jalur selatan.

4. Ada empat teori yang menjelaskan mengenai masuknya Islam ke Indonesia, yakni, teori Gujarat (India), Persia,Mekah, Cina

5. Bukti tertua tentang agama Islam di Pulau Jawa berasal dari batu nisan Fatimah binti Maimun di Leran Gresik, yang menunjukkan angka tahun 1082 Masehi.

6. Ada beberapa faktor penyebab agama Islam dapat cepat berkembang di Indonesia.

a) Syarat masuk agama Islam sangat mudah, yaitu dengan mengucapkan kalimat syahadat.

b) Upacara-upacara dalam Islam sangat sederhana.

c) Islam tidak mengenal sistem kasta.

d) Islam menyebar di Indonesia disesuaikan dengan adat dan tradisi bangsa Indonesia.

e) Penyebaran Islam dilakukan dengan jalan damai.

f) Runtuhnya Kerajaan Majapahit memperlancar penyebaran agama Islam.

Kerajaaan Islam di indonesia

 

1. Kerajaan Islam di Sumatra

a. Kerajaaan Samudera Pasai

Raja-raja yang memerintah di Kerajaan Samudera Pasai adalah Sultan Malik al- Saleh, Sultan Muhammad Malik Zahir, Sultan Mahmud Malik Zahir, Sultan Zainal Abidin Malik Zahir, Sultanah Nahrisyah, Abu Zain Malik Zahir, dan Mahmud Malik Zahir.

b. Kerajaan Aceh

Kerajaan Aceh didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah pada tahun 1530. Kemudian, ia digantikan oleh Sultan Alauddin Ri’ayat Syah al-Qahar (Sultan Muda), Sultan Iskandar Muda, dan Sultan Iskandar Thani/Sani.

 

2. Kerajaan Islam di Jawa

a. Kerajaan Demak

Demak berdiri pada tahun 1500 sebagai sebuah kerajaan yang terletak di daerah Bintoro, dekat muara sungai Demak. Raja-raja yang memerintah di Demak yaitu Raden Fatah sebagai pendiri dan raja pertama, Pati Unus, Sultan Trenggono, dan Sunan Prawoto.

b. Kerajaan Mataram Islam

Mataram berdiri pada tahun 1586 dengan Raja pertamanya Sutawijaya yang bergelar Penembahan Senopati. Setelah ia wafat pada tahun 1601 (dimakamkan di Kotagede Yogyakarta), pemerintahan dilanjutkan putranya yang bernama Mas Jolang/Raden Mas Rangsang (Sultan Agung). Mataram mencapai kejayaan pada masa Sultan Agung. Pengaruh Mataram memudar setelah Sultan Agung meninggal pada tahun 1645.

c. Kerajaan Islam Cirebon

Asal-usul nama Cirebon terdapat dua pendapat. Pertama, menurut Babad Cirebon disebutkan bahwa Cirebon berasal dari kata ci dan rebon (udang kecil). Nama tersebut berkaitan dengan kegiatan para nelayan di Muara Jati, Dukuh Pasambangan, yaitu membuat terasi dari udang kecil (rebon). Kedua, versi lain yang diambil dari kitab Nagarakertabhumi menyatakan bahwa Cirebon adalah perkembangan dari kata “caruban” yang berasal dari istilah “sarumban” yang berarti pusat percampuran penduduk. Pendiri Kerajaan Cirebon adalah Walangsungsang. Namun, tokoh yang berhasil meningkatkan statusnya menjadi sebuah kerajaan adalah Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati). Ia merupakan keponakan sekaligus menggantikan Pangeran Cakrabuana sebagai Penguasa Cirebon. Dialah pendiri dinasti raja-raja Cirebon dan kemudian juga Banten. Sepeninggal Fatahillah, karena tidak ada calon lain yang layak menjadi raja, tahta kerajaan jatuh kepada Pangeran Emas, yaitu putra tertua Pangeran Dipati Carbon atau cicit Sunan Gunung Jati. Pangeran Emas kemudian bergelar Panembahan Ratu I dan memerintah Cirebon selama kurang lebih 79 tahun hingga tahun 1649. Saat kepemimpinan Sultan Ageng Tirtayasa, Kesultanan Cirebon dibagi dua, yaitu Kasepuhan dan Kanoman. Pangeran Martawijaya diangkat menjadi Sultan Keraton Kasepuhan dan memerintah hingga tahun 1703. Adapun Pangeran Kartawijaya diangkat menjadi Sultan Keraton Kanoman dan memerintah hingga tahun 1723.

d. Kerajaan Islam Banten

Pada awalnya, kawasan Banten yang dikenal pula dengan sebutan Banten Girang merupakan bagian dari Kerajaan Sunda. Kedatangan pasukan Kerajaan Demak di bawah pimpinan Maulana Hasanuddin ke kawasan tersebut, selain untuk memperluas wilayah juga sekaligus menyebarkan dakwah Islam. Kemudian, dipicu oleh adanya kerja sama Sunda-Portugis dalam bidang ekonomi dan politik, hal ini dianggap dapat membahayakan kedudukan Kerajaan Demak selepas kegagalan mereka mengusir Portugis dari Malaka tahun 1513. Atas perintah Sultan Trenggono, Maulana Hasanuddin bersama Fatahillah melakukan penyerangan dan penaklukan Pelabuhan Kelapa sekitar tahun 1527 di mana waktu itu masih merupakan pelabuhan utama dari Kerajaan Sunda. Masa Sultan Ageng Tirtayasa bertahta (1651‒1682) dipandang sebagai periode kejayaan Banten. Di bawah kekuasaannya, Banten memiliki armada yang mengesankan, dibangun berdasarkan contoh Eropa, serta telah mengupah orang Eropa bekerja pada Kerajaan Banten. Dalam mengamankan jalur pelayaran, Banten juga mengirimkan armada lautnya ke Sukadana atau Kerajaan Tanjungpura (sekarang di Kalimantan Barat) dan menaklukkannya pada tahun 1661. Pada masa ini, Banten juga berusaha keluar dari tekanan yang dilakukan VOC yang sebelumnya telah melakukan blokade atas kapal-kapal dagang menuju Banten.

 

3. Kerajaan Islam di Sulawesi

Kerajaan Islam yang terdapat di Sulawesi, di antaranya Gowa Tallo/Makassar, Bone, Wajo dan Soppeng, serta Buton. Dari sekian banyak kerajaan itu, yang paling terkenal adalah Gowa-Tallo. Pada awalnya, di daerah Gowa terdapat sembilan komunitas, yang dikenal dengan nama Bate Salapang (Sembilan Bendera), yaitu Tombolo, Lakiung, Parang-Parang, Data, Agangjene, Saumata, Bissei, Sero, dan Kalili, yang kemudian menjadi pusat kerajaan Gowa. Kerajaan ini mencapai puncak kebesarannya pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin. Atas keberanian Sultan Hasanuddin melawan Belanda, mereka memberikan julukan kepadanya sebagai “Ayam Jantan dari Timur”.

Selasa, 02 September 2025

PH1 Materi Sejarah Masuknya Islam di Indonesia

 

PH 1 Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)

Nama: ...............................................................
Kelas: ...............................................................
Materi: Sejarah Masuknya Islam di Indonesia
Hari/Tanggal: ........................................................
Guru: Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag

Petunjuk:

Pilihlah jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D!

Tipe A - Pilihan Ganda


1. Islam masuk ke Indonesia pertama kali melalui jalur ....

A. Politik

B. Perdagangan

C. Penjajahan

D. Pendidikan

2. Masyarakat Indonesia sebelum Islam telah menganut ....

A. Islam

B. Hindu-Buddha dan kepercayaan lokal

C. Katolik

D. Protestan

3. Letak geografis Indonesia yang strategis menjadikannya ....

A. Daerah terisolasi

B. Jalur perdagangan dunia

C. Negara tertutup

D. Pusat pertanian

4. Teori Gujarat menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia dari ....

A. Cina

B. Persia

C. India

D. Makkah

5. Bukti Islam masuk abad ke-7 ditunjukkan oleh ....

A. Batu nisan Fatimah binti Maimun

B. Catatan Dinasti Tang

C. Masjid Demak

D. Hikayat Raja-Raja Pasai

6. Bukti Islam masuk abad ke-11 ditunjukkan oleh ....

A. Hikayat Banjar

B. Hikayat Raja-Raja Pasai

C. Batu nisan Fatimah binti Maimun

D. Masjid Demak

7. Bukti Islam masuk abad ke-13 ditunjukkan oleh ....

A. Hikayat Raja-Raja Pasai

B. Masjid Demak

C. Kitab Hamzah Fansuri

D. Hikayat Banjar

8. Jalur utara masuknya Islam ke Indonesia melalui ....

A. Yaman – Gujarat – Sri Lanka – Indonesia

B. Arab – Teluk Persia – India – Indonesia

C. Cina – Jepang – Indonesia

D. Damaskus – Mesir – Indonesia

9. Jalur selatan masuknya Islam ke Indonesia melalui ....

A. Arab – Yaman – Gujarat – Sri Lanka – Indonesia

B. Arab – Mesir – India – Indonesia

C. Arab – Suriah – Indonesia

D. Arab – Turki – Indonesia

10. Salah satu alasan Islam mudah diterima di Indonesia adalah ....

A. Islam mengenal kasta

B. Islam penuh kekerasan

C. Islam sederhana dan sesuai tradisi

D. Islam sulit dipelajari

11. Syarat masuk Islam yang mudah yaitu ....

A. Membayar zakat

B. Mengucapkan syahadat

C. Menunaikan haji

D. Mendirikan masjid

12. Upacara dalam Islam yang sederhana membuat masyarakat ....

A. Malas memeluk Islam

B. Mudah menerima Islam

C. Bingung terhadap Islam

D. Menolak Islam

13. Tokoh sufi yang berperan menyebarkan Islam di Nusantara adalah ....

A. Hamzah Fansuri

B. Sultan Agung

C. Gajah Mada

D. Adityawarman

14. Walisanga dikenal sebagai tokoh penting dalam penyebaran Islam di ....

A. Sulawesi

B. Jawa

C. Kalimantan

D. Sumatra

15. Perkawinan menjadi salah satu sarana penyebaran Islam karena ....A. Hanya berlaku di kalangan bangsawan

B. Membentuk keluarga muslim baru

C. Tidak diizinkan dalam adat

D. Dilarang pemerintah

16. Masjid dan surau dijadikan pusat ....

A. Perdagangan

B. Pendidikan dan dakwah

C. Politik

D. Pertanian

17. Faktor runtuhnya Majapahit membuat ....

A. Islam sulit berkembang

B. Islam makin mudah menyebar

C. Hindu-Buddha makin kuat

D. Tidak ada pengaruh

18. Teori Persia menyatakan Islam masuk ke Indonesia dari ....

A. Gujarat

B. Arab

C. Cina

D. Persia

19. Teori Makkah menyatakan Islam dibawa langsung oleh ....

A. Pedagang Arab

B. Pedagang Persia

C. Pedagang Gujarat

D. Pedagang Cina

20. Teori Cina menyatakan Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh ....

A. Pedagang India

B. Pedagang Persia

C. Pedagang Cina muslim

D. Pedagang Arab


PH 1 Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)

Nama: ...............................................................
Kelas: ...............................................................
Materi: Sejarah Masuknya Islam di Indonesia
Hari/Tanggal: ........................................................
Guru: Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag

Petunjuk:

Pilihlah jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D!

Tipe B - Pilihan Ganda


1. Faktor-faktor yang menyebabkan Islam mudah diterima di Indonesia adalah ....

A. Islam tidak mengenal kasta

B. Upacara Islam sederhana

C. Syarat masuk Islam mudah

D. Islam disebarkan dengan kekerasan

E. Islam disesuaikan dengan adat

2. Jalur masuknya Islam ke Indonesia meliputi ....

A. Jalur utara dan selatan

B. Jalur barat dan timur

C. Jalur darat dan laut

D. Jalur perdagangan dan politik

3. Saluran penyebaran Islam di Indonesia meliputi ....

A. Perdagangan, perkawinan, pendidikan, tasawuf, seni budaya, dan politik

B. Pertanian, perikanan, perdagangan, dan pendidikan

C. Perang, penjajahan, pendidikan, dan perkawinan

D. Penjajahan, perdagangan, tasawuf, dan pertanian

4. Bukti Islam masuk pada abad ke-7, 11, dan 13 adalah ....

A. Catatan Dinasti Tang

B. Batu nisan Fatimah binti Maimun

C. Hikayat Raja-Raja Pasai

D. Masjid Demak

5. Teori masuknya Islam ke Indonesia terdiri dari ....

A. Teori Gujarat, Persia, Makkah, dan Cina

B. Teori Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi

C. Teori Hindu, Buddha, Kristen, dan Katolik

D. Teori Damaskus, Mesir, Turki, dan Yaman

6. Tokoh yang berperan besar dalam dakwah Islam di Jawa adalah ....

A. Walisanga

B. Gajah Mada

C. Sultan Iskandar Muda

D. Adityawarman

7. Kondisi masyarakat Indonesia sebelum Islam meliputi ....

A. Menganut agama Hindu-Buddha

B. Memiliki kerajaan

C. Kaya sumber daya alam

D. Beragam seni budaya

8. Peran kesenian dalam penyebaran Islam di Jawa ditunjukkan dengan ....

A. Ludruk

B. Wayang kulit

C. Ketoprak

D. Kuda lumping

9. Peran tasawuf dalam penyebaran Islam ditunjukkan oleh ....

A. Hamzah Fansuri

B. Syekh Abdul Kahfi

C. Sunan Kalijaga

D. Sultan Agung

10. Faktor eksternal yang memperlancar penyebaran Islam adalah ....

A. Runtuhnya Majapahit

B. Runtuhnya Sriwijaya

C. Dukungan Belanda

D. Ramahnya bangsa Indonesia

11. Tempat pendidikan Islam pertama di Indonesia adalah ....

A. Pondok Pesantren

B. Yayasan

C. Padepokan

D. Panti Asuhan

12. Pemukiman muslim pertama yang ada di Indonesia dikenal dengan ....

A. Kampung Kauman

B. Kampung Pekojan

C. Kampung Cina

D. Kampung Arab

13. Islam disebarkan dengan jalan damai melalui ....

A. Perdagangan

B. Perang

C. Penjajahan

D. Politik

14. Salah satu tokoh Walisanga yang menggunakan wayang kulit sebagai media dakwah adalah ....

A. Sunan Kalijaga

B. Sunan Ampel

C. Sunan Gunung Jati

D. Sunan Muria

15. Islam berkembang pesat di Jawa karena ....

A. Lemahnya Majapahit

B. Masuknya Belanda

C. Masuknya Portugis

D. Kuatnya kerajaan Hindu

16. Surau atau langgar berfungsi sebagai ....

A. Pasar rakyat

B. Tempat belajar agama

C. Balai desa

D. Tempat olahraga

17. Islam datang ke Indonesia dari Arab melalui ....

A. India

B. Persia

C. Cina

D. Eropa

18. Hikayat Raja-Raja Pasai merupakan bukti Islam masuk pada abad ....

A. 7

B. 11

C. 13

D. 15

19. Walisanga menyebarkan Islam dengan cara ....

A. Keras dan memaksa

B. Damai dan sesuai budaya

C. Menutup diri

D. Menghapus adat

20. Masjid Demak merupakan salah satu bukti berdirinya kerajaan Islam di ....

A. Sumatra

B. Jawa

C. Kalimantan                      D. Sulawesi


 


 

 

 

Kunci Jawaban

 


 

Tipe A

1. B

2. B

3. B

4. C

5. B

6. C

7. A

8. B

9. A

10. C

11. B

12. B

13. A

14. B

15. B

16. B

17. B

18. D

19. A

20. C

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tipe B

1. A

2. A

3. A

4. A

5. A

6. A

7. A

8. B

9. A

10. A

11. A

12. B

13. A

14. A

15. A

16. B

17. B

18. C

19. B

20. B

LKPD Kerajaan Islam di Indonesia

 

📘 LKPD 1 – Kerajaan Islam di Sumatera

Mata Pelajaran: Sejarah Kebudayaan Islam

Kelas/Semester: IX / 1

Materi Pokok: Kerajaan Islam di Sumatera (Samudra Pasai & Aceh)

A. Tujuan Pembelajaran

- Mengidentifikasi kerajaan Islam di Sumatera.

- Mendeskripsikan peran Samudra Pasai dan Aceh dalam penyebaran Islam.

- Mengambil nilai teladan dari raja-raja Samudra Pasai dan Aceh.

B. Petunjuk

1. Bacalah materi dari buku teks/modul!

2. Diskusikan dengan kelompokmu!

3. Jawablah pertanyaan berikut di LKPD ini!

C. Tugas

1. Sebutkan dua kerajaan Islam yang berkembang di Sumatera!

2. Siapakah pendiri Kerajaan Aceh dan kapan berdiri?

3. Apa peran Samudra Pasai dalam perdagangan internasional?

4. Bagaimana Sultan Iskandar Muda mempertahankan kedaulatan Aceh?

5. Nilai-nilai apa yang dapat kalian teladani dari perjuangan kerajaan Islam di Sumatera?


 

📘 LKPD 2 – Kerajaan Islam di Jawa

Mata Pelajaran: Sejarah Kebudayaan Islam

Kelas/Semester: IX / 1

Materi Pokok: Kerajaan Islam di Jawa (Demak, Mataram, Cirebon, Banten)

A. Tujuan Pembelajaran

- Menyebutkan kerajaan-kerajaan Islam di Jawa.

- Menjelaskan peran raja-raja Jawa dalam penyebaran Islam.

- Meneladani kebijakan-kebijakan bijak para raja.

B. Petunjuk

1. Bacalah materi dari buku teks/modul!

2. Diskusikan dengan kelompokmu!

3. Jawablah pertanyaan berikut di LKPD ini!

C. Tugas

1. Siapakah pendiri Kerajaan Demak?

2. Mengapa Mataram disebut mencapai puncak kejayaan pada masa Sultan Agung?

3. Apa tujuan kedatangan Maulana Hasanudin ke Banten?

4. Sebutkan tokoh penting pendiri Kerajaan Cirebon!

5. Apa pelajaran penting dari konflik Sultan Ageng Tirtayasa dengan Sultan Haji?


 

📘 LKPD 3 – Kerajaan Islam di Sulawesi

Mata Pelajaran: Sejarah Kebudayaan Islam

Kelas/Semester: IX / 1

Materi Pokok: Kerajaan Islam di Sulawesi (Gowa-Tallo/Makassar)

A. Tujuan Pembelajaran

- Mengidentifikasi kerajaan Islam di Sulawesi.

- Menjelaskan peran Sultan Hasanuddin dalam melawan penjajahan.

- Meneladani keberanian pemimpin Sulawesi dalam mempertahankan kedaulatan.

B. Petunjuk

1. Bacalah materi dari buku teks/modul!

2. Diskusikan dengan kelompokmu!

3. Jawablah pertanyaan berikut di LKPD ini!

C. Tugas

1. Sebutkan kerajaan-kerajaan Islam di Sulawesi!

2. Apa itu Bate Salapang?

3. Siapakah tokoh yang dijuluki “Ayam Jantan dari Timur”?

4. Mengapa Sultan Hasanuddin mendapat julukan tersebut?

5. Nilai perjuangan apa yang bisa kalian terapkan dalam kehidupan sehari-hari?

PH2 Kerajaan Islam di Indonesia

 

I.     Jawablah pertanyaan berikut in dengan memilih jawaban a, b, c, atau d yang paling tepat!

1. Pertumbuhan dan perkembangan Islam tidak terlepas dari peran penting beberapa kerajaan Islam yang berdiri di Nusantara. Kerajaan Islam pertama di Jawa adalah kerajaan Demak yang didirikan oleh ....

A.   Syarif Hidayatullah

B.    Sultan Trenggono

C.    Adipati Unus

D.   Raden Fatah

2. Sutawijaya yang bergelar Panembahan Senopati adalah seorang yang memiliki peranan penting dalam proses berdirinya kerajaan Islam ....

A.   Banten

B.    Cirebon

C.    Mataram

D.   Samudra Pasai

3. Puncak kejayaan kerajaan Mataram diantaranya memiliki semangat bahari dan cita- cita menyatukan Pulau Jawa yaitu pada masa pemerintahan ....

A.   Sultan Amangkurat II

B.    Sultan Agung Hanyokrokusumo

C.    Panembahan Senopari

D.   Mas Jolang

4. Perhatikan data berikut !

No.

Nama Tokoh

1

Syarif Hidayatullah

2

Fatahillah

3

Walangsungsang

4

Pangeran Emas

Berdasarkan data diatas, yang termasuk pendiri kerajan Cirebon adalah ....

A.   1 dan 2

B.    1 dan 3

C.    2 dan 3

D.   2 dan 4

5. Kedatangan pasukan kerajaan Demak yang dipimpin Maulana Hasanudin ke wilayah Banten memiliki tujuan ....

A.   perluasan wilayah dan misi perdamaian

B.    perluasan wilayah dan misi perdagangan

C.    perluasan wilayah dan kerjasama bidang ekonomi

D.   perluasan wilayah dan penyebaran dakwah Islam

6. Latar belakang Maulana Hasanudin melakukan perluasan wilayah di kerajaan Banten karena dipicu adanya kerjasama antara ....

A.   Sunda - Belanda

B.    Sunda - Portugal

C.    Banten - VOC

D.   Banten – Portugis

7. Putera Sultan Ageng Tirtayasa yang melakukan kompromi dan kerja sama dengan pemerintah kolonial Belanda adalah ....

A.   Sultan Haji

B.    Sultan Agung

C.    Sultan Hasanuddin

D.   Maulan Muhammad

8. Kehidupan sosial masyarakat Samudera Pasai diwarnai oleh ajaran Islam yang ditunjang dengan diberlakukannya hukum Islam dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Adapun peran kerajaan Samudera Pasai dalam menyebarkan Islam adalah ....

A.   Menularkan cara hidup khas Timur Tengah

B.    Menularkan tradisi-tradisi yang berlaku

C.    Mempertahankan kebiasaan masyarakat sebelum Islam

D.   Menghilangkan kebuyaan asli

9. Kerajaan Aceh Darussalam mengalami perkembangan pesat dan mencapai masa keemasan yang berhasil menguasai jalur perdagangan aternatif serta mampu menyaingi monopoli perdagangan Portugis di Kerajaan Malaka. Pada masa kejayaan tersebut penguasa kerajaan Aceh Darussalaam bernama ....

A.   Sultan Alauddin

B.    Sultan Iskandar Muda

C.    Sultan Iskandar Sani

D.   Sultan Mahmud

10. Sebelum abad ke 16 M, raja-raja Makasar belum memeluk agama Islam. Raja-raja tersebut baru memeluk Islam setelah kedatangan seorang penyiar Islam dari Sumatera yang bernama ....

A.   Sultan Babullah

B.   Sultan Hasanuddin

C.   Dato’ Ri Bandang

D.   Karaeng Matowaya

 

II.   Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan benar!

1. Identifikasikan 3 kerajaan Islam di Jawa!

2. Deskripsikan tentang berdirinya kerajaan Islam pertama di Sumatra!

3. Sebutkan pelajaran besar yang dapat kita ambil dari perjuangan Sultan Hasanudin!

4. Sebutkan kebijakan Sultan Agung Haryoko Kusumo yang masih bermaanfaat sampai saat ini!

5. Sebutkan pelajaran yang dapat kita petik dari konflik antara Sultan Ageng Tirtayasa dengan Sulta Haji!

Sejarah Masuknya Islam di Indonesia

  1. Kondisi masyarakat Indonesia sebelum Islam: a) Bermata pencaharian yang mempunyai nilai ekonomis. b) Kaya akan sumber daya alam....